Font size:
Pertandingan Piala Dunia 1982 antara Argentina dan Belgia menyisakan satu warisan yang mendunia, yakni foto Maradona.
Foto tersebut memang terlihat dahsyat, seorang Maradona melawan enam orang pemain Belgia. Ditambah ekspresi wajah yang terlihat ketakutan, seakan sedang menghadapi algojo yang siap untuk membunuh. Siapa yang meragukan sosok Maradona yang sedang membawa bola di kaki kirinya? Bahkan seluruh pemain seakan sedang bersembunyi satu sama lain di balik tubuh rekan satu timnya. Tetapi kenyataan di balik foto tadi ternyata tak sedahsyat seperti yang tampak dalam gambar. Sang fotografer Steve Powell hanya mendapatkan momen yang istimewa. Berdiri di pinggir lapangan, ia mengatakan dalam wawancaranya dengan Guardian bahwa rahasia mendapatkan foto baik adalah keberuntungan dan konsentrasi. "Ada banyak sekali keberuntungan yang terlibat dalam mendapatkan itu, tapi banyak foto kenangan seperti itu. Anda hanya harus berkonsentrasi dan siap untuk kesempatan." Kata Powell. Maradona sebenarnya tidak sedang menghadap ke gawang, legenda berusia 53 tahun tersebut mendapat bola dari rekannya Ossie Ardiles dalam situasi bola mati. Enam pemain Belgia yang berdiri merupakan pagar betis yang memang seharusnya berbaris. Sehingga Maradona yang berdiri di samping pagar akan terlihat sedang dihadang oleh para pemain yang bersembunyi dibalik badan rekannya.
Steve Powell hari itu sedang dalam naungan dewi fortuna, foto diatas adalah jepretan pertama dalam tugas perdananya untuk Sports Illustrated. Satu hal lagi yang istimewa pertandingan yang berlangsung di Barcelona tersebut merupakan pertama kalinya Maradona bermain di Piala Dunia.
Selepas memotret Powell sebenarnya tak menyadari hasil fotonya akan demikian karena saat itu belum ada kamera digital sehingga hasilnya baru terlihat setelah film dicuci. Jika melihat video lengkap di bawah (mulai menit 1.00), kejadiannya juga terjadi begitu cepat karena setelah Maradona menerima bola, tak sampai 2 detik kemudian pagar telah bubar.
gambar: guardian.com
(amp)
