Font size:
Indonesia U23 akan menghadapi Thailand pada babak semi-final SEA Games 2015 cabang olahraga sepakbola. Indonesia meraih tiket semi-final setelah menjadi runner-up Grup A bersama Myanmar yang memuncaki klasemen.
Thailand tentunya tak akan sama seperti tiga negara yang dikalahkan Indonesia di babak grup (Kamboja, Filipina, dan Singapura). Di grup B, Thailand memuncaki klasemen dengan menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan. Torehan golnya pun mencapai 16 gol dan hanya kemasukan satu gol dari lima pertandingan. Salah satu pemain yang patut diwaspadai Indonesia adalah gelandang mereka, Thitiphan Puangchan. Gelandang bernomor punggung 7 ini merupakan pemain yang kerap memberikan umpan-umpan matang bagi lini serang Thailand. Dalam formasi 4-2-3-1, Thitiphan ditempatkan sebagai salah satu double pivot. Jika tidak berduet dengan Sarah Yooyen, ia akan diduetkan dengan Chaowat Veerachart. Terkadang ia memainkan peran box-to-box midfielder, pada kesempatan lain, diplot sebagai deep lying playmaker (biasanya dalam formasi 4-1-4-1). Pelatih Thailand, Choketawee Promrut, memang begitu mengandalkan gelandang berusia 21 tahun ini. Hal ini terlihat di mana gelandang yang kini bermain untuk Muangthong United ini selalu tampil sejak menit pertama dalam lima pertandingan Thailand di grup B. Berbeda dengan gelandang-gelandang lain yang selalu dirotasi. Aksinya sudah terlihat sejak pertandingan pertama melawan Laos. Gelandang bernomor punggung 7 ini hampir terlibat dalam dua dari enam gol yang dicetak Thailand pada laga ini. Meski tak menorehkan assist, visi bermain yang terlihat dimiliki Thitiphan. [caption id="attachment_179608" align="alignnone" width="487"]![Aksi Thitiphan saat menghadapi Laos.](http://panditfootball.com/wp-content/uploads/2015/06/thitiphan.png)
Baca juga analisis pertandingan Indonesia U23 lain: vs Myanmar vs Filipina vs Singapura