Font size:
Sebagian orang boleh memperdebatkan apa yang dikatakan Jose Mourinho, tentang salah satu pemainnya di Chelsea, Eden Hazard. Menurut Mou, pemain asal Belgia tersebut dianggap lebih baik dari peraih Ballon d’Or 2014, Cristiano Ronaldo dan hanya kalah dari Lionel Messi yang beberapa waktu lalu meraih treble winners bersama Barcelona.
“Sepakbola tanpa gelar juara tak berarti apa-apa. Messi meraih treble dan mencapai babak final Copa America. Ia menjalani musim yang hebat bersama kesebelasannya. Ronaldo tak selevel dengannya. Saya tak menyukai pemain atau manajer yang mendapatkan penghargaan individual tanpa melibatkan tim,” ujar Mou pada Telegraph. “Musim lalu, ya [Hazard lebih baik dari Ronaldo]. Saya tidak mengatakan bahwa Ronaldo bukan pemain hebat. Tapi saya ingin mengatakan, bahwa setiap pemain di dunia harus menyadari bahwa ia harus membawa timnya juara,” lanjutnya. Tak butuh waktu lama, manajer Arsenal, Arsene Wenger, menjadi orang pertama yang tak menyetujui apa yang dikatakan Mourinho. Menurutnya, Hazard belum berada di level seperti Messi dan Ronaldo yang saat ini disebut-sebut sebagai pemain terbaik dunia. “Ini semua tentang opini. Anda harus membandingkan jumlah gol. Saya harus mengatakan bahwa pemain seperti Messi dan Ronaldo masih mencetak lebih dari 50 gol dan itu luar biasa,” papar Wenger. “Hazard bisa menentukan pertandingan. Tapi untuk mencapai dua atau tiga pemain yang mendominasi dunia sepakbola saat ini, saya pikir itu bergantung konsistensi, di mana Hazard masih harus melakukannya.” Lantas benarkah saat ini Hazard lebih baik dari Ronaldo? Seperti yang dikatakan Wenger, ini semua tergantung opini. Sah-sah saja jika ada yang mengamini perkataan Mou, serta tak salah pula jika ada yang memperdebatkan hal tersebut seperti yang dilakukan Wenger. Tapi jika kita bertanya pada Zinedine Zidane, salah satu legenda sepakbola dunia, maka ia tampaknya akan sependapat dengan Mourinho. Bahkan menurut legenda asal Prancis tersebut, ia lebih menyukai Hazard ketimbang Messi dan Ronaldo. “Seharusnya, masih ada Messi dan Ronaldo. Keduanya sangat spektakuler. Tapi saya lebih menyukai Eden Hazard,” ujar Zidane pada Dailymail. “Saya sangat menyukai segala yang dilakukannya ketika berada di atas lapangan. Saya menyukai perilakunya, ketegasannya, dan sangat senang dengan perkembangannya dari tahun ke tahun.” Zidane sendiri memang bukan sekali ini saja memuji Hazard. Bahkan ketika Hazard masih berusia 18 tahun dan masih membela Lille, Zidane menyebut Hazard sebagai The Next Cristiano Ronaldo dan menyarankan Real Madrid untuk merekrutnya. Zidane saat itu tak berlebihan. Selain menjadi pemain andalan Lille, Hazard saat itu telah memiliki enam caps timnas Belgia di mana saat itu ia masih berusia 18 tahun. Hazard sendiri menjalani laga debutnya bersama timnas Belgia sejak usia 17 tahun saat menghadapi Luxembourg. Karena kemampuannya dalam mengolah bola, sejak awal kemunculannya ia disebut-sebut sebagai penerus Enzo Scifo, satu dari tiga pemain Belgia yang bermain di empat Piala Dunia. Maka tak heran ia kemudian diincar oleh banyak kesebelasan top Eropa. Selain Madrid, masih ada Internazionale Milan, Barcelona, Manchester United dan Arsenal yang terus memantau perkembangan Hazard. Ya, sebelum Chelsea mendapatkan Hazard, Arsenal merupakan salah satu kesebelasan yang juga berusaha mendapatkan tanda tangan Hazard. Bahkan Hazard sendiri mengungkapkan impiannya untuk membela kesebelasan yang sampai saat ini masih ditangani Arsene Wenger tersebut. “Real Madrid dan Arsenal adalah kesebelasan yang saya impikan sejak saya kecil,” ungkap Hazard pada 2009 lalu. “Jika saya bergabung dengan Inter atau Barcelona dan bermain di sana, itu pun merupakan hal yang bagus. Tapi Real dan Arsenal adalah kesebelasan yang sangat besar dan bermain dengan level teknik yang sangat tinggi. [caption id="attachment_182502" align="alignnone" width="457"]