Font size:
Sudah dua musim berlalu Marcelino Garcia Toral atau yang biasa dipanggil Marcelino ini menukangi kesebelasan Villareal. Ini adalah musim ketiga bagi pelatih kelahiran Villaviciosa tersebut pasca keseblasan yang berjuluk “The Yellow Submarine” ini berhasil kembali promosi ke kompetisi tertinggi di tanah Matador.
Musim pertamanya (2013-14) tersebut langsung ia antarkan Villareal ‘nangkring’ di posisi keenam di klasemen akhir. Tentu bukan catatan yang buruk-buruk amat bagi musim pertama seorang pelatih di tim yang baru saja promosi. Prestasi peringkat keenam juga ia lakukan lagi pada musim selanjutnya (2014-15). Dengan kata lain, Villareal mampu mempertahankan prestasinya untuk terus bersaing di zona kompetisi Eropa. Dalam wawancara dengan harian El Pais, Marcelino mengungkapkan banyak hal termasuk bagaimana ia mengubah lini serang dari Villareal yang banyak ditinggalkan oleh pemainnya. Berikut beberapa kutipan pilihan dari wawancara tersebut; Mengapa Anda merombak hampir seluruh dari lini serang Villareal musim ini? Kami sebetulnya tidak ingin Luciano Vietto dan Gerard (Moreno) untuk pergi meninggalkan klub. Atleti membayarkan sejumlah uang yang memenuhi klausul pembelian dari Vietto dan Gerard mendapatkan tawaran yang bagus dari Espanyol, dan akupun tak menjanjikannya untuk menjadi starting di setiap pertandingan. Uche dan Gio pun kami anggap kurang berhasil dan kami akhirnya memutuskan untuk mengganti empat penyerang tersebut. Kita akhirnya mampu menggantikan empat pemain tersebut dengan pemain baru kami di lini serang. Dan kami tidak mempunyai banyak pemain sayap musim lalu. Cherysev dan Campbell menyudahi masa peminjaman mereka dan kembali ke Madrid serta Arsenal. Dan Moi Gomez tak mampu bermain lebih tenang ketika menjadi starter dan kita berpikir akan lebih baik jika ia dipinjamkan ke Getafe. Meski kita membeli banyak pemain baru, kita juga mempromosikan Nahuel dari tim Villareal B. Nah, apa Anda sekarang memiliki variasi lain di lini serang? Penyerang selalu bermain dengan kecepatan, mobilitas dan permainan yang baik ketika menempatkan diri diantara garis pertahanan lawan dengan pemain sayap yang mampu mengirimkan umpan-umpan yang akurat. Mereka memberikan kami variasi dan sisi kompetitif di antara para pemain. Kami sangat senang dengan para penyerang baru kami. Duo Samu’s (Samu Garcia dan Castillejo) memberikan kita kedalaman skuat dan keseimbangan. Denis Suarez memberikan kami permainan dari sisi luar, ia seorang yang bagus operannya sama seperti Cazorla atau Cani. Pada lini sepertiga akhir, musim ini kita lebih presisi dan lebih baik daripada musim lalu. Apakah Soldado kini pemain yang berbeda dengan Soldado yang kita pernah liat di Valencia dulu? Sekarang ia terlihat lebih seperti penyerang total. Ia yang melancarkan serangan balik, berpartisipasi dalam tiga perempat area penyerangan, memberikan keputusan yang baik saat (mengoper maupun menendang), selalu mengikuti alur bola dan memiliki operan yang akurat. Ia adalah seorang team-player dan memiliki karakter seorang pemenang. Dua tahun terakhinya di Tottenham, mungkin ia berada dalam performa dan tingkat kompetitif yang rendah. Tapi kini, secara mental dan fisik, ia berada dalam waktu dan usia yang bagus dalam karir sepakbolanya. Ia seorang yang ramah, pekerja keras dan selalu memprioritaskan tim. Ia telah mencapai level professional dan personal yang luar biasa. Bagaimana dengan Bakambu dan Baptistao? Bakambu mempunyai permainan yang bagus dengan mengguankan kecepatannya. Ia juga banyak membuat kesempatan di area kotak penalti dan semoga bisa menghadirkan gol juga bagi kami. Sedangkan Baptistao, ia masih muda, 23 tahun, namun sangat sedikit pengalamannnya di level professional. Baptistao sangat berteknik karena ia merupakan mantan pemain futsal dulunya. Aku tahu dirinya sejak lama saat ia masih di akademi Rayo Vallecano ketika bermain bersama dengan anakku. Di sisi pertahanan, Anda hanya merubah sebagian kecil saja… Kami mempercayai pemain yang kita miliki. Musacchio memang mengalami cedera. Victor Ruiz pun telah mampu beradaptasi dengan baik. Mario Gaspar merupakan salah satu bek sayap terbaik di liga dan Jaume Costa merupakan pemain regular bagi kami. Untuk mengetahui Marcelino dan pandangannya tentang sepakbola saat ini, silakan lanjut ke halaman berikutnya. Lanjutan dari halaman sebelumnya Anda sempat mengatakan bahwa tim nasional Spanyol dalam masa kejayaannya adalah hal yang membosankan. Apa yang anda pikirkan tentang hal itu sekarang? Masih sama. Itu sangat membuatku bosan ketika sebuah tim menguasi 80% penguasaan bola dan hanya memiliki tiga kesempatan untuk mencetak gol... tujuan kami adalah untuk terus mencoba membuat kesempatan mencetak gol dengan tendangan-tendangan sebanyak mungkin. Anda setuju dengan Jurgen Klopp? Itulah hal yang aku senangi dari Klopp. Selalu akan ada tim yang sangat bagus. Beberapa waktu yang lalu, aku sangat menikmati permainan Barcelona dibawah Guardiola pada dua musim awal mereka, performa yang luar biasa, terus menguji kiper lawan bahkan mereka melakukannya berulang-ulang. Dan juga Dortmund dibawah Jurgen Klopp. Aku melihat apa yang ia (Klopp) lakukan dan aku selalu tertarik dengan vertikalitas, kecepatan dan kombinasi diantara mereka. Sekarang, tim mana yang anda senangi? Aku masih menyenangi Barcelona, mereka bermain lebih vertikal saat ini. Madrid mempunyai momen yang bagus (saat La Decima). Aku juga menyukai Atleti dan Sevilla. Aku menyukai tim yang memiliki ide untuk memenangi pertandingan dan mampu berkompetisi di level sepakbola teratas. Itu yang dilakukan oleh Unai Emery (Sevilla) dalam dua tahun terakhir dan Cholo (Diego Simeone) dengan Atleti. Bayern kini lebih produktif dalam mencetak gol melebihi saat Guardiola di Barca. Sedangkan di Inggris, aku tidak melihat tim manapun yang membuatku tertarik. Villareal kini memiliki sepakbola yang menyerang dan sangat atraktif untuk disaksikan. Akan tetapi seringkali menyerah karea kebobolan banyak gol khususnya dari tim yang lebih besar. Apakah itu akan ada perbedaannya sekarang (musim ini)? Aku berharap demikian (memiliki perbedaan). Waktu yang akan menjawab semuanya. Aku pikir tim yang bagus adalah tim yang bagus di sisi bertahan. Jika anda memiliki potensi menyerang yang sangat banyak, anda harus mengkombinasikannya dengan pertahanan yang luar biasa. Madrid musim lalu tak mampu menjadi juara karena tak mampu bertahan dengan baik. Barca, mampu. Itulah perbedaannya. Madrid mampu memenangkan La Decima karena andil pemain bertahan mereka (Sergio Ramos) saat berhadapan dengan Bayern di semifinal dan juga di partai final. Zaman keemasan Barca (di bawah Guardiola) diperkuat oleh Pique dan Puyol. Dua pemain paling penting bagi Atleti saat juara liga adalah Godin dan Miranda. Ketika anda bermain dengan lawan yang mempunyai level yang setara, siapa yang bertahan dengan baik, merekalah pemenangnya. Villareal bermain dengan gaya yang berbeda? Sepakbola seperti itu. Kita selalu mencoba menyerang dan menciptakan peluang saat menghadapi tim yang sit-back (selalu bertahan) dan ketika kita menyusun serangan balik sebisa kita, kita mempunyai konsep utama yaitu pantang menyerah. Memang hal tersebut (membangun serangan balik) lebih mudah ketika hanya berhadapan dengan tiga atau empat pemain saja jika dibandingkan sepuluh pemain. Kapanpun kami bisa, kami harus menggunakan serangan balik; itu adalah senjata yang mematikan. Barcelona saat ini menggunakan serangan balik. Kredit khusus untuk pelatih mereka, Luis Enrique yang berhasil mengembangkan kemungkinan bermain dengan cara ini kepada Barcelona.Sumber gambar: Inside Spanish Football