Arsene Wenger tidak pernah secara langsung menuduh manajemen Arsenal menghambatnya untuk membentuk skuat juara. Selama 10 tahun, terkesan tidak ada transfer dengan nilai fantastis yang dibuat Arsenal, pengecualian untuk Mesut Ozil. Selama sepuluh tahun itu pula, mereka, melalui Wenger memulai bisnis penjualan pemain potensial.
Nama-nama seperti Patrick Vieira, Thiery Henry, Ashley Cole, Aleksandr Hleb, Emmanuel Adebayor, Kolo Toure, Eduardo, Cesc Fabregas, Samir Nasri, Gael Clichy, Robin van Persie, Alex Song, hingga Gervinho adalah mereka yang mampu dijual Arsenal dengan nilai di atas lima juta poundsterling.
Terlebih, ketika Arsenal juga harus menyicil biaya pembangunan Stadion Emirates. Publik melihat penjualan tersebut bukan karena taktik, tetapi karena kebijakan klub.
Sampai saat ini,  Wenger memang masih enggan mengungkapkan masa depannya di Arsenal. Arsene memang memiliki nilai tawar yang lebih tinggi di mata manajemen Arsenal. Karena, pelatih asal Prancis itu memang memiliki kemampuan mengelola pemain muda dengan baik, suatu kelebihan yang belum tentu dimiliki oleh pelatih lainnya.  Selalu masuk zona Liga Champions adalah salah satu buktinya.
Dan musim depan, Arsenal jelas bukan Arsenal yang dulu. Pasalnya,  Wenger akan diberikan kebebasan untuk "membuang" uang 100 juta poundsterling demi menyiapkan kembali Arsenal sebagai The Invincible pada musim depan. Transfer budget 100 juta poundsterling ini merupakan yang terbesar sejak 2004 silam. Dana tersebut rencananya akan digunakan Wenger untuk menambal kekurangan  yang ada dalam skuatnya, yaitu seorang penyerang, seorang holding midfielder, dan seorang bek kanan.
Agar menambah daya gedornya musim depan, Arsene sedang memburu striker Bayern Munic, Mario Mandzukic dan striker Real Madrid, Karim Benzema. Untuk posisi gelandang, Arsenal tengah memusatkan perhatiannya pada Lars Bender dan pemain muda Southampton, Morgan Schneiderlin.
Sedangkan untuk posisi bek kanan, Wenger, akan menunggu keputusan Bacary Sagna. Apakah ia akan tetap tinggal di Arsenal atau pindah.
Pasalnya, Sagna dikabarkan telah berbicara dengan manajeman Manchester City untuk kontrak selama empat tahun dengan gaji 100 ribu poundsterling perminggu. Sementara itu, untuk mengantisipasi pindahnya Sagna ke klub lain,  Serge Aurier dari Toulouse,  Calum Chambers dari Southampton, ataupun bek kanan Manchester City, Micah Richards menjadi buruan utama Arsenal.
Namun, meski diberi dana transfer yang besar, prioritas utama Wenger adalah meyakinkan Fabianski dan Sagna untuk tetap bertahan di klub. Ia tak mau, dua anak didiknya itu hengkang dari Emirates Stadium.
Piala FA adalah trofi yang memberikan banyak hal bagi Wenger. Ia mendapatkan kontrak baru seharga 24 juta poundsterling untuk tiga tahun. Ia juga mendapatkan uang transfer 100 juta poundsterling untuk mengarungi liga depan. Namun yang terpenting, ia bisa sejenak menutup mulut orang-orang yang mempertanyakan kualitasnya.
Jika sudah begitu, masih pantaskah Arsenal hanya menargetkan lolos kualifikasi Liga Champions?
Sumber gambar: dailymail.co.uk
[fva]
Komentar