Ternak Aset Premium, Modal dari Mana?

PanditSharing

by Pandit Sharing

Pandit Sharing

Ingin menulis di PanditFootball.com? Kirimkan ke sharingpandit@gmail.com

1. Lengkapi dengan biodata singkat dan akun Twitter di bawah tulisan
2. Minimal 900 kata, ditulis pada file Ms. Word
3. Tulisan belum pernah dipublikasikan di media apapun (blog, website, forum, dll)
4. Tambahkan alamat lengkap dan nomor HP (tidak dipublikasikan)

Ternak Aset Premium, Modal dari Mana?

oleh : A. Benhard (Akun X : @FPL_sieltam)
Editor : Bayu Pramono (Akun X : @bayupramno)

Performa aset premium di Gameweek (GW) kesembilan cukup memuaskan. Haaland, Salah, Saka, dan Palmer memberikan senyum lebar bagi pemiliknya. Di sisi lain, beberapa budget forward di range 5.5-6.5M tidak kalah membuktikan diri di beberapa GW terakhir. Mereka adalah Raul Jimenez (5.7 M), Jamie Vardy (5.7M), Yoane Wissa (6.0M), Chris Wood (6.4M), Matheus Cunha (6.5 M).

Fenomena ini memunculkan pilihan yang cukup membingungkan dalam melakukan rotasi aset. Secara umum, tutorial rotasi aset premium telah dibahas pada artikel sebelumnya. Artikel ini merupakan pembahasan lanjutan sebagai dasar pertimbangan manajer dalam melakukan rotasi aset premium. Pembahasan akan fokus pada faktor-faktor pertimbangan dalam mempersiapkan tim dengan tiga aset premium.

Team Value

Team Value adalah valuasi tim secara keseluruhan dari 15 aset (squad value) ditambah jumlah uang ITB (in the bank). Awal musim adalah waktu yang tepat menggunakan early transfer, jual-beli aset jauh hari sebelum deadline, untuk mengantisipasi kenaikan harga (price rises). Risiko early transfer di awal musim lebih kecil karena jadwal tim relative lebih lenggang dan aset yang menarik masih memiliki harga awal yang murah. Jadi, mumpung masih awal musim silakan early transfer untuk menargetkan aset premium pilihan kalian.

Manajer yang cerdas dalam mengatur Team Value akan memiliki uang tambahan untuk mempersiapkan tim di pertengahan musim. Hingga GW kesembilan, kenaikan harga aset dapat berkontribusi terhadap team value hingga mencapai 101.5M hingga 102.5M. Artinya, tim tersebut surplus 1.5M hingga 2.5M lebih banyak yang dapat digunakan untuk mempersiapkan tim lebih baik. Oleh karena itu, team value yang lebih besar menjadi faktor tiga aset premium dapat terealisasikan.

Budget Defender

Saat ini, empat defender dengan poin FPL tertinggi adalah premium defender dengan harga minimal 6M. Mereka adalah Virgil Van Dijk (6.1M), Trent Alexander-Arnold (7.0M), Gvardiol (6.2 M), dan Gabriel (6.3M). Jika selami data lebih dalam dengan membandingkan poin tertinggi premium defender dengan poin tertinggi budget defender (defender dengan harga di bawah 5M), maka poin hanya terpaut 10 poin (Van Dijk – 45 poin vs Digne – 35 poin). Artinya, dengan menghemat 1.4M, Manajer hanya terpaut 10 poin. Sebagai tambahan, perlu dicatat bahwa margin 1.4M dapat digunakan untuk upgrade ke posisi lain.

Jika melihat perolehan poin, banyak aset budget defender menarik seperti Digne (4.7M), Aina (4.6M), Kaene (4.2M), Justin (4.6M), Murillo (4.5M), Veltman (4.5M), Lewis (4.8M), Mazraoui (4.6M), Milenkovic (4.5M), Ait-Nouri (4.6M), Robinson (4.7M), Collins (4.5M), De Ligt (5.0M), Pinnock (4.5M), Collwill (4.6M), dan masih banyak lagi. Pemilihan aset budget defender dapat disesuaikan dengan FDR atau tren rotasi antar budget defender.

Kesimpulanya dengan menempatkan minimal 3 aset budget defender dengan harga di bawah 5M, kalian punya modal tambahan untuk berinvestasi lebih ke aset premium.

Budget Forward

Opsi aset budget forward (forward dengan harga di bawah 6.5M) tidak kalah menarik. Aset seperti Wood (6.5 M), Welbeck (5.9 M), Raul (5.7 M), Cunha (6.5 M), Wissa (6.0 M), Delap (5.7 M), Vardy (5.7 M), Larsen (5.5 M), Calvert-Lewin (6.0 M) sedang berada di performa cukup baik dari sisi perolehan poin. Data menyebutkan dari 10 forward dengan poin tertinggi, 6 diantaranya adalah budget forward. Artinya, kalian bisa mengandalkan formasi minimal dua budget forward dengan performa menjanjikan.

Dengan demikian, jika kalian berhasil memilih dua budget forward yang tepat di antara nama-nama yang saya rekomendasikan di atas, kalian punya keuntungan tambahan di sisi modal. Sama seperti penggunaan budget defender, penggunaan budget forward pun memungkinkan kalian punya modal tambahan untuk berinvestasi ke aset premium.

Musim ini Pandit FPL berkolaborasi dengan Battle Royal FPL Indonesia (BRFI) menjadi liga FPL paling prestisius. Liga ini sangat unik sebab mengakomodasi pemain untuk bermain sebagai tim, bukan individu. BRFI musim ini hadir dengan empat liga (Liga 1, Liga 2, Liga 3, dan Liga 4). Di akhir musim pemenang Liga 1 akan mendapatkan piala yang ditargetkan menjadi piala bergilir dan medali untuk setiap pemain. Sementara Liga 2 hingga Liga 4 akan mendapatkan plakat.

Kombinasi Aset Premium

Artikel sebelumnya telah menjelaskan dengan rinci tutorial melakukan rotasi aset premium. Artikel ini menindaklanjuti artikel tersebut dengan membatasi harga aset premium minimal 10M di berbagai posisi. Aset tersebut adalah Haaland (15.4M), Salah (12.7M), Palmer (11M), Saka (10M), dan Son (9.9M). Draft tim di bawah ini memiliki budget maksimal di 101.9M. Kombinasi di bawah ini menitikberatkan pada aset premium. Oleh sebab itu, pemain lain dipilih berdasarkan budget terbaik di masing-masing posisi. Perlu dicatat bahwa team value menjadi salah satu faktor untuk menggunakan tiga aset premium. Secara matematis, kombinasi minimal tiga premium favorit adalah:

  • Haaland, Salah, Palmer (total: 39.1M)

Kombinasi condong ke formasi 3-4-3 dengan mengandalkan beberapa budget defender yang memiliki potensi poin dari sisi penyerangan. Kombinasi ini dapat ditingkatkan kualitasnya dengan merencanakan rotasi antar pemain. Kelemahan kombinasi termahal ialah membutuhkan lebih dari satu free transfer jika ingin upgrade aset di posisi defender.

  • Haaland, Salah, Saka (total: 38.6M)

Kelebihan kombinasi Haaland, Salah, dan Saka ialah lebih hemat 1M. Kelebihan kombinasi ini terdapat pada penggunaan 1M yang dapat disalurkan untuk upgrade posisi forward atau defender. Kelemahan sistem terletak pada defender yang tanpa pemain dari Liverpool atau Arsenal yang memiliki xGC kecil.

  • Haaland, Saka, Palmer (total: 36.4M)

Kombinasi tanpa Salah merupakan draft yang cukup seimbang dari sisi defender. Pada kombinasi ini, posisi midfielder dapat ditempatkan oleh satu aset dengan harga murah sehingga dapat bermain dengan formasi 3-4-3 dengan meminimalisir potensi bench headache, fenomena Manajer bingung menentukan 11 aset utama. Kelebihan kombinasi ini terletak pada defender dapat diisi aset 6M.

  • Salah, Palmer, Saka (total: 33.7M)

Kombinasi tanpa Haaland yang sedang banyak diperbincangkan mengingat banyak pemain Manchester City yang cedera. Penjualan Haaland dapat disalurkan untuk posisi defender yang solid dan juga forward yang mumpuni. Kelemahan kombinasi ini terletak pada buyback Haaland jika Haaland kembali ke performa tertinggi.

  • Palmer, Saka, Son (total: 30.9M)

Kombinasi tanpa Salah dan Haaland cukup berisiko jika Salah dan Haaland kembali membuktikan diri sebagai dua aset terpenting. Kombinasi tanpa Salah dan Haaland menjadi menarik dari sisi keseimbangan tim dan bench. Menjelang tengah musim, Manajer penting memiliki kedalam skuad yang baik sehingga dapat mengatasi kemungkinan rotasi tim-tim besar. Kelemahan kombinasi terletak pada kebutuhan minimal dua free transfer untuk membeli Haaland/Salah.

Sebagai penutup, ada pepatah yang mengatakan bahwa “bertanya adalah awal dari panah ijo”. Artikel singkat ini akan menimbulkan pertanyaan mengenai kombinasi tiga aset premium terbaik. Manajer FPL dapat bertanya di #TanyaSiElangHitam bersama @CurtisJonesID setiap hari Jumat malam WIB untuk bertukar strategi. Mari kita berdiskusi karena bertukar pikiran dalam komunitas akan memperluas wawasan FPL kita. Selamat mempersiapkan tim di GW kesepuluh!

Komentar