Dalam sepakbola, tugas mencetak gol memang tidak hanya milik striker. Pada situasi tertentu pemain lainnya juga dituntut menjadi pembuka keran gol jika lini depan dirasa sedang buntu. Bahkan tak jarang seorang gelandang justru kemudian menjadi andalan timnya untuk mencetak gol.
Peran inilah yang pernah dilakukan oleh Frank Lampard. Pada 17 Desember 2006, memasuki menit 20 Chelsea sedang tertinggal 2-1 dari Everton. Melalui tendangan dari luar kotak penalti yang menjadi ciri khasnya, Lampard kemudian mampu menyamakan kedudukan.
Aksi Lampard tersebut sekaligus menjadi titik balik pertandingan, karena Didier Drogba akhirnya mampu membalikan keadaan pada menit 88 dan membuat Chelsea unggul 3-2. Gol yang spesial bagi Frank Lampard karena gol ke 77-nya tersebut sekaligus memecahkan rekor gol milik Dennis Wise sebagai gelandang Chelsea paling produktif.
Dennis Wise sendiri sudah tak membela Chelsea sejak 2001, tepat setelah satu minggu kedatangan Lampard dari West Ham. Capaian Lampard sebagai pencetak gol tidak langsung berjalan mulus. Pada musim pertamanya ia hanya mencetak 7 gol di semua kompetisi.
Gol demi gol kemudian tercipta hingga akhir karirnya bersama Chelsea. Tidak hanya menjadi gelandang paling produktif, tetapi sudah sejajar dengan para penyerang jempolan di era Premier League.
Pindah ke Manchester City (sebagai pinjaman dari New York City) sekarang, Lampard juga masih tak henti-hentinya mencetak gol. Terakhir ia bahkan sudah menyamai catatan Thierry Henry dengan total 175 gol di Premier League.
Komentar