Menurut sumber dari lingkungan dalam Southampton, Manchester United telah menaikkan tawaran untuk mendapatkan bek kiri Southampton Luke Shaw. Tidak tanggung-tanggung, mahar untuk meminang pemain asli akademi The Saints ini mencapai 27 juta pounds. Jika transfer ini berhasil, Luke Shaw akan menjadi salah satu fullback termahal dalam sejarah sepakbola.
Jika tidak ada yang istimewa dari dirinya, harga 27 juta pounds terlampau mahal bagi pemuda yang baru berusia 18 ini. Terlebih, ia baru mengikuti kompetisi profesional di tahun 2012 dengan caps sebanyak 60 bagi Southampton.
Kelincahan serta kecepatannya mengingatkan kepada sosok Gareth Bale yang sama-sama beroperasi di sisi kiri ketika masih membela Tottenham Hotspur. Persamaan lainnya adalah keduanya merupakan jebolan Akademi Southampton.
Luke Shaw telah bergabung di akademi sejak umur delapan tahun dan telah bermain secara reguler di Southampton U-18 pada usia 15. Pada transfer musim dingin 2012 Arsenal, Chelsea dan Manchester City menyatakan ketertarikannya. Namun, manajer The Saints pada saat itu Nigel Adkins menolak dengan tegas dan menyatakan Shaw adalah aset terbesar bagi masa depan klub.
Klub yang bermarkas di St. Mary Stadium ini sepertinya enggan melepas aset masa depannya itu dengan harga murah seperti yang terjadi pada Gareth Bale. Pada 2007 Bale ditransfer ke Hotspur dengan biaya sebesar 7 juta pounds. Nilainya kemudian melonjak pada 2013 menjadi 85 juta pounds ketika pindah ke Real Madrid.
Shaw kecil lahir di Kingston, Barat Daya London. Di usia 18 ia telah menyingkirkan nama Ashley Cole dari jajaran bek sayap timnas Inggris. Banyak yang meragukan kapabilitasnya karena sejatinya Shaw baru dua musim bermain secara profesional di liga.
Direktur Pengembangan Sepakbola FA Sir Trevor Brooking menyatakan potensi yang dimiliki Shaw sebagai âtechnically very giftedâ. Maka tidak salah jika Shaw selalu masuk timnas Inggris mulai dari U-16, U-17, U-21, dan timnas senior Inggris untuk Piala Dunia Brasil 2014.
Mantan pelatih Shaw ketika di Southampton Nigel Adkins bahkan menyatakan bahwa manajemen Southampton tidak sedikit pun berniat untuk menjualnya.
âKami memiliki pemain muda yang dalam kasus Shaw, ia berasal dari sistem dan telah memiliki kontrak. Kami harus menjaganya selama mungkin sehingga dia bisa fokus untuk bermain sepakbola. Jika Southampton bermain di Liga Primer (saat itu Southampton masih di Divisi Championship) mereka akan memiliki lebih banyak kesempatan bermain dibanding di klub manapun,â ucap Adkins.
Apabila Shaw pindah ke United, Shaw akan menjadi pemain pelari cepat lulusan akademi Southampton berikutnya yang bermain di luar Southampton. Selain Bale, tercatat nama mantan bek Chelsea Wayne Bridge serta dua winger Arsenal Alex Oxlade-Chamberlain dan Theo Walcott yang juga mengandalkan kecepatan dribbling-nya. Para pelari ini diberkahi kemampuan menggiring bola yang menawan sehingga dapat menusuk langsung ke area kotak pinalti lawan.
Jika transfer 27 juta pounds tersebut terealisasikan, patut ditunggu akan dikemanakan uang transfer tersebut? Untuk dibelikan pemain asing baru, atau memutakhirkan akademi demi mencetak Luke Shaw yang lain.
(fva)
Komentar