Dongkrak Poin FPL dengan Intuisi

PanditSharing

by Pandit Sharing

Pandit Sharing

Ingin menulis di PanditFootball.com? Kirimkan ke sharingpandit@gmail.com

1. Lengkapi dengan biodata singkat dan akun Twitter di bawah tulisan
2. Minimal 900 kata, ditulis pada file Ms. Word
3. Tulisan belum pernah dipublikasikan di media apapun (blog, website, forum, dll)
4. Tambahkan alamat lengkap dan nomor HP (tidak dipublikasikan)

Dongkrak Poin FPL dengan Intuisi


oleh : yancon (Akun X : @coninicon)
Editor : Bayu Pramono (Akun X : @bayprmno)

Fantasy Premier League (FPL) secara tidak sadar berbeda dengan konsep “game” yang biasanya kita kenal. Kebanyakan orang biasanya bermain game di waktu luag. Tapi FPL justru menuntut para pelakunya untuk meluangkan waktu. Saya juga heran kok ada orang yang main main game laknat seperti ini sampe kecanduan (pertanyaan ke diri sendiri).

Di samping itu, tanpa disadari juga ternyata waktu yang diluangkan untuk mencari berita terkini kondisi para aset, menonton pertandingan, analisis taktik, hingga mengulik statistik menjadi aktivitas yang asik dan nikmat. Tapi masalahnya, tidak sedikit manajer memiliki kesibukan yang tinggi sehingga tidak leluasa dalam meluangkan waktu untuk FPL namun tetap ingin mendulang poin tinggi setiap Gameweek. Bagaimana caranya?

Dalam kehidupan sehari hari, sering kali kita dihadapkan pada pilihan sulit atau situasi yang memerlukan keputusan cepat. Ketika logika dan analisis rasional dirasa tidak cukup, ada satu trik misterius yang sering kali membawa kita pada jalan yang benar. Trik itu bernama intuisi. Seperti mantra tersembunyi dalam hati manusia, intuisi mengarahkan kita tanpa disadari, membuka jalan yang tak terlihat oleh mata telanjang. Intuisi inilah trik yang dapat kita gunakan dalam bermain FPL. Saat deadline semakin mepet dan kita perlu memutuskan membeli atau menjual aset FPL tapi belum cukup mendapat informasi kondisi aset FPL, intuisi dapat menuntun kita dengan cepat ke arah keputusan terbaik.

Musim ini Pandit FPL berkolaborasi dengan Battle Royal FPL Indonesia (BRFI) menjadi liga FPL paling prestisius. Liga ini sangat unik sebab mengakomodasi pemain untuk bermain sebagai tim, bukan individu. BRFI musim ini hadir dengan empat liga (Liga 1, Liga 2, Liga 3, dan Liga 4). Di akhir musim pemenang Liga 1 akan mendapatkan piala yang ditargetkan menjadi piala bergilir dan medali untuk setiap pemain. Sementara Liga 2 hingga Liga 4 akan mendapatkan plakat.

Intuisi bukan sesuatu yang bisa dijelaskan secara ilmiah sepenuhnya. Ia adalah perpaduan antara pengalaman, pengetahuan, dan perasaan terdalam. Intuisi biasanya bekerja dalam alam bawah sadar yang terjadi karena hasil dari segala pengalaman yang telah dijalani, terbentuk dari kenangan dan emosi yang tersimpan di dalam diri. Karenanya intuisi ini harus dilatih, bagaimana kita dapat melatih intuisi sehingga dapat membantu kita dalam mendulang poin FPL. Beberapa langkah ini patut coba.

  • Menonton Pertandingan

Semakin banyak pertandingan yang ditonton semakin kaya memori di kepala yang berisi data-data visual permainan setiap tim. Semakin banyak data tersebut, secara tidak langsung meningkatkan kualitas intuisi. Selain itu, menonton langsung pertandingan kita bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang aset yang kita incar. Cara ini sering dikenalkan oleh para manajer expert FPL dengan istilah "eye test".

  • Terkoneksi dengan Aset FPL

Zaman digital ini memudahkan kita untuk bisa lebih terkoneksi dengan para aset FPL secara personal. Selain mengetahui bagaimana performa para aset FPL di dalam lapangan, kita juga dapat mengenal karakter mereka di luar lapangan. Harapannya manajer dapat memahami lebih dalam aset FPL yang jarang disadari manajer-manajer lain. Tentu ini tidak semata-mata bisa dijadikan tolak ukur tapi dalam hal meningkatkan intuisi, cara ini bisa menjadi akselerator.

  • Berjejaring dengan Manajer Lain

Cara yang tidak kalah efektif untuk meningkatkan intuisi, yang bahkan tidak berhubungan langsung dengan sepakbola adalah berjejaring dengan sebanyak-banyaknya manajer. Paling mudah adalah dengan bergabung dan aktif di Grup Whatsapp (WA). Biasanya Grup WA justru menjadi syarat dalam liga-liga internal. Di dalam grup tersebut, manajer FPL berkumpul dan rajin membanjiri grup dengan informasi. Lingkungan seperti ini secara tidak sadar melatih intuisi. Tapi, penting bagi semua manajer untuk memiliki kemampuan dalam memilah informasi agar pengambilan keputusan tepat sasaran.

  • Meditasi

Terakhir dan tidak kalah penting untuk melatih intuisi kita adalah dengan meditasi. Ketika lonceng deadline telah berbunyi, para manajer sudah tidak dapat melakukan pembelian atau penjualan bahkan mengatur line up. Segera lepaskan segala beban dan hal yang berbau FPL. Tutup aplikasi lakukan aktivitas lain sebelum pertandingan pertama dimulai.

Begitulah beberapa cara yang dapat saya sarankan untuk melatih intuisi kita, intuisi yang dapat kita gunakan ketika harus memutuskan secara cepat dan tepat demi mendulang poin FPL. Salam Panah Hijau!

Komentar