Tanggal 11 Juni 1989, 25 tahun lalu, timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah Jepang 0-5 dalam pertandingan putaran II Grup F Asia Pra Piala Dunia 1990. Bagi Indonesia, ini merupakan kekalahan pertama setelah dalam putaran I bermain imbang 0-0 dengan Korea Utara dan 1-1 dengan Hongkong. Melawan Jepang pun, sebelumnya, Indonesia bermain imbang 0-0.
Dalam Pra Piala Dunia 1990 itu, timnas Indonesia diasuh Trio Basiska (M. Basri, Iswadi Idris, dan Abdul Kadir) serta Nirwan Dermawan Bakrie (manajer) dan Rachim Sukassah (asisten manajer).
Dalam pertandingan tersebut, cuaca yang dingin sangat berpengaruh pada penampilan timnas. Bagi atlet Indonesia yang berasal dari daerah tropis, cuaca dingin tentu jadi tantangan terberat. Bertanding di Jepang yang sedang dilanda musim dingin seakan jadi dua kali lebih berat karena faktor suhu ini. Tiba-tiba musuh yang dihadapi bertambah jadi dua: ya lawan dari negara lain, ya juga dingin itu sendiri.
Dalam pertandingan itu, pemain jadi sulit untuk mengoper bola-bola datar pada permukaan tanah yang dingin dan membeku. Imbasnya bola jadi sulit untuk mencapai target dan jadi cenderung sulit terprediksi.
Seusai babak kualifikasi Piala Dunia 1990 ini, dua pemain timnas Indonesia, Robby Darwis dan Ricky Yakob, mulai berkelana ke liga luar negeri karena jauh-jauh hari sudah dipantau perekrut. Robby Darwis bermain untuk Kelantan Malaysia, sedangkan Ricky Yakob untuk Matsushita Jepang.
sumber foto: bigmatchjersey.com
(NMR)
Komentar