Font size:
Sebagai jawara Premier League, sudah sepatutnya Chelsea menambah amunisinya demi mempertahankan gelar mereka plus berupaya menguasai Eropa. Meski terlihat sudah sangat lengkap, nyatanya Chelsea masih punya kekurangan tersendiri di lini serangnya. Bayangkan saja, seorang Diego Costa bahkan tak mampu mencetak satu gol pun di ajang Liga Champions?
Memang, di kancah lokal, Diego Costa tercatat sangat subur dalam urusan dalam mencetak gol. Masalahnya, bagaimana jika Costa menderita cedera seperti yang ia alami di periode akhir musim lalu? Mourinho praktis tak punya opsi lain, kecuali memainkan penyerang cadangan mereka. Loic Remy dan Didier Drogba yang menjadi back-up Diego Costa musim lalu sebetulnya memiliki sumbangsih yang biasa saja dan tidak terlalu signifikan. Mungkin hanya Loic Remy yang agak mendingan karena memiliki rasio gol yang cukup baik (7 gol) dari 694 menit ia berlaga di Premier League. Celakanya, dua penyerang cadangan ini diisukan tak akan memperkuat Chelsea di musim depan. Drogba yang sudah pasti hengkang menjadikan stok penyerang Chelsea berkurang sedikit demi sedikit. Belum lagi Loic Remy yang digosipkan akan hengkang, karena masih membutuhkan jam terbang yang lebih banyak demi mendapatkan tempat di skuat Prancis pada Piala Eropa 2016 nanti. Kedatangan Falcao ke Chelsea dengan status pinjaman membuat pertanyaan besar bagi para pendukung Chelsea. Seriuskah Chelsea membenahi lini depannya? Kenapa harus meminjam? Tidak ada uang lagi untuk membeli permanen penyerang dengan kualitas bagus? Pada dasarnya, setiap pembelian pemain memang mengandung unsur perjudian. Tidak ada satu pun yang bisa menjamin seorang pemain dengan harga mahal bisa memperlihatkan kualitas yang sepadan di kesebelasannya yang baru. Chelsea sangat berpengalaman dalam soal ini. Dua kali mereka pernah membeli penyerang top Eropa di masanya masing-masing. Tentu pembaca masih ingat bagaimana Chelsea memboyong Andriy Shevchenko dari AC Milan dan Fernando Torres dari Liverpool. Ketika diboyong ke Stamford Bridge, keduanya adalah penyerang sangat mematikan bersama kesebelasan lamanya. Tapi apa hasilnya? Mandul. Harga mahal untuk mendatangkan keduanya nyaris seperti sia-sia saja. Sheva dan Torres bahkan harus hengkang dalam status sebagai pemain pinjaman. Artinya: dijual pun tidak laku seperti harga awalnya. Ya, sudah, dipinjamkan saja. Tapi Falcao berbeda. Kadar perjudiannya terasa lebih besar. Seperti yang kita tahu, Falcao tak memiliki musim yang baik selama berbaju Manchester United. Bahkan, ia hanya merohkan empat gol saja! Tentu, ini bukan catatan oke bagi pemain pinjaman yang bergaji 265000 euro per-minggunya. Ataukah sekadar iseng-iseng berhadaiah bagi Chelsea? Secara akal sehat, tentu kita menerima dengan mudah jika Falcao akan bersemayam di bangku cadangan Stamford Bridge sembari menunggu sisa-sisa waktu di penghujung pertandingan supaya ia dapat bermain seperti apa yang dilakukan Remy dan Drogba musim lalu. Maka, akan lebih fair juga jika penampilan Falcao yang juga langganan bangku cadangan Manchester United jika dikomparasikan penampilannya dengan Remy dan Drogba.
Tulisan diolah dari berbagai sumber