Font size:
Seorang manusia akan terpengaruh oleh pergaulan, hal itu tak bisa dipungkiri lagi. Misalnya, jika kita tak merokok lalu sering bergaul dengan orang yang merokok, maka tak menutup kemungkinan kita pun akan menjadi perokok, atau setidaknya pakaian yang kita kenakan akan berbau rokok.
Hukum tersebut terus berlaku di manapun kita berada. Bahkan di dunia sepakbola, tampaknya hukum ini juga berlaku. Dan jika berkaca pada hukum ini, mungkin saya akan menyebutkan bahwa Manchester United tim yang kuno, sedangkan Real Madrid tim yang gaul. Sabar, anda penggemar MU jangan dulu tersinggung atau pun marah. Jika pun anda ingin marah, Javier ‘Chicarito’ Hernandez- lah yang patut anda salahkan. Chicharito bergabung menjadi pemain Real Madrid pada awal musim ini dengan status pinjaman. Tak ada yang salah dengan performanya. Ia tetap menjadi supersub dan beberapa kali mencatatkan namanya dalam papan skor, seperti yang dilakukannya bersama Setan Merah. Namun ada satu perubahan yang ia tunjukkan kala berseragam Real Madrid: Gaya rambut. Seperti yang kita ketahui, Chicharito adalah pemain dengan gaya rambut pendek yang panjang helai rambutnya sama rata di seluruh kepalanya. Gaya rambut ini mungkin telah menjadi ciri khasnya selama berkarir sebagai pesepakbola. Karena baik ketika membela Manchester United atau pun tim nasional Meksiko, gaya rambut ini lah yang selalu ia pakai. Bahkan dia juga mendapat julukan kacang polong, yang entah terinspirasi dari gaya rambutnya atau bukan Tapi setelah hijrah ke Madrid? Chicarito dengan mantap meninggalkan gaya rambutnya yang mungkin telah ia pakai selama 20 tahun lebih. Bahkan lebih dari itu, dalam dua hari, ia berganti gaya rambut sebanyak dua kali! Pada latihan yang digelar Real Madrid pekan lalu, Chicarito muncul dengan gaya rambut ‘pompadour’. Sebuah gaya rambut yang menjadikan Chicarito menjadi lebih keren karena gaya rambut ini mirip dengan gaya rambut Cristiano Ronaldo atau pun Sergio Ramos. Tak hanya sampai di situ, latihan keesokan harinya, pemain yang berposisi sebagai penyerang ini tampil dengan gaya rambut berbeda dengan gaya rambut sebelumnya. Kali ini, Chicarito berlatih dengan rambut bergaya spiky!
Apa yang dilakukan Chicarito ini tentu saja cukup menyita perhatian. Bagaimana bisa Chicarito meninggalkan gaya rambut pendek yang sudah menjadi trademark seorang Chicharito?
Pergaulan. Ya, seperti yang diungkapkan pada paragraf pembuka di atas, alasan dibalik berubahnya gaya rambut Chicharito ini karena ia bergaul dengan para pemain-pemain Madrid yang pandai bersolek.
Tengok saja rekan-rekan setimnya seperti Ronaldo, Ramos, James Rodriguez, dan Karim Benzema, mereka selalu menyempatkan diri untuk mengatur gaya rambutnya yang memang cukup keren. Rekan setimnya itu menjadi inspirasi bagi Chicharito untuk meninggalkan zona nyamannya dan mengubah gaya rambutnya agar tak kalah keren.
Di Manchester United? Sejak bergabung dengan United pada musim 2010/2011, tampaknya sangat jarang pemain United yang memiliki gaya rambut keren. Yang paling diingat mungkin hanya gaya rambut afro ala Maroune Fellaini atau Mohawk ala Alexander Buttner.
Robin van Persie ataupun Wayne Rooney pun tampaknya tak terlalu mempedulikan gaya rambutnya. Hanya David De Gea yang sepertinya cukup memberikan perhatian lebih pada gaya rambutnya agar bisa selalu tampil keren.
Maka dari itu, selama membela Manchester United, Chicharito sudah merasa cukup keren dengan gaya rambutnya yang sangat simpel. Padahal kenyataannya, gaya rambut pemain Manchester United saja yang memang kuno. Ah, seandainya masih ada David Beckham di United, mungkin Chicarito pun akan berganti-ganti gaya rambut seperti saat ini bersama Real Madrid.
foto: flickr.com
