Memprediksi Klasemen Akhir Serie A Italia

Memprediksi Klasemen Akhir Serie A Italia
Font size:
Jendela transfer musim 2014-2015 telah ditutup. Klub-klub di Eropa tak bisa lagi melakukan kegiatan pembelian dan penjualan pemain hingga nanti bursa transfer musim dingin dibuka bulan Desember. Liga Italia, salah satu liga top di Eropa yang pamornya sedang menurun ini  pun cukup disibukkan dengan perpindahan pemain. Bahkan beberapa pemain kunci yang hengkang ke luar Italia membuat setiap tim bergerak untuk mencari penggantinya. Dengan ditutupnya bursa transfer, kami akan coba memprediksi posisi tim-tim di Serie A berdasarkan peta kekuatan masing-masing pasca aktivitas transfer musim panas ini. Dimulai dari peringkat terbawah, berikut adalah hasilnya: 20. Palermo Kembali ke Serie A, Palermo tak memiliki skuat yang cukup mumpuni. Dari deretan pemain anyar yang didatangkan, hanya Luca Rigoni yang bisa meningkatkan kualitas permain Palermo khususnya di lini tengah. Kepergian Abel Hernadez dan Kyle Lafferty pun dapat dipastikan akan mengurangi lini penyerangan tim yang bermarkas di Renzo Barbera ini. Abel Hernandez adalah kunci musim lalu yang menjadikannya top skor tim dengan mencetak 14 gol untuk mengantarkan Palermo meraih kampiun Serie B. 19.Cagliari Setelah ditinggal pemiliknya, Massimo Cellino, ke Leeds United, Cagliari harus kehilangan dua pilar andalannya. Bek tangguh Davide Astori hijrah ke ibu kota untuk bergabung dengan AS Roma. Mauricio Pinilla yang menjadi andalan di lini depan hengkang ke Genoa. Ditinggal oleh beberapa figur penting sepertinya akan mengurangi kekuatan Cagliari yang musim lalu hanya finish di peringkat 15. Karena pemain yang didatangkannya pun kualitasnya berada di bawah Astori dan Pinilla. Cagliari mendatangkan Simone Benedetti dan Marco Capuano untuk menggantikan peran Astori. 18. Empoli Empoli musim lalu finish di peringkat kedua Serie B. Bermain di Serie A, Empoli hanya mendatangkan beberapa pemain berkualitas. Nama Matias Vecino, Simone Verdi, dan Tiberio Guarente diharapkan mampu menambah daya gedor yang sebelumnya mengandalkan mantan pemain Valencia, Francesco Tavano dan penyerang senior Massimo Maccarone. Namun skuat yang didominasi pemain muda ini tampaknya akan cukup kesulitan menghadapi kerasnya Serie A. Di lini belakang hanya Romano Perticone yang cukup senior (28 tahun). Perticone akan ditemani oleh trio pemain muda Daniele Rugani (20), Matteo Bianchetti (21), dan Mario Rui (23). 17. Cesena Datang dari kasta kedua, Cesena cukup serius membenahi skuatnya. Total 19 pemain anyar berhasil didatangkan. Kiper muda yang dipinjam dari Juventus, Nicola Leali, diharapkan mampu melindungi gawang Cesena untuk bisa bertahan di Serie A. Selain Leali, nantinya Cesena akan mengandalkan Carlos Carbonero yang didatangkan dari AS Roma. Bersama Luca Garritano yang menjadi tumpuan sejak di Serie B, keduanya diharapkan mampu menjadi solusi ketika lini depan yang dihuni Guido Marilungo, Davide Succi, dan Carlos Djuric. 16. Sassuolo Sassuolo tak terlalu sibuk pada bursa transfer musim panas ini. Mereka lebih berusaha untuk mempertahankan pemain-pemain yang berhasil menyelamatkan skuat asuhan Eusibio Di Francesco dari jurang degradasi. Meski kini tak diperkuat Luca Marrone yang kembali ke Juventus, Sassuolo mendapatkan tambahan amunisi dengan datangnya Federico Peluso. Dengan masih adanya Simone Zaza dan Domenico Berardi tampaknya Sassuolo akan kembali bertahan di Serie A, naik satu strip dari klasemen akhir musim lalu. Peringkat 8-15 15. Atalanta Setelah musim lalu berhasil finish di peringkat 11, Atalanta sepertinya tak memiliki cukup kekuatan untuk mengulangi prestasi serupa. Kepergian bek tim nasional Kolombia, Mario Yepes, jelas akan menjadi kehilangan besar bagi skuat asuhan Stefano Colantuono. Bergabungnya Giacomo Bonaventura ke AC Milan pun akan mengurangi kreativitas Atalanta di lini tengah. Kehadiran Marcelo Estigarribia, Richmond Boakye, Alejandro Gomez dan Rolando Bianchi mungkin akan bisa menambal kelemahan-kelemahan Atalanta. 14. Chievo Skuat Chievo Verona musim ini terlihat lebih baik dari musim lalu. Mempertahankan Alberto Paloschi yang musim lalu mencetak 13 gol untuk tim membuat Chievo tak terlalu khawatir untuk lini penyerangan. Bahkan The Flying Donkey mendatangkan penyerang Argentina, Maxi Lopez, dari Sampdoria. Duetnya dengan Paloschi bisa menjadi salah satu yang membahayakan di Serie A. Sementara kedatangan kiper tim nasional Italia U21, Francesco Bardi dari Italia, akan menjadi kekuatan tersendiri di bawah mistar. 13.Udinese Keputusan Antonio Di Natale mengurungkan niatnya untuk pensiun menjadi kabar baik bagi squadra Andrea Stramaccioni. Pelatih yang pernah menukangi Inter Milan ini setidaknya memiliki pemain yang bisa diandalkan di lini depan untuk mencetak gol. Meski hengkangnya Dusan Basta dan Roberto Pereyra akan mengurangi kekuatan Udinese, La Zebrette telah mendatangkan beberapa pemain muda berkualitas untuk memperbaiki posisinya musim lalu yang finish di peringkat ke-13. Namun kualitasnya masih kalah dengan tim papan tengah lain. 12. Verona Sempat mengesankan pada awal musim lalu dengan bersaing di lima besar, Verona kehabisan bensin di putaran kedua. Hengkangnya Jorginho ditenggarai menjadi faktor utama Verona terlempar ke posisi 10 pada akhir musim. Musim ini, Verona kembali harus kehilangan pemain andalannya. Juan Iturbe dan Romulo sebagai penyuplai untuk Luca Toni yang mencetak 20 gol hengkang ke tim yang lebih besar. Maka, penurunan kualitas pun tampaknya akan kembali dialami Verona yang hanya mendatangkan pemain veteran seperti Rafael Marquez dan Javier Saviola. 11. Sampdoria Meski kehilangan Skhordan Mustafi dan Maxi Lopez, kekuatan Sampdoria tak akan terlalu mengalami penurunan. Empat wajah baru yang didatangkan Blucerchiati untuk lini belakang cukup bisa dipercaya menjadi tembok tangguh. Kualitas Matias Silverstre, Alessio Romagnoli, Lorenzo De Silvestri dan Fabrizio Cacciatore tak perlu diragukan lagi untuk level Serie A. Dengan lini pertahanan yang cukup menjanjikan, Sampdoria diprediksi mampu finish di peringkat 11. Itu artinya satu strip lebih tinggi dari posisi akhir pada klasemen musim lalu. 10. Genoa Sejak tahun 2010, Genoa biasanya selalu berganti pelatih pada awal musim. Namun pada musim ini,  sang allenatore Gian Piero Gasperini diputuskan untuk melanjutkan kepemimpinannya pada musim ini meski musim lalu hanya finish di peringkat 14 klasemen akhir. Agar berprestasi lebih baik, Gasperini mendatangkan beberapa pemain anyar untuk memperkuat skuatnya. Diego Perotti dari Sevilla menjadi pemain yang kemungkinan akan memberikan ‘sesuatu’ bagi Il Grifone. Alessandro Matri dan Mauricio Pinilla yang baru digaetpun bisa menjadi duet mematikan di lini depan. 9. Torino Torino yang biasanya berkutat di papan bawah berhasil tampil ciamik pada musim lalu. Dengan kemampuan yang dimiliki Alessio Cerci dan Ciro Immobile, Torino berhasil merangsek ke posisi 8, satu strip di atas Lazio. Tapi kini dua pemain tersebut telah hijrah ke luar Italia. Untungnya Il Toro mendatangkan pemain yang cukup berkualitas untuk mengatasi kehilangan Cerci dan Immobile. Fabio Quagliarella, Antonio Nocerino, Christian Molinaro, dan Amauri tampaknya mampu membuat rival Juventus ini bersaing untuk Europa League. 8. Parma Kehilangan Carvaho Amauri dan Marco Parolo sedikit banyak akan mengurangi kekuatan Parma. Apalagi Parma hanya mampu mendatangkan Francesco Lodi sebagai gelandang pengatur serangan pengganti Parolo. Peran Amauri cukup vital bagi Parma, di mana beberapa kali pemain Italia berdarah Brasil ini mencetak gol krusial. Tugas berat bagi Antonio Cassano yang tampaknya akan begitu diandalkan pelatih Roberto Donadoni pada musim ini. Peringkat 1-7 7. Lazio Kehilangan Hernanes yang hengkang ke Inter Milan sempat membuat Lazio ketar-ketir. Hingga pada akhirnya, Lazio harus puas duduk di posisi ke-9 pada musim lalu. Tapi pada musim ini Lazio telah cukup siap untuk bersaing demi tiket Liga Europa. Keseriusan itu terlihat dengan didatangkannya Stefan De Vrij dan Marco Parolo. Peran Parolo sudah sangat terlihat kala melawan AC Milan di laga pertama Serie A musim ini. Sedangkan De Vrij masih harus beradaptasi dengan sepakbola Italia. 6. Fiorentina Meski tak terlalu aktif, Fiorentina dinilai cukup berhasil pada bursa transfer musim panas ini. Bukan karena mendapatkan pemain baru berkualitas, melainkan karena berhasil mempertahankan Juan Cuadrado yang sebelumnya gencar diberitakan akan hengkang ke Barcelona atau Manchester United. Tapi meski mampu mendatangkan Milan Badelj, Micah Richards, dan Marko Marin, tampaknya skuat La Viola tak terlalu banyak berubah dengan musim lalu. Maka sepertinya Fiorentina akan keluar dari perebutan scudetto. 5. Inter Milan Memprediksi lima besar Serie A cukup sulit. Karena beberapa tim cukup serius untuk meningkatkan kualitasnya dengan mendatangkan pemain-pemain berkualitas. Tapi pada akhirnya saya menempatkan Inter pada posisi lima. Musim ini mungkin akan menjadi musim yang aneh bagi La Beneamata. Pasalnya, mereka kini tak diperkuat lagi Il Capitano Javier Zanetti yang memutuskan untuk pensiun. Sebagai gantinya, Andrea Ranocchia ditunjuk sebagai pemegang ban kapten selanjutnya. Di mana saya masih meragukan kapabilitasnya sebagai pemimpin untuk tim sekelas Inter Milan. Hengkangnya gelandang muda, Ricardo Alvarez yang mencetak empat gol dan delapan assists dari 29 penampilannya musim lalu dipinjamkan ke Sunderland. Tambahan kekuatan dari Nemanja Vidic, Gary Medel, Yann M’Vila, dan Pablo Osvaldo sepertinya belum cukup untuk menutupi lubang yang ditinggalkan Zanetti, Alvarez, serta pemain senior seperti Walter Samuel, Diego Milito, dan Esteban Cambiasso. 4. Napoli Skuat asuhan Rafael Benitez ini sempat tancap gas pada awal musim lalu. Namun karena kurang konsistensinya permainan mereka kala menjalani kompetisi, Napoli pun akhirnya hanya bisa menonton Juventus dan AS Roma berebut scudetto menjelang musim berakhir dari peringkat ketiga. Masalah konsistensi pun kemungkinan akan kembali ditemui oleh Marek Hamsik cs pada musim ini. Kepergian Pepe Reina yang musim lalu bermain sebanyak 46 kali dengan catatan 13 cleansheet bisa jadi persoalan. Karena penggantinya ‘hanya’ seorang Mariano Andujar yang didatangkan dari Catania yang terdegradasi. 3. AC Milan Masih dengan masalah yang sama yaitu, krisis finansial, AC Milan mencoba merekrut beberapa nama-nama besar untuk memperkuat skuatnya. Dan tanpa disangka, Rossoneri berhasil mendatangkan delapan pemain anyar dengan biaya kurang dari lima juta pounds! Pemain baru yang didatangkan pun bukan pemain sembarangan. Jeremy Menez, Alex, Diego Lopez, Pablo Armero, dan Fernando Torres menjadi bintang baru bagi tim yang bermarkas di stadion San Siro ini. Pemain-pemain anyar ini sepertinya akan membuat Milan takkan begitu kehilangan Mario Balotelli yang hengkang ke Liverpool. Bahkan jika melihat performa Millan pada pertandingan pertama Serie A, tampaknya Milan cukup bisa bersaing untuk memperebutkan scudetto. 2. Juventus Tak banyak perubahan dalam squadra Juventus musim ini. Pemain baru yang didatangkan pun lebih difokuskan untuk menjaga kedalaman skuat yang dimiliki. Patrice Evra sebagai backup Kwadwo Asamoah, dan Alvaro Morata sebagai pengganti Carlos Tevez atau Fernando Llorente ketika absen. Namun kehilangan Antonio Conte sebagai pelatih yang membangkitkan Juve dari keterpurukan tampaknya akan berdampak besar bagi skuat La Vecchia Signora. Untungnya mereka tak juga kehilangan Arturo Vidal yang santer diberitakan akan hijrah ke Manchester United. Dengan komposisi seperti ini, posisi dua bagi mereka rasanya cukup ideal. 1. AS Roma Saya menjagokan AS Roma sebagai peraih scudetto  musim ini. Meski kehilangan Mehdi Benatia, Serigala Ibu Kota telah mendapat Davide Astori dan Kostas Manolas sebagai tembok di lini pertahanan. Astori masuk dalam skuat tim nasional Italia asuhan Antonio Conte, sedangkan Manolas menunjukkan performa positif kala membela tim nasional Yunani pada Piala Dunia lalu. Selain itu, kesolidan tim ini pun masih tetap terjaga karena tak terlalu banyak ditinggal pemainnya. Juga tambahan kekuatan dari Juan Iturbe, Urby Emanuelson, Yanga M’biwa dan Ashley Cole akan membuat sang allenatore Rudi Garcia bisa menampilkan racikan terbaiknya. Sebagai bukti, Fiorentina pun ditekuk dengan skor 2-0 pada laga pembuka Serie A akhir pekan lalu.

***

Itulah prediksi saya mengenai klasemen Serie A pada musim ini. Bagaimana setuju atau tidak? Mari berdiskusi di kolom komentar di bawah ini. foto: iamcalcio.it  
Bagi Fans Tim Tamu, Kandang Cardiff yang Terbaik, Anfield Terburuk Kedua
Artikel sebelumnya Bagi Fans Tim Tamu, Kandang Cardiff yang Terbaik, Anfield Terburuk Kedua
Mewaspadai Gangguan Mental Para Pemain Sepakbola
Artikel selanjutnya Mewaspadai Gangguan Mental Para Pemain Sepakbola
Artikel Terkait