Warisan yang Tak Ingin Ditiru Jobe Bellingham

Warisan yang Tak Ingin Ditiru Jobe Bellingham
Font size:

Borussia Dortmund kembali melakukan pendekatan khasnya dengan merekrut pemain muda penuh potensi untuk dibentuk menjadi bintang. Kali ini, sorotan jatuh pada Jobe Bellingham yang resmi didatangkan dari Sunderland pada musim panas 2025. Ia adalah adik kandung dari Jude yang mengawali karirnya di akademi Birmingham City. 

 

Kakaknya itu diakui sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dihasilkan sepak bola Inggris. Di usia 17 tahun, Jude berani pindah ke luar negeri untuk bergabung dengan Dortmund. Hanya satu tahun setelah debut bersejarahnya di Birmingham dan kemudian menjadi nama besar di Signal Iduna Park bersama Erling Haaland dan Jadon Sancho. 

 

Kemudian pada musim panas 2023, Real Madrid datang. Mereka menginvestasikan 103 juta euro untuk bakat Jude dan ia membalasnya dalam dua musim penuh. Membantu meraih gelar La Liga dan Liga Champions sambil mencatatkan 64 kontribusi gol. Seolah itu belum cukup, Jude telah mengoleksi 42 penampilan untuk Inggris, termasuk saat tampil di final Euro 2024. 

 

Bagaimana Jobe bisa bersaing dengan kakaknya itu? Di tengah sorotan yang tertuju pada sang kakak, satu nama ini justru mulai bersinar di balik bayang-bayangnya. Langkah Dortmund ini bukan sekadar nostalgia atau upaya mengulang sejarah sukses Jude yang menjadi ikon rekrutmen Dortmund di usia belia, melainkan juga bagian dari strategi jangka panjang klub yang terus mencari permata tersembunyi untuk diasah.

 

Namun Apakah Jude benar-benar siap melangkah ke level tersebut?

 

Tidak Ingin dalam Bayang-Bayang Jude

 

baby jude ??????@judebellingham#judebellingham #jude #bellingham #jobe #bellinghambrothers #bellinghamfamily #realmadrid #realmadridcf #realmadridteam #realmadridnews #borrusia #borrussiadortmund #haaland #mbappe #pe

 

Jobe pemain Inggris keturunan Irlandia yang lahir di stourbridge pada 23 September 2005. Kemudian memulai karirnya di Birmingham yang juga menjadi titik awal karir Jude. Namun, langkah karier Jobe terbilang lebih sabar dan realistis. Gelandang setinggi 1,8 meter ini juga berkembang menjadi salah satu pemain berbakat di klub tersebut. 

 

Jobe masuk dalam skuad U-18 pada 2021 dan pada 2022 dan melakukan debut dengan tim senior Birmingham dalam usia 16 tahun. Ia menjadi pemain termuda kedua dalam sejarah Birmingham setelah Jude. Tepatnya saat Lee Bowyer memberinya debut di usia 16 Tahun dan 107 hari dalam laga Piala FA melawan Plymouth Argyle pada 2022.

 

"Potensinya ada. Attitudenya juga ada. Dia anak yang sopan tapi ngotot di lapangan. Ia tidak menghindari apapun. Dia percaya diri tapi tidak sombong. Secara teknis, dia selalu sangat baik," ujar Bowyer seperti dikutip dari The Times. 

 

Bowyer dipecat di akhir musim itu, tapi Jobe terus berkembang di bawah manajer berikutnya, John Eustace, meski Birmingham terus berjuang untuk aman di Championship. Jobe tampil mengesankan dalam 22 penampilan Birmingham yang kembali selamat dari degradasi pada 2022/23 sehingga menarik perhatian Sunderland AFC. 

 

Setelah sempat mencicipi tim utama Birmingham, ia pindah ke Sunderland pada 2023 dan mendapat menit bermain reguler di Championship. Jobe pindah ke Stadium of Light dengan kontrak empat tahun seharga 2,3 juta euro. Di hari yang sama, kakaknya menandatangani kontrak dengan Madrid. 

 

FwhmzJgWYAEe_AN

 

Jobe langsung diuji di pra musim Sunderland di bawah Tony Mowbray dan seketika membuat terkesan manajernya. "Jobe memiliki karakter yang menarik, sangat termotivasi. Bahkan di ruang ganti setelah pertandingan, ia bilang 'Saya harus lebih baik dalam ini, saya harus melakukan ini lebih baik.' Ia menuntut dirinya sendiri dan sebagai anak muda, ia harus beradaptasi dengan klub kami dan menemukan jalannya," kata Mowbray seperti dikutip dari Daily Mail. 

 

Jobe benar-benar menemukan jalannya pada musim 2023/24 setelah menggunakan nama depannya di seragamnya untuk menciptakan identitasnya sendiri. "Saya pikir dia mencoba menciptakan identitasnya sendiri. Dia tidak ngin hidup dengan nama saudaranya. Dia ingin menjadi pemain sepak bola seperti dirinya sendiri dan menunjukkan kepada orang-orang apa yang bisa dia lakukan," jelas Mowbray.

 

Setelah memulai dua laga awal musim melawan Ipswich dan Preston yang keduanya berakhir dengan kekalahan, Jude membawa Sunderland menang 2-1 atas Rotherham dengan dua gol luar biasa. Mowbray pun senang melihat Bellingham karena membuka rekening gol profesionalnya sekaligus mengungkapkan keinginannya untuk belajar sebagai "aset terbesarnya". 

 

Namun menentukan posisi terbaik Bellingham terbukti sulit. Ia dimainkan di berbagai posisi pada tahun pertamanya di Wearside. "Ia selalu bertanya setiap hari, bertanya kepada kami para pelatih tentang posisi yang kami inginkan, mengapa dan apa yang harus ia lakukan. Menyenangkan melatihnya," ujar Mowbray. 

 

Dari false nine, no 10, sayap kiri, hingga gelandang bertahan dicoba untuk membantu perkembangannya. Namun Sunderland memecat Mowbray pada Desember 2023 dan penggantinya, Michael Beale, hanya bertahan 12 laga saat Black Cats gagal mengejar promosi. 

 

Asisten pelatih, Mike Dodds, dipercaya memimpin tim hingga akhir musim. Meski tak bisa mencegah Sunderland finish di urutan 16, ia berusaha memberi stabilitas untuk Jobe. Penampilan paling berpengaruh nya adalah kemenangan 2-0 di Cardiff City. 

 

Di mana Jobe memenangkan penalti di babak pertama dan mencetak gol kedua dengan penyelesaian ala penyerang sehingga mengunci pujian besar dari Dodds. "Kita harus termotivasi dengan penampilannya. Ini sesuatu yang bisa kita kembangkan ke depannya. Ia mimpi setiap pelatih, jika saya bilang main di posisi kiper, ia akan melakukannya. Yang dimilikinya yang tidak dimiliki banyak penyerang nomor sembilan di liga ini, adalah kualitas luar biasa dengan kakinya," kata Dods.

 

1750353249-0

 

Jobe mencapai level baru dalam karir mudanya setelah Sunderland menunjuk Regis Le Bris sebagai pelatih permanen saat memulai musim 2024/25. Ia memiliki reputasi kuat dalam melatih pemain muda dari perannya di Lorient, terutama membina wonderkid Prancis, Eli Junior Kroupi, dan berusaha memaksimalkan potensi Jobe setibanya di Inggris. 

 

Le Bris memainkan Jobe sebagai no 8 atau no 6. Umumnya menahan keinginan untuk memasukkan ke lini depan Sunderland. Perubahan ini langsung membuahkan hasil saat Black Cats membuka musim terpadu dengan enam kemenangan dari delapan laga, termasuk kemenangan 2-0 atas Derby County pada 1 Oktober yang membawa mereka ke puncak klasemen sementara Championship.

 

Jobe membawa timnya untuk hari itu dengan tembakan tak terhentikan dari jarak 25 yard. Ia juga mencetak gol dalam kemenangan atas Oxford, Swansea, dan Norwich, sebelum pergantian tahun, membuat Le Bris yakin akan pentingnya pemain ini. "Jobe sangat kuat. Ia ingin memengaruhi permainan dan ia punya kualitas bagus untuk melakukannya, jadi ini bukan kejutan besar bagi kami," ujarnya. 

 

Jobe memasuki 2025 sebagai salah satu pemain kunci Sunderland dan andalan baru di Inggris U-21 setelah mendapat panggilan pertamanya pada November 2024. Golnya memang mereda di paruh kedua musim, tapi energi tak kenal lelah dan kemampuan teknisnya sangat penting saat Le Bris mengamankan tempat di empat besar dan ia mengikuti jejak kakaknya dengan memenangkan penghargaan Pemain Muda terbaik Championship. 

 

Sunderland berhadapan dengan Coventry di semifinal play-off untuk promosi ke Liga Primer Inggris. "Saya sangat menyukai Jobe. Saya suka profilnya, posturnya, kualitasnya, dan etos kerjanya. Saya suka dia, saya pikir dia sangat bagus," ujar Manajer Coventry, Frank Lampard.

 

Jobe menunjukkan kualitas nya saat Sunderland menang 2-1 di laga tandang leg perama melawan Coventry dengan melakukan tekel di momen yang tepat untuk mencegah Haji Wright menyamakan kedudukan di menit akhir. Sunderland mengamankan tempat di final Wembley dan Jobe disebut sebagai pengganggu utama setelah penampilan penuh aksi yang membuatnya menjelajahi setiap inci lapangan. 

 

Sunderland pada akhirnya kembali ke Liga Primer setelah absen delapan tahun, Sheffield United mereka kalahkan 2-1 di final play-off. Ini jelas menjadi momen besar lain bagi Jude. Musim 2024/25 pun telah menjadi panggung pembuktikan bagi Jobe bersama Sunderland. 

 

Sunderland berhasil mengamankan tiket promosi ke Liga Primer Inggris berkat performa impresif. Di balik kesuksesan itu, Jobe tampil sebagai sosok sentral yang memberi warna di lini tengah. Pada 40 penampilan di ajang Championship, ia mencatatkan empat gol dan tiga assist. 

 

Angka-angka tersebut memang tak mencolok jika dilihat sekilas, namun pengaruhnya di lapangan jauh lebih besar dari sekadar statistik. Jobe memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan tim. Jobe pun menjadi salah satu gelandang muda terbaik di Championship. 

 

Bahkan digadang-gadang siap tampil di level yang lebih tinggi. Hal ini turut tercermin dari nilai pasarnya yang kini mencatat 22 juta euro. Angka yang kemungkinan besar akan terus meningkat jika tampil konsisten di musim depan. Jobe pun terikat kontrak hingga Juni 2028. 

 

Ini menjadi sinyal kuat bahwa klub ingin menjadikannya sebagai pondasi jangka panjang tim, baik dalam upaya bertahan di Premier League maupun membangun masa depan yang lebih stabil. Namun ia seperti ditakdirkan untuk sukses besar musim depan setelah berperan kunci dalam kesuksesan Sunderland promosi kembali ke Liga Primer Inggris. 

 

Dengan sejumlah klub top dikabarkan menyiapkan tawaran pada musim panas ini. Jobe juga dikaitkan dengan Chelsea dan Manchester United. Bahkan diisukan akan reuni dengan kakanya di Madrid. Di Jerman, Dortmund dan RB Leipzig Eintracht Frankfurt meminatinya. 

 

Pertanyaannya, apakah ia bisa menghadapi Bundesliga sebaik kakaknya? "Divisi kedua Inggris adalah salah satu liga terberat di Eropa. Fisik sangat penting di Championship. Butuh tekad dan karakter untuk sukses di sana dan mencapainya sebagai pemain muda. Setelah bermain di sana selama dua tahun dan mencetak gol, tak ada yang akan menakutinya di Bundesliga," tutur Dietmar Hamann.

 

Jobe sempat berkemungkinan bertahan di Sunderland untuk satu tahun lagi. Untuk menguji diri di Liga Primer Inggris. Namun itu bisa menjadi risiko lebih besar daripada meninggalkan zona nyamannya. Kesenjangan antara Championship dengan Liga Primer Inggris telah melebar signifikan, dengan ketiga klub promosi mengalami degradasi langsung dalam dua musim terakhir. 

 

Berlabuh di Tempat Ideal

 

Dortmund memimpin perburuan untuk Jude setelah direktur pelaksana, Lars Ricken, dan pelatihnya, Niko Kovac, mengadakan pembicaraan transfer resmi dengannya di Inggris. Dortmund menjadikan Jobe sebagai target utama dan ingin menyelesaikan kesepakatan tepat waktu untuk tampil di Piala Dunia Antar Klub di Amerika Serikat pada 15 Juni. 

 

Dortmund pun mengumumkan perekrutan Jobe dari Sunderland pada Selasa (10/6) lalu. Kepindahannya membuat Birmingham ketiban rejeki nomplok karena akan menerima uang sekitar 4 juta paun dari hasil penjualan Jobe oleh Sunderland yang total 32 juta paun termasuk bonus.

 

skysports-jobe-bellingham-dortmund_6938365

 

Birmingham mendapatkan untung berkat klausul penjualan sebesar 15 persen yang masuk dalam kesepakatan penjualan Jobe kepada Sunderland. Ini merupakan penjualan terbesar dalam sejarah sunderland. Sebelumnya, Birmingham pindah ke Dortmund dengan uang 25 juta paun. 

 

Birmingham mendapatkan uang lagi 10 juta paun setelah Dortmund menjualnya ke Madrid. Artinya, Birmingham sudah mendapatkan total 40 juta paun dari Bellingham bersaudara ini. "Saya rasa nama keluarganya tidak merugikan Jobe. Tapi ini mungkin merugikan Dortmund karena biaya transfernya jadi lebih mahal. Jude bergabung saat lebih muda dengan harga lebih murah. Kita lihat saja bagaimana hasilnya," ucap Hammans. 

 

Dortmund pun mendapatkan amunisi barunya dengan memboyong Jobe. Ia menjadi rekrutan yang oke untuk Dortmund pada tahap akhir bursa transfer musim panas jelang Piala Dunia Antar Klub 2025. Die Borrusen berada di Grup F bersama Fluminense, Ulsan HD dan Mamelodi Sundowns. 

 

"Saya ingin memainkan peran saya dalam merayakan kesuksesan bersama para penggemar hebat di sini. Saya sangat senang akan mengenakan kaus hitam dan kuning di Piala Dunia antarklub FIFA," kata Jobe

 

Masuk akal jika Jobe condong ke Dortmund karena mengingat betapa baiknya mereka mengasuh Jude antara 2020 sampai 2023. "Dortmund punya rekam jejak bagus dengan pemain muda. Sancho, Gittens, Haaland, dan Jude berkembang pesat di sini. Ini langkah bagus untuk Jobe," kata Hammans. 

 

Jobe menandatangani kontrak hingga tahun 2028 dan diharapkan menambah kedalaman serta dimensi baru dalam skema permainan Dortmund. "Kehadiran dan kharisma Jobe di lini tengah sungguh luar biasa dan akan memperkuat kami dalam berbagai sistem permainan. Kami senang dapat menyelesaikan transfer ini sebelum dimulainya FIFA Club World Cup dan tidak sabar melihat Jobe mengenakan seragam Dortmund untuk pertama kalinya di Amerika serikat," kata Sebastian Kehl, Direktur Olahraga Dortmund, seperti dikutip dari situs resmi klub.

 

Jobe mengungkapkan bahwa awalnya ia enggan menandatangani kontrak dengan klub Jerman ini dengan menyebut Jude sebagai alasan utama. "Saya tidak peduli bagaimana kelihatannya, tetapi mungkin terlihat agak bertentangan bagi sebagian orang," ungkapnya seperti dikutip dari DAZN.

 

Jobe memiliki kecemasan dan ketakutan sehingga ingin menjadi dirinya sendiri. Ia pun tidak ingin membiarkan hal itu menghentikannya untuk membuat keputusan yang tepat. Jadi bagi Jobe, hal ini tentang memilih jalan yang sama sekali berbeda dengan Jude. 

 

"Saya rasa jalan saya tidak sama dengan Jude sama sekali. Namun jika jalan yang benar berarti bergabung dengan Borussia Dortmund karena banyak pemain muda papan atas, bukan hanya saya dan saudara saya.Lalu mengapa saya tidak melakukannya?" ucap Jobe. 

 

Menurutnya, akan menjadi kesalahan besar jika bergabung dengan klub lain hanya dengan alasan Jude pernah bermain di Dortmund. Bagi Jobe, ada risiko di kedua sisi apapun pilihannya beserta pro dan kontranya. Maka dari itu ia membutuhkan banyak waktu untuk memikirkannya. 

 

"Saya memang punya banyak waktu untuk memikirkannya dan saya tahu para penggemar dan saya juga tidak sabar. namun pikiran dan hati saya adalah satu-satunya yang penting. persepsi saya adalah satu-satunya yang penting pada akhirnya. Jadi itulah yang saya pilih" tegas Jobe . 

 

Dortmund adalah tempat ideal bagi talenta muda sepertinya. Filosofi klub yang menitikberatkan pada pengembangan pemain muda, atmosfer stadion yang mendidik mental, dan kualitas pelatih serta sistem taktik, memberi ruang pertumbuhan besar bagi Jobe.

 

Screenshot 2025-06-26 214341

 

Selain itu, Dortmund juga tengah menjalani transisi skuad pasca-kepergian nama-nama seperti Marco Reus dan potensi hengkangnya Julian Brandt. Ini membuka peluang Jobe untuk masuk rotasi tim utama lebih cepat dari perkiraan. Kini saatnya perjalanan sepak bola ke divisi tertinggi dimulai.

 

Jobe siap secara fisik dan tampaknya memiliki kematangan yang sama seperti Jude di usia remaja. Namun Jobe kembali memilih nama depan di sergamanya sebagai simbol dirinya ingin dikenal karena kemampuannya bukan karena nama besar sang kakak. 

 

"Saya pernah ke sini sebelumnya, menonton pertandingan, mendengar nyanyian suporter, merasakan kekuatan warna-warna ini. Tempat ini melekat id benak saya. Sekarang saya di sini lagi bukan untuk menonton dan tidak mengikuti jejak siapapun. Di kota yang sama, stadion yang sama, tetapi kisa yang harus kita tulis sekarang," ujar Jobe dalam video wawancara bersama Dortmund. 

 

Penghubung Antar Lini yang Taktis

 

Di Sunderland, ia berkembang menjadi gelandang box-to-box yang cerdas secara taktis, memiliki kemampuan progresi bola, dan tidak takut bertarung secara fisik. Fleksibilitasnya menjadi aset berharga bagi Le Bris. Jobe mampu bermain sebagai gelandang bertahan, tengah, hingga serang. 

 

Namun Jobe memiliki kedisiplinan posisi terutama ketika menyesuaikan perannya sebagai pivot atau gelandang box-to-box. Ia menjadi penghubung antar lini, mengatur tempo permainan, dan tak jarang jadi pemecah kebuntuan. Beberapa atribut menonjol lainnya adalah progresi bola karena Jobe pandai membuka ruang lewat dribble maupun umpan terbuka. 

 

Ia juga memiliki kemampuan membaca permainan dan jangkauan umpan yang luar biasa seperti kakaknya. Serta etos kerja yang ditanamkan oleh orang tuanya sejak kecil. Pengalaman Jude di Dortmund dan Madrid telah mengubahnya menjadi gelandang serba bisa yang sama berpengaruh di serangan maupun pertahanan.

 

Kesadaran ruangnya pun cukup tinggi karena Jobe rajin mencari celah di lini tengah untuk membantu membangun serangan. Job dikenal piawai memanfaatkan postur tubuh dan fisiknya untuk mematahkan serangan lawan sekaligus menjadi inisiator serangan balik. 

 

Didukung dengan menunjukkan kematangan dalam mengambil keputusan menjadi mentalitasnya di lapangan. Meski sering dibandingkan dengan Jude, gaya bermain Jobe lebih menyerupai kombinasi antara deep-lying playmaker dan gelandang dinamis. 

 

Ia nyaman dalam membangun serangan dari kedalaman, memiliki kontrol bola yang rapi, serta mobilitas tinggi. Akan tetapi Dortmund hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Fluminense dalam laga Grup F Piala Dunia Antarklub Fifa 2025 di stadion MetLife, New Jersey. 

 

Laga ini menjadi momen debut Jobe bersama Dortmund. Ia masuk dari bangkucadanganpada menit 59. "Ia gelandang box to box yang kuat secara fisik dan sangat lengkap. Ia belum sepenuhnya siap tetapi memiliki potensi besar" tutur Pelatih Dortmund, Niko Kovac. 

 

Jobe dipasang sebagai gelandang tengah dalam formasi 3-4-2-1. Pemain bernomor punggung 77 itu baru mencetak gol perdananya bersama Dortmund saat melawan Sundowns. Jobe mengontrol bola dengan baik memakai dadanya dan melepaskan tembakan voli sehingga skor kemenangan diperbesar menjadi 3-1.

 

Bintang dengan Ciri Khas Berbeda

 

Ketika pertama kali datang dari Birmingham pada 2003, banyak yang skeptis. Tapi musim ini, keraguan itu telah berubah menjadi pujian. Di tengah hingar bingar Liga Primer Inggris yang akan segera menyambut kembali Sunderland, satu hal kini menjadi jelas, Jobe bukan lagi hanya adik Jude. 

 

Melainkan pemain yang punya karir dan bisa berdiri sendiri. Jobe harus menghadapi perbandingan terus menerus dengan kakaknya yang sulit untuk disamai. Namun Jobe siap menjadi bintang dengan caranya sendiri. Kepindahan Jobe ke Dortmund bukan sekadar simbolisme keluarga, melainkan bentuk keberlanjutan filosofi klub dalam mengembangkan talenta muda. 

 

Jalan masih panjang, namun Dortmund telah melihat sesuatu yang istimewa di diri Jobe dan seperti biasa, mereka tak salah soal itu. Meski masih belum tahu pasti apakah Jobe bisa menjadi pesepakbola kelas dunia dari keluarga Bellingham di musim depan. 

 

Namun Satu hal yang patut diapresiasi, Jobe tidak menumpang nama besar sang kakak. Ia membangun jalannya sendiri di Stadium of Light.  Kemunculan Jobe menjadi bukti bahwa darah sepak bola memang mengalir deras di keluarga Bellingham. 

 

Jika Jude adalah bintang masa kini di Santiago Bernabeu, maka Jobe sedang menapaki jalannya sendiri menuju panggung elite. Jobe tidak bermain di Santiago Bernabeu, bukan pula bagian dari skuat Gareth Southgate di Euro 2024. Tapi tidak seperti Jude, ia adalah pemain dengan semangat, visi, dan etos kerja yang luar biasa. 

 

Mereka menapaki jalur yang berbeda, namun dengan satu benar merah yang sama, yaitu dedikasi untuk mencapai level tertinggi. Bundesliga akan menjadi ujian besar pertama Jobe. Permainan yang lebih cepat, intensitas tinggi, dan lawan-lawan dengan kedisiplinan taktik lebih baik akan memaksanya belajar lebih cepat. 

 

Namun dengan fondasi permainan yang sudah dibentuk di Sunderland dan kedewasaan mental yang dimiliki, Jobe punya modal untuk bersinar. Jika mampu mengadaptasi diri dan diberi menit bermain reguler, ia bisa mengikuti jejak Jude bahkan dengan identitasnya sendiri. 

 

Jobe pun tak perlu menjadi "versi kedua" dari sang kakak, karena kualitasnya cukup untuk menjadikannya bintang dengan ciri khas berbeda.

Merayakan Sepak Bola, Cinta, dan Api Perjuangan Bersama Persebaya
Artikel sebelumnya Merayakan Sepak Bola, Cinta, dan Api Perjuangan Bersama Persebaya
Petualangan Baru Sang Maestro di Italia Selatan
Artikel selanjutnya Petualangan Baru Sang Maestro di Italia Selatan
Artikel Terkait