Wali Zongo BRFI : Dari Grup Whatsapp Jadi Juara Liga BRFI

PanditSharing

by Pandit Sharing

Pandit Sharing

Ingin menulis di PanditFootball.com? Kirimkan ke sharingpandit@gmail.com

1. Lengkapi dengan biodata singkat dan akun Twitter di bawah tulisan
2. Minimal 900 kata, ditulis pada file Ms. Word
3. Tulisan belum pernah dipublikasikan di media apapun (blog, website, forum, dll)
4. Tambahkan alamat lengkap dan nomor HP (tidak dipublikasikan)

Wali Zongo BRFI : Dari Grup Whatsapp Jadi Juara Liga BRFI


oleh : yancon (Akun X : @coninicon)
Editor : Bayu Pramono (Akun X : @bayprmno)

Cerita ini berawal dari sebuah grup whatsapp yang dibentuk oleh penyelenggara liga Fantasy Premier League (FPL) bernama liga Zaviro. Liga tersebut adalah salah satu liga yang paling ditunggu setiap musim karena hadiah yang cukup besar, banyak, dengan syarat yang cukup mudah, yaitu hanya tergabung ke dalam grup whatsapp. Grup whatsapp itu bernama Zaviro 9 yang dibimbing dan diketuai seorang manajer FPL bernama Yuda Prana.

Pemuda-pemuda anggota Zaviro 9 berasal dari berbagai latar belakang. Ada Ardiyanto, seorang pemuda asal Yogyakarta dengan naluri pembelian aset FPL yang akurat. Entah dapat wangsit dari mana tapi setiap aset FPL yang dia beli selalu panen poin. Ada juga Bagas, pendiam jarang berbicara tapi selalu memberikan informasi terkini soal kondisi para aset FPL, berikut kenaikan dan penurunan harga aset FPL. Bagas bagai wartawan yang tak pernah tidur. Baginya team value adalah yang utama. Ada Bryan Laksana. Laki-laki paling muda nan brilian. Banyak hobi di dunia ini tapi ia malah memilih hobi scouting aset fpl. Tidak sembarang scouting, data statistik, fixture blank gameweek, double gameweek dan banyak data terkait FPL lainnya yang sering ia suguhkan.

Selain Ardiyanto, Bagas, dan Bryan, masih banyak pemuda lain yang bersatu atas satu kesamaan, cinta yang mendalam terhadap Fantasy Premier League.

Sore di tanggal 24 Agustus 2020 menjadi awal Zaviro 9 berkumpul dengan harapan yang menggelora di hati mereka. Hati mereka terbakar karena sebentar lagi turnamen FPL paling unik di Indonesia akan segera hadir, Liga BRFI.

Bryan adalah inisiator. Mengajak teman-temannya membentuk sebuah tim untuk mengikuti turnamen tersebut. "Mengapa kita tidak membuat tim kita sendiri?" katanya penuh semangat. "Kita bisa mengikuti turnamen BRFI itu dan menunjukkan kepada dunia bahwa kita hebat dalam bermain FPL"

Ide Bryan diamini dengan penuh semangat. Terutama Deo Rahardyo, Juara FPL Indonesia tahun 2019. Inilah momen paling tepat untuk membuktikan bahwa kemenangannya di tahun 2019 bukan sekedar keberuntungan.

Dikky, pemuda Jakarta pemilik kedai Sego Oemahan yang kerap memberikan informasi Scout Selection para Expert FPL mengusulkan untuk mencari nama tim. Beberapa opsi nama diusulkan, tentunya berhubungan dengan Zaviro 9. Usulan pertama adalah “z9anteng” namun ditolak mentah-mentah oleh Adnan sebab merasa tidak sesuai dengan karakternya. Sebuah alasan yang tidak masuk akal sebetulnya tapi mau bagaimana lagi. Opsi berikutnya muncul seperti “Z9 Laster”, “Hate to Lose FC”, “Kontingen Zaviro 9”, hingga nama-nama absurb seperti “Raja Songo”, “Perjalanan Ke Barat”, sampai nama Barong yang tidak nyambung sama sekali.

"Wali Zongo!!!" teriak Ardiyanto dalam pesan teksnya dalam grup Whatsapp yang tentunya tidak terdengar. Tapi ajaibnya, usulan itu justru langsung disepakati oleh semua personel Zaviro 9. Sejak saat itu, Wali Zongo resmi berkompetisi di Liga BRFI.

Gameweek berganti Gameweek, Wali Zongo selalu mantap berada di papan atas Liga BRFI musim pertama hingga akhirnya menjadi Juara Liga BRFI musim pertama. Konsistensi Wali Zongo terus dijaga. Hingga sekarang, tercantum dua bintang di logo Wali Zongo

Musim ini Pandit FPL berkolaborasi dengan Battle Royal FPL Indonesia (BRFI) menjadi liga FPL paling prestisius. Liga ini sangat unik sebab mengakomodasi pemain untuk bermain sebagai tim, bukan individu. BRFI musim ini hadir dengan empat liga (Liga 1, Liga 2, Liga 3, dan Liga 4). Di akhir musim pemenang Liga 1 akan mendapatkan piala yang ditargetkan menjadi piala bergilir dan medali untuk setiap pemain. Sementara Liga 2 hingga Liga 4 akan mendapatkan plakat.

#SalamPanahHijau

Komentar