Font size:
Liverpool harus kembali menghadapi lawan berat pada gameweek 3 Liga Inggris. Setelah pekan lalu mereka harus bertandang ke markas Manchester City, kini mereka harus datang ke White Hart Lane, markas Tottenham.
Brendan Rodgers baru saja mendapatkan satu amunisi terbarunya. Striker kontroversial Mario Balotelli baru saja didatangkan dari AC Milan. Balotelli kemungkinan akan menjalani debutnya pada pertandingan melawan Tottenham nanti. Selain Balotelli, Adam Lallana juga siap untuk memulai debutnya di Liverpool. Lallana yang sudah didatangkan Liverpool sejak bulan Juli lalu harus menunda debutnya akibat mengalami cedera pada sesi latihan pra musim. Dengan hadirnya kedua nama tersebut, Brendan Rodgers kini memiliki lebih banyak alternatif strategi. Rodgers kemungkinan akan menggunakan pola 4-3-1-2 pada pertandingan melawan Tottenham. Pola ini banyak digunakan Rodgers pada paruh kedua musim lalu, untuk mengakomodir duet striker mereka, Daniel Sturridge dan Luis Suarez. Begitu pula pada pertandingan kali ini. Formasi 4-3-1-2 akan mampu mengakomodir duet terbaru yang dimilikinya, Daniel Sturridge dan Mario Balotelli. Coutinho yang pada dua pertandingan awal tidak menunjukan performa terbaiknya kemungkinan akan dibangkucadangkan. Raheem Sterling akan mengisi posisi gelandang serang di belakang Sturridge dan Balotelli. Sedangkan di pihak Spurs, dalam dua pertandingan ini Mauricio Pochettino berhasil membangkitkan pemain-pemain Spurs yang musim lalu gagal bersinar. Erik Lamela dan Nacer Chadli berhasil menunjukan kualitasnya pada awal musim ini. Pochettino akan kembali menurunkan pola 4-2-3-1 seperti yang digunakannya pada pertandingan-pertandingan sebelumnya. Emmanuel Adebayor didukung tiga gelandang serang di belakangnya, Christian Eriksen, Nacer Chadli, dan Erik Lamela. Di belakang, Kyle Naughton yang sudah kembali dari hukuman kartu merah akan mengisi posisi bek kanan. Sedangkan bek yang sudah mengkoleksi dua gol, Eric Dier, akan kembali mengisi posisi bek tengah bersama Jan Vertonghen.
Belajar dari pertandingan saat melawan Manchester City pekan lalu, Liverpool harus memperbaiki koordinasi lini pertahanannya. Dejan Lovren dan Martin Skrtel harus memperbaiki komunikasi diantara keduanya agar tidak tercipta lubang di daerah pertahanan Liverpool.
Dengan formasi 4-3-1-2, barisan pertahanan Liverpool akan dilapisi oleh tiga gelandang di tengah. Hanya saja, pola ini akan menjadi lebih rentan terhadap serangan dari sisi sayap. Spurs yang memiliki Erik Lamela dan Nacer Chadli di kedua sisinya bisa mencoba menembus pertahanan Liverool melalui sisi sayap.
Dari sisi serangan, Liverpool akan tetap mengandalkan serangan cepatnya. Hadirnya Balotelli seharusnya akan membuat Sturridge lebih terbantu untuk membongkar pertahanan Spurs. Eric Dier dan Jan Vertonghen sama sekali tidak boleh melepaskan perhatian dari kedua penyerang Liverpool ini jika mereka tidak mau kemasukan gol untuk pertama kalinya di musim ini.
Spurs berambisi besar untuk membalas dua kekalahan memalukan yang mereka alami atas Liverpool di musim lalu. Dengan performa mereka yang cukup meyakinkan di dua pertandingan awal tentu saja mereka memiliki peluang besar untuk membalas kekalahan mereka. Hanya saja, Liverpool juga bukan tim sembarangan yang bisa dikalahkan begitu saja. Apalagi mereka baru mendapatkan beberapa amunisi baru yang tidak bisa dianggap remeh.
Maka dari itu, pertandingan ini akan berlangsung dengan sangat ketat. Skor mencolok yang terjadi pada musim lalu sepertinya tidak akan terjadi. Pertandingan akan berakhir dengan skor tipis. Diprediksikan Liverpool akan meraih 3 poin dengan kemenangan 2-1.
