Font size:
Swiss menjelma menjadi salah satu kuda hitam di Piala Dunia. Bermodalkan kekuatan kokoh di sektor pertahanan, anak asuh Ottmar Hitzfield ini menjadi salah satu kandidat kuat tim yang lolos dari grup E.
Mengalahakan Ekuador secara dramatis pada pertandingan pertama membuat langkah mereka kini terasa ringan. Tinggal satu tantangan yakni sang pemuncak klasemen, Perancis, yang harus dihadapi. Agar dapat minimal mengamankan satu slot jatah lolos dari fase grup. Namun Perancis juga bukan lawan yang mudah, selain menang secara dominan melawan Honduras. Mereka juga punya semangat berlipat karena tak mau mengulangi momen mengecewakan ketika tampil buruk pada 2010. Karena pertandingan kali ini adalah duel tim yang sama-sama punya peluang untuk lolos, peringkat pertama menjadi penting agar tak bertemu lawan yang kuat di babak 16 besar. Swiss punya gaya khas sepakbola yang cenderung bertahan, bahkan Ottmar Hitzfield pernah mendapat kritikan karena taktiknya tersebut. Tetapi pertunjukan berbeda ditampilkan kala melawan Ekuador, dengan berani meladeni permainan terbuka yang diselingi dengan serangan balik. Hasilnya mereka sempat keteteran saat adu cepat dengan lawan. Sedangkan Perancis terbilang belum menemukan lawan terbaik dalam Piala Dunia kali ini. Honduras tidak dapat dijadikan sebagai tolak ukur kekuatan sebenarnya si Ayam Jantan. Kedua tim terakhir bertemu pada Piala Dunia 2006 lalu, dengan hasil imbang tanpa gol. Begitu juga dengan dua pertandingan sebelumnya pada babak kualifikasi, belum pernah ada pemenang.
