Font size:
Tak seperti gameweek sebelumnya, gameweek ke-13 ini kami relatif lebih mudah untuk memilih tim pilihan Pandit. Pasalnya, pada akhir pekan ini, hanya Southampton melawan Manchester City dan Tottenham melawan Everton saja yang menjadi laga big match. Sisanya, tak ada lagi laga yang mempertemukan dua tim papan atas.
Seperti yang sudah biasa kami lakukan, lawan-lawan tim papan bawah menjadi pertimbangan utama bagi kami untuk menentukan siapa-siapa saja yang masuk dalam tim pilihan Pandit gameweek ke-13 ini. Dan berikut adalah nama-nama yang kami sarankan untuk mengisi skuat tim para FPL manager anda. Penjaga gawang: Sebenarnya ada kebingungan antara harus memilih salah satu dari David De Gea atau Fraser Forster. Namun kami pada akhirnya lebih menyarankan untuk memasang De Gea untuk akhir pekan ini. Alasannya, Manchester United akan bermain di kandang dan hanya akan menjamu tim peringkat 17, Hull City. Memang, dalam empat pertandingan terakhir, Forster berhasil mencetak tiga cleansheet, sama halnya dengan Tim Krul. Namun mengingat Southampton akan menghadapi Manchester City di mana City saat ini Sergio Aguero sedang dalam puncak performanya, peluang tanpa kebobolan Forster terbilang kecil pada akhir pekan ini. De Gea yang pada laga kandang sebelumnya mencetak cleansheet pun membuat kami mengedepankan namanya dibanding Forster. Dan lawannya Hull, hanya mampu mencetak satu gol pada empat pertandingan terakhir. Selanjutnya: Bek Tengah dan Gelandang Bek Tengah: Pada gameweek ke-13 ini, kami menyarankan agar para FPL manager menggunakan tiga bek saja. Seperti yang kami katakan pada paragraf pembuka, tim-tim papan atas bertemu dengan lawan yang relatif mudah. Di mana mendulang poin dengan para pemain tengah dan depan akan cukup berpeluang besar pada akhir pekan ini. Bek pertama yang menjadi pilihan kami adalah bek Chelsea, Branislav Ivanovic. Chelsea berpeluang mendapatkan cleansheet pada akhir pekan ini meski bermain tandang, karena lawan yang dihadapinya adalah Sunderland. Sedangkan Sunderland selalu kesulitan melawan tim-tim papan atas. Tiga pekan lalu, Arsenal menumbangkan Sunderland dengan 2-0, sebelumnya, Soton pesta delapan gol ke gawang Sunderland. Jangan lupakan pula dengan aksi yang kerap mencetak gol lewat skema sepak pojok. Leicester City yang dalam empat pertandingan terakhir tak mampu mencetak satu gol pun membuat kami mewajibkan salah satu pemain dari lawannya pekan ini, Queen Park Rangers, masuk dalam tim pilihan kami. Dan pemain QPR yang kami pilih adalah Steven Caulker. Ya, Caulker berpeluang besar cleansheet pada laga ini. Dengan harga 4.7, para FPL manajer bisa menyimpan dana lebih untuk para pemain tengah atau pun depan. Siapa lawan Burnley biasanya kami pilih untuk memilih pemain belakang. Maklum, Burnley seringkali kesulitan mencetak gol. Namun pada akhir pekan ini, mereka akan menghadapi West Ham, di mana torehan golnya dalam empat pertandingan terakhir tak lebih baik dari Burnley. Maka pada laga ini, kami justru memilih bek Burnley, Kieran Trippier, untuk menjadi salah satu bek pilihan kami. Saat ini, poin yang dikumpulkannya pun telah mencapai 41 poin. Di mana ini artinya, Trippier pun bisa memberikan poin bagi para FPL manajer. Pemain Tengah: Akan ada empat pemain tengah yang sangat kami rekomendasikan pada akhir pekan ini. Pemain pertama adalah (siapa lagi kalau bukan) Alexis Sanchez. Sanchez yang saat ini merupakan gelandang peraih poin terbanyak dengan 81 poin, berpeluang kembali mendulang poin karena hanya akan menghadapi West Bromwich Albion. Hal ini sudah terbukti sejak akhir pekan lalu di mana WBA dikalahkan Chelsea dengan skor 2-0. Sedangkan empat gol dari lima pertandingan terakhir menjadi bukti bahwa penyerang asal Cile ini benar-benar akan menjadi ancaman gawang WBA. Dalam empat pertandingan terakhir, Gylfi Sigurdsson berhasil mencetak satu gold an satu assist. Bahkan gelandang Swansea City ini mendapatkan poin tambahan lain dari satu cleansheet. Dan pada pekan ini, Swansea akan menghadapi tim lemah, Crystal Palace. Sedangkan pada empat pertandingan terakhir, Crystal Palace menjadi tim yang paling banyak kemasukkan bersama Burnley, tujuh gol. Kemenangan Crystal Palace atas Liverpool pekan lalu sendiri lebih didasari pada sejarah mereka yang memang kerap menyulitkan Liverpool. Sebelum itu, Gawang Crystal Palace selalu menjadi bulan-bulanan tim lawan. Bermain di kandang bagi Sigurdsson pun akan memberikan keuntungan tersendiri. Dengan menyertakan Ivanovic, maka itu artinya salah satu dari Oscar atau pun Eden Hazard, yang biasanya selalu dipasang bersama Diego Costa, harus ditanggalkan dari skuat. Pada akhirnya kami memilih untuk memasang Hazard. Dua gol dan dua cleansheet yang diciptakannya dalam empat pertandingan terakhir membuatnya lebih baik dibanding Oscar yang hanya mencetak satu gol dan satu assist serta dua cleansheet. Satu pemain terakhir pilihan kami pada posisi gelandang adalah Angel Di Maria. Selain pemain asal Argentina ini rajin menciptakan assist, dua assist dalam empat pertandingan terakhir, poin tambahan pun akan ia dapatkan dari cleansheet dan menit bermainnya. Dalam enam pertandingan terakhir, DI Maria menjadi pemain dengan chances created kedua terbanyak dengan 20 kali. Di mana ini artinya, assist bagi Di Maria seolah tinggal menunggu waktu kerika menghadapi Hull City. Selanjutnya: Pemain Depan dan Cadangan Pemain Depan: Diego Costa masih kami andalkan di lini depan. Namun untuk Sergio Aguero, ada keraguan bagi kami ketika melihat lawan yang dihadapi Manchester City akhir pekan ini adalah tim dengan pertahanan terbaik, Southampton. Meskipun begitu, para FPL manajer boleh saja berharap penyerang timnas Argentina yang dalam enam pertandingan terakhir mencetak delapan gol ini kembali memberikan keajaiban. Sejatinya ada dua nama yang bisa dipasang pada gameweek 13 ini. Mereka adalah Charlie Austin dan Wilfried Bony. Austin yang merupakan penyerang QPR akan menghadapi tim penghuni dasar klasemen, Leicester City. Sementara Bony, timnya Swansea City akan menghadapi Crystal Palace. Memasang keduanya pun (jika dana tak mencukupi untuk memasang Aguero dan Costa) bukan opsi yang buruk. Karena Bony telah mencetak lima gol dalam enam pertandingan terakhir, sedangkan Austin mencetak empat gol dan satu assist dalam enam penampilannya. Catatan yang rasanya cukup menggiurkan. Cadangan: Seperti biasanya, untuk pemain cadangan, kami akan tampilkan deretan pemain pemain yang masuk kategori budget spekulatif / gamble, yakni pemain dengan harga bersahabat dengan resiko tinggi namun punya peluang untuk menjadi faktor pembeda pada skuat anda. Robert Green yang dihargai 4.5 dan akan menghadapi barisan penyerang Leicester City bisa memberikan opsi lain pada kiper cadangan . Pun begitu dengan bek Swansea City, Angel Rangel, yang berpeluang meraih cleansheet saat menghadapi Crystal Palace. Sedangkan untuk posisi gelandang, Victor Wanyama dari Southampton yang dihargai 4.8 dan mencetak satu gol dan satu assist dalam tiga penampilan terakhirnya bisa menjadi opsi lain jika empat nama di atas kurang meyakinkan para FPL manajer. Namun mengingat lawannya adalah Manchester City, memasang pemain asal Kenya ini akan menjadi perjudian tersendiri. Sementara Harry Kane yang pada pertandingan Europa League lalu diistirahatkan Tottenham Hotspur, bisa menjadi pembeda pada skuat FPL manajer. Dengan torehan dua gol dan dalam dua penampilan terakhirnya, Kane terbilang menjanjikan dengan harga hanya 4.9.