On This Day 1988, Kekalahan Dramatis Arsenal di Final Piala Liga 1988

Pada 24 April 1988, publik Britannia raya dikejutkan oleh kekalahan Arsenal atas Luton Town di final Piala Liga. Bagaimana tidak, sang juara bertahan kalah secara dramatis atas tim yang tak pernah punya tradisi juara.

Seperti  biasanya, Stadion Wembley menggelar partai final Piala Liga 1988. Kala itu, Luton Town bertemu sang juara bertahan, Arsenal, di partai final. Dan seperti biasa pula, Arsenal tentu lebih diunggulkan dari pada Luton Town.

Namun prediski hanyalah prediksi. Tidak semua prediksi tepat.

Di luar dugaan, Luton bermain impresif kala itu. Lewat gelandang mereka, Brian Stein, mereka mampu mencuri gol lebih dulu, pada menit ke-13.

Go, tersebut tentu melecut semangat Arsenal, yang saat itu dilatih George Graham. London Merah memang butuh waktu cukup lama untuk menyamakan kedudukan. Lewat Andy Hayes pada menit ke-71, mereka bisa menyamakan keadaan. Lewat Alan Smith, selang tiga menit dari gol hayes, Arsenal berbalik unggul.

Ya, kemenangan tampaknya sudah di depan mata. Tropi, Piala Liga  tampaknya juga tak akan kemana-mana, akan kembali ke Highbury, kandang Arsenal.

Tapi kenyataan berkata lain, setelah mendapat umpan silang dari Mark Stein, Danny Wilson menyundul bola ke gawang Arsenal, dan gol. Skor kembali sama, Luton Town 2-2 Arsenal.

Petaka bagi tim gudang senjata lahir di menit akhir. Si pencetak gol pertama, Brian Stein kembali berulah. Kali ini lewat tendangan bebas. Tendangan si nomor punggung 8 itu ternyata tak dapat di antisipasi John Lukic, kiper Arsenal. Menjadikan resume akhir Luton Town 3-2 Arsenal.

(mul)