Tujuan utama permainan sepakbola adalah mencetak gol. Pemain yang memiliki tugas utama untuk mencetak gol adalah penyerang. Dua kalimat tadi seharusnya sudah membuat kita menyadari arti penting penyerang di Fantasy Premier League (FPL).
Sejujurnya penyerang bagus berharga sangat mahal di FPL. Kadang kami berpikir untuk membeli gelandang saja. Hal ini didukung dengan skor penyerang yang umumnya lebih kecil daripada skor gelandang atau bek ketika mereka mencatatkan gol atau asis. Misalnya, mengesampingkan poin bonus, penyerang yang mencetak trigol (12 poin) poinnya sama dengan gelandang yang mencetak satu gol dan dua asis (12 poin).
Lalu apakah lantas kalian sebaiknya membeli gelandang premium (seperti Mohamed Salah atau Raheem Sterling) alih-alih penyerang premium? Kami akan coba membantu. Untuk itu, mari kita mulai dari yang termurah terlebih dahulu.
Penyerang harga ekonomis (£4.5 sampai £6.0)
Kehadiran penyerang ekonomis sangat penting di tim FPL kalian, setidaknya satu, demi menyisakan bujet lainnya untuk dipakai membeli penyerang atau pemain premium di posisi lainnya. Sebelum melihat faktor seperti jadwal, kita lihat terlebih dahulu siapa penyerang berharga £4.5 yang paling menjanjikan.
Hanya ada lima penyerang dengan banderol £4.5. Sesuai kepemilikan sekarang, mereka adalah Aboubakar Kamara, Collin Quaner, Nahki Wells, Omar Bogle, dan Gary Madine. Pfttt... Tak ada satupun yang menjanjikan. Namun pasti ada satu yang cukup oke, kan? Kalau mau tebak-tebakan, dua dengan kepemilikan terbanyak—Aboubakar Kamara (Fulham, £4.5) atau Collin Quaner (Huddersfield, £4.5)—lebih mungkin mendapatkan waktu bermain dan beberapa poin fantasi.
Kamara menjadi pilihan karena Fulham hanya memiliki Aleksandar Mitrovic sebagai penyerang yang terdaftar di FPL. Mitrovic dikenal sebagai pemain nakal yang mendapatkan 4 kartu kuning dan 2 kartu merah di Liga Primer 2015/16, sehingga bahkan ada kemungkinan di atas kertas Kamara bermain sebagai starter (meski Andre Schurrle—gelandang—juga bisa bermain sebagai penyerang di realita). Kemudian meski seringnya masuk sebagai pemain pengganti, Quaner berhasil mencatatkan 44 poin dari empat asisnya musim lalu. Lumayan, kan.
Laurent Depoitre (Huddersfield, £5.5) adalah pilihan yang lebih baik daripada Quaner, meski harganya lebih mahal £1.0. Musim lalu ia mencetak 6 gol, 2 asis, dan 21 tembakan (12 tepat sasaran) dari 33 pertandingan. Namun sepertinya baik Depoitre atau Quaner masih akan menjadi pilihan setelah Steve Mounie (Huddersfield, £6.0) yang jumlah tembakannya lebih dari dua kali lipat Depoitre (49) meski hanya menghasilkan satu gol lebih banyak (7). Sayang, Huddersfield memiliki jadwal tidak menggembirakan di dua gameweek awal.
Sekarang mari beralih ke jadwal. Ada Everton, Southampton, dan Bournemouth yang memiliki jadwal agak ringan sampai setidaknya gameweek 5. Jadi, kita lanjut dari situ saja.
Tiga penyerang Everton masuk kategori ini, yaitu Dominic Calvert-Lewin, Oumar Niasse, dan Sandro Ramirez (Everton, semuanya £5.5). Dua nama pertama cukup menjanjikan. Di antara penyerang seharganya, tidak ada yang mencatatkan asis lebih banyak daripada Calvert-Lewin (8). Sementara dari rentang harga yang sama, catatan rata-rata 3.8 poin FPL per pertandingan dari Niasse adalah yang terbaik. Sayangnya musim ini kemungkinan besar keduanya akan menjadi pelapis Cenk Tosun. Begitu juga mereka tak bisa bermain di posisi penyerang sayap karena sudah ada Richarlison, Theo Walcott, atau Yannick Bolasie (ketiganya terdaftar sebagai gelandang di FPL).
Dari Southampton, kecuali Shane Long (£5.0), dua penyerang lainnya tidak tergolong ekonomis: Manolo Gabbiadini dan Charlie Austin (keduanya £6.0). Long sendiri tak terlalu menjanjikan selain namanya yang panjang dan bisa mengabulkan permintaan (Shen-Long). Statistik Long tidak lebih baik daripada Charlie Austin (Southampton, £6.0) yang mencatatkan 7 gol dari 25 tembakan tepat sasaran musim lalu. Kalian sebaiknya lihat perkembangan Austin, Gabbiadini, dan Long di GW1. Siapa pun yang menjadi pilihan utama, patut diperhitungkan untuk dipakai. Sejauh ini Austin lebih sering dipakai di pra-musim.
Akhirya Callum Wilson (Bournemouth, £6.0) menjadi penyerang ekonomis yang cukup populer. Musim lalu ia berhasil membuat 8 gol dari 53 tembakan (masuk 20 besar di antara penyerang) yang 19 di antaranya on target, serta 2 asis juga. Di pra-musim ia baru mencetak satu gol. Bournemouth memiliki jadwal yang tergolong oke sampai GW10 kecuali di GW4 (tandang ke Chelsea).
Jermain Defoe, yang mencetak dua gol di pra-musim, juga memiliki harga yang sama dengan Wilson namun tak didukung oleh statistik yang baik. Sementara Joshua King, pemain dengan angka sentuhan bola di kotak penalti lawan terbanyak ke delapan (140), lebih mahal £0.5 daripada Wilson. Selain angka penalty touches-nya itu, rata-rata statistik King masih kalah dibandingkan Wilson. Terakhir dari Bournemouth, ada Lys Mousset (£5.0) yang musim lalu mencetak 2 gol dari 384 menit permainannya. Tidak terlalu meyakinkan, tapi tergolong cukup untuk harganya.
Mengesampingkan jadwal, penyerang ekonomis dari harga £5.0 yang cukup menarik adalah Kenneth Zohore (Cardiff, £5.0) dan Leo Bonatini (Wolves, £5.0). Meski bisa jadi selalu bermain, Zohore hanya berhasil mencetak 9 gol sepanjang 36 pertandingannya di Divisi Championship musim lalu. Sementara Bonatini berhasil mencetak 12 gol sampai akhir tahun 2018. Sayangnya mungkin Bonatini akan menjadi pilihan ketiga setelah Jota (gelandang out of position) dan Raul Jimenez (Wolves, £5.5) yang musim lalu berhasil mencetak 6 gol dan 7 asis di Liga Primer Portugal bersama Benfica.
Salah satu penyerang £5.0 lainnya yang menjanjikan adalah Alexander Sorloth (Palace, £5.0) yang mencetak dua gol dan tiga asis selama pra-musim. Tidak fitnya Christian Benteke dan Connor Wickham membuat Sorloth kemungkinan akan menjadi starter di awal-awal Liga Primer ini. Meski ada Wilfried Zaha, posisi Zaha lebih kepada penyerang sayap (bukan penyerang tengah) sejauh ini di pra-musim, jadi Sorloth kemungkinan aman. Salah satu ancaman datang dari Danny Ings (Liverpool, £5.5)—yang juga tak terlalu fit—hanya jika Ings jadi pindah ke Palace.
Penyerang berharga £5.5 terakhir yang bisa dimasukkan radar adalah Sam Vokes (Burnley, £5.5). Vokes memang menjadi pilihan ketiga setelah Chris Wood dan Ashley Barnes (Burnley, £6.0). Barnes sendiri mencetak 9 gol dari 60 shot on goal (terbaik saat ini di antara penyerang £6.0 lainnya).
Akan tetapi mengingat Burnley kemungkinan akan bermain di Liga Europa musim ini, akan ada peluang bagi Vokes (dan Barnes) untuk bermain, bahkan sebagai starter. Musim lalu Vokes mencetak 5 gol dan 2 asis. Namun yang menjadi keunggulan Vokes adalah sundulannya, di mana ia mencatatkan 22 tembakan melalui sundulan (terbaik kelima di antara semua penyerang).
Dua penyerang Watford, Troy Deeney dan Andre Gray (Watford, £6.0) sama-sama hanya mencetak 5 gol musim lalu. Sejauh ini Gray menjadi pilihan utama pada pra-musim. Hal itu membuat Gray bisa dipertimbangkan untuk 3 gameweek awal di mana The Hornets akan menjalani jadwal yang relatif ringan: Brighton (kandang), Burnley (tandang), dan Palace (kandang).
Halaman selanjutnya: penyerang harga menengah.
Penyerang harga menengah (£6.5 sampai £8.5)
Penyerang dengan harga paling tinggi dari kategori menengah adalah Olivier Giroud dengan £8.0. Ia belum terlalu fit sejak Piala Dunia 2018. Alvaro Morata (£9.0) juga sudah menjadi pilihan utama Chelsea di bawah Maurizio Sarri selama pra-musim, sehingga kita bisa beralih ke penyerang dengan harga di bawah Giroud.
Dari lima penyerang yang paling banyak dipilih para manajer FPL awal musim ini, dua di antaranya tergolong harga menengah. Wilfried Zaha dan Marko Arnautovic, berturut-turut, menempati posisi ketiga (31.9% kepemilikan) dan keempat (26.0% kepemilikan). Itu tidak mengagetkan mengingat keduanya memiliki musim yang fantastis di FPL 2017/18.
Namun keduanya "naik pangkat" dari gelandang menjadi penyerang. Dalam kasus perubahan posisi ini, Marko Arnautovic (West Ham, £7.0) menjadi yang lebih menggiurkan. Setidaknya selama pra-musim ia selalu bermain dan memang dimainkan sebagai ujung tombak. Pemain Austria ini berhasil mencetak 5 gol dan 1 asis selama pra-musim. Sayangnya dari semua kesebelasan Liga Primer, West Ham akan menjalani jadwal sangat berat: Liverpool (tandang), Bournemouth (kandang), Arsenal (tandang), Wolves (kandang), Everton (tandang), Chelsea (kandang), dan Man United (kandang).
Hal tersebut membuat Wilfried Zaha (Palace, £7.0) terlihat lebih menggiurkan, tapi di atas kertas. Dibandingkan dengan penyerang-penyerang berharga £7.0, Zaha adalah yang terbaik dengan 4.7 poin FPL per pertandingan. Musim lalu ia menjadi penyerang karena penyerang-penyerang alami Palace menderita cedera. Namun sepanjang pra-musim ini, meski mencetak 3 gol dan 1 asis, Zaha lebih banyak bermain sebagai penyerang sayap atau gelandang serang di belakang Sorloth. Jadwal Palace sendiri cukup menggiurkan sampai GW10 (kecuali di GW2 ketika bertandang ke Liverpool).
Ada dua penyerang lagi yang berharga £7.0, yaitu Marcus Rashford dan Cenk Tosun. Untuk Rashford, ia pulang sangat larut dari Piala Dunia 2018 karena Inggris sampai semifinal (meski jarang bermain). Secara umum Rashford juga selalu terkena rotasi Jose Mourinho di mana ia hanya menjadi starter selama 17 pertandingan musim lalu. Ini membuat pemilihan Rashford tak terlalu menarik.
Sebaliknya, Cenk Tosun (Everton, £7.0) adalah penyerang di rentang harga ini yang paling menarik. Selain jadwal Everton yang relatif sejuk sampai GW6, penampilan Tosun sejak datang di jendela transfer musim dingin 2018 juga terus menanjak menuju matahari (to sun) dengan 5 gol dari 8 tembakan tepat sasaran. Sejauh ini Tosun selalu bermain sebagai penyerang utama di pra-musim, meski Everton hanya menang sekali dari 7 pertandingan. Tosun mencetak 4 gol saat Everton menang 22-0 melawan ATV Irdning dan mencetak satu gol lagi saat Everton kalah 2-3 dari Valencia.
Beralih ke penyerang £6.5, ada Joshua King (Bournemouth, £6.5) yang paling banyak dimiliki (statistik sudah dijelaskan di halaman sebelumnya di bagian Bournemouth) yang berhasil mencetak empat gol di pra-musim. Walau Bournemouth memiliki jadwal relatif ringan sampai GW11 (kecuali bertandang ke Chelsea di GW4), Callum Wilson kami nilai lebih efisien dan potensial dengan harga £6.0 (statistik juga sudah dijelaskan di halaman sebelumnya).
Chris Wood (Burnley, £6.5) menjadi penyerang di harga ini dengan jadwal menggiurkan lainnya. Jika tak terganggu Liga Europa, mantan penyerang Leeds United ini adalah pilihan utama Sean Dyche di formasi 4-4-2-nya (bersama Barnes). Musim lalu Wood berhasil mencetak 10 gol (terbaik ke-10 di antara penyerang) dari 24 shot on target-nya. Sama seperti Vokes, ia juga ahli dalam sundulan dengan 15 tembakan via sundulannya musim lalu. Namun kalian harus memantau penyerang Selandia Baru ini karena kabarnya ia mengalami cedera minor.
Kesebelasan yang memiliki jadwal menarik lainnya adalah Palace. Selain Zaha, Christian Benteke (Palace, £6.5) menjadi sorotan. Secara teknis ia sudah sembuh dari cedera tapi harus menghadapi Sorloth untuk posisi penyerang utama di pra-musim ini. Jika kalian yakin Benteke bisa bersinar, ia bisa dimasukkan ke pantauan. Tapi yang harus diingat, Benteke adalah penyerang paling boros musim lalu dengan 137 sentuhan di kotak penalti lawan (terbanyak ke-9) dan 60 tembakan (terbanyak ke-12) tapi hanya berhasil on target 19 kali dan mencetak 3 gol.
Nama Aleksandar Mitrovic (Fulham, £6.5) menjadi perbincangan karena musim lalu berhasil mencetak 12 gol dari 17 pertandingan di Championship. Dalam enam gameweek ke depan, The Cottagers akan menghadapi Palace, Burnley, dan Watford, yang membuatnya semakin menarik untuk dimiliki. Pada musim 2015/16 juga ia mencetak 9 gol dan 4 asis dalam 2117 menit bersama Newcastle. Akan tetapi dengan harga serupa, ada satu pemain Fulham yang lebih menarik, yaitu Ryan Sessegnon (gelandang). Di harga yang lebih murah £0.5 juga ada Andre Schurrle (gelandang).
Dari segi jadwal, banyak kesebelasan yang tergolong berat di awal-awal gameweek ini, yaitu Newcastle, West Ham, Brighton, dan Arsenal. Itu membuat pemain-pemain seperti Ayoze Perez, Javier Hernandez, Glenn Murray, dan Danny Welbeck menjadi tak terlalu menarik untuk dimiliki.
Jika mau mengesampingkan jadwal, Murray adalah penyerang yang oke di antara keempat nama di atas dari perspektif statistik. Dari 12 golnya musim lalu, ia memang sempat gagal mengeksekusi penalti dua kali. Tapi Murray akan berusia 35 tahun September nanti, yang membuatnya mungkin akan digeser oleh dua penyerang Brighton dengan harga lebih murah di FPL, Jurgen Locadia (£5.5) dan Florin Andone (£5.0).
Halaman selanjutnya: penyerang harga premium.
Penyerang harga premium (£9.0 dan seterusnya)
Gim Fantasy Premier League berarti secara langsung adalah Liga Premium Fantasi, maka dari itu kita seperti diwajibkan memiliki penyerang(-penyerang) premium. Pertamax (pertama kali)—di atas premium jika membeli bahan bakar kendaraan—kita harus menyadari sepenting apa kehadiran penyerang premium.
Dari sembilan nama penyerang premium (£9.0 ke atas), enam di antaranya bermain di Piala Dunia 2018. Artinya mereka tak memiliki waktu yang cukup untuk berlatih di pra-musim bersama kesebelasannya masing-masing.
Tiga pemain yang dirasa paling lelah adalah Harry Kane, Romelu Lukaku, dan Jamie Vardy karena Inggris dan Belgia bermain sampai perebutan tempat ketiga. Soal kualitas dan statistik, tak perlu ada yang diragukan lagi dari ketiganya. Harry Kane (Spurs, £12.5, termahal di antara penyerang) menjadi top skor Piala Dunia setelah mencetak 30 gol (29 di FPL) di Liga Primer. Ia menjadi penyerang dengan kepemilikan tertinggi kedua sejauh ini (33.9%).
Bukan hanya memuncaki soal gol di antara penyerang lainnya (meski kalah dari Mohamed Salah di posisi gelandang), tapi statistik lainnya seperti sentuhan di kotak penalti lawan (229), tembakan (184), tembakan tepat sasaran (75), dan big chances (39), juga menjadikan Kane nomor satu musim lalu. Biasanya kita ragu karena Kane sudah 13 pertandingan tak berhasil mencetak gol selama Bulan Agustus. Apakah kemudian sebaiknya kita menunda untuk membeli Kane? Bisa jadi.
Jika bukan Kane, Romelu Lukaku (Man United, £11.0) bisa menjadi opsi, setidaknya mulai GW2 (karena alasan match fitness). Musim lalu ia mencetak 16 gol (terbaik keempat di antara penyerang), 86 tembakan (terbaik ketiga), dan 42 shot on target (terbaik kedua). Hal yang membuat ragu memainkan Lukaku adalah Alexis Sanchez yang harganya £0.5 lebih murah atau Paul Pogba yang harganya £8.0—keduanya gelandang—yang dinilai bisa lebih efektif untuk dipasang.
Hal tersebut tidak berlaku bagi Jamie Vardy (Leicester, £9.0) yang akan berhadapan dengan Lukaku dkk di GW1. Tidak seperti Kane dan Lukaku, Vardy tak terlalu banyak terlibat di Piala Dunia, meski Claude Puel sempat memberi tahu jika Leicester kemungkinan tak akan diperkuat oleh Vardy dan Harry Maguire sebagai starter di GW1. Musim lalu Vardy tak menjadi starter hanya sekali (melawan Huddersfield di Tahun Baru karena cedera), jadi kalian bisa percaya penuh kepada penyerang yang mencetak 20 gol dan 2 asis musim lalu ini setidaknya mulai GW2.
Penyerang dengan kepemilikan tertinggi sejauh ini bukan ketiga nama di atas, melainkan Roberto Firmino (Liverpool, £9.5) dengan 35.8%. Firmino, bersama Sadio Mane (gelandang, £9.5 juga), dianggap menjadi pilihan yang lebih murah daripada Salah (£13.0) sehingga jika kalian tak membeli Salah, kalian bisa berinvestasi pada pemain menengah atau bahkan premium lainnya.
Musim lalu Liverpool sering mencetak gol for fun (84 gol, terbaik kedua di bawah Man City), yang membuat salah satu di antara Salah, Mane, atau Firmino kebagian jatah. Musim lalu Firmino mencetak 15 gol dan 57 peluang (terbaik di antara penyerang). Kemampuan Firmino tercermin di poin bonusnya. Hanya Kane (31 poin bonus) yang mencetak poin bonus lebih tinggi daripada Firmino (29).
Tiga penyerang premium yang tak terlibat di Piala Dunia adalah Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, dan Alvaro Morata. Aubameyang dan Lacazette sama-sama bermain di Arsenal, yang membuat dilema, meski keduanya sudah mencetak 12 gol selama pra-musim (Lacazette 7 gol).
Sebenarnya dalam sistem 4-3-3 Unai Emery, Alexandre Lacazette (Arsenal, £9.5) bisa bermain sebagai ujung tombak ditemani Aubameyang sebagai penyerang sayap kiri. Itu juga ditunjukkan beberapa kali di pra-musim. Di musim lalu sendiri, Lacazette berhasil mencetak 14 gol dari 36 pertandingan (enam sebagai pemain pengganti).
Namun Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal, £11.0) menjadi penyerang terpopuler kelima (kepemilikan 23.3%) karena dinilai bisa menciptakan peluang untuk rekan-rekannya (tiga asis selama pra-musim). Selain itu, tidak ada penyerang yang mencetak lebih banyak gol (10 gol dari 13 pertandingan) daripada Aubameyang setelah debutnya di GW26 musim lalu. Sayangnya ketertarikan kepada kedua pemain ini memudar karena ada opsi yang jauh lebih murah di gelandang: Henrikh Mkhitaryan (£7.0).
Alvaro Morata (Chelsea, £9.0) tak terlalu menarik para manajer FPL dengan 3.5% kepemilikan. Sebenarnya penyerang asal Spanyol ini masuk ke skema Maurizio Sarri di formasi 4-3-3. Ia selalu bermain sebagai starter di pra-musim. Jadwal menarik Chelsea sampai GW6 juga seharusnya membuat para manajer FPL tertarik membeli Morata atau aset-aset penyerangan Chelsea lainnya (misalnya Pedro dan Callum Hudson-Odoi yang selalu bermain sebagai penyerang sayap di pra-musim). Musim lalu Morata berhasil mencetak 11 gol di 15 gameweek awal, meski setelah itu ia tak setajam sebelumnya.
Di bawah Morata, masih ada Gabriel Jesus (Man City, £10.5) yang berstatus sebagai penyerang premium paling tak diminati (3.4% kepemilikan). Ini wajar mengingat selain harganya mahal, Jesus juga masih belum terlalu fit setelah selalu bermain sebagai starter di Piala Dunia bersama Brasil. Padahal Man City akan memainkan jadwal yang ringan dari GW2 sampai GW7: Huddersfield (kandang), Wolves (tandang), Newcastle (kandang), Fulham (kandang), Cardiff (tandang), dan Brighton (kandang).
Kepemilikan Jesus ditutupi oleh Sergio Aguero (Man City, £11.0) dengan 12.9% (terbanyak ketujuh di antara penyerang). Kedua pemain tak terlibat di pra-musim, jadi kita bisa langsung melihat statistik mereka musim lalu. Aguero mencetak 21 gol, sementara Jesus 13. Aguero jadi starter 22 kali, Jesus 19; meski musim ini ada wacana Pep Guardiola akan memainkan 3-5-2, artinya Aguero akan berduet dengan Jesus.
Meski Man City mencetak 106 gol (terbaik), tidak ada pemain Man City yang rata-rata per pertandingannya menembak (3.8), menembak dari dalam kotak penalti (3.2), dan menembak tepat sasaran (1.7) lebih banyak daripada penyerang Argentina berusia 30 tahun tersebut. Secara total, 94 tembakannya adalah kedua terbanyak (setelah Kane) sementara Jesus hampir setengahnya (56 tembakan).
Walau demikian Jesus mengonversikan peluang lebih baik daripada Aguero. Jesus menciptakan peluang setiap 29.8 menit, yang mana catatan itu hampir sama dengan Raheem Sterling, pemain "rahasia" Liga Primer musim ini. Masalah dilema memilih gelandang atau penyerang Man City juga yang membuat kepemilikan Aguero dan Jesus bisa disaingi oleh para gelandang The Citizens seperti Sterling, Kevin De Bruyne, Leroy Sane, dan Riyad Mahrez; terutama dua nama terakhir yang menggiurkan di GW1 karena faktor match fitness setelah Piala Dunia.
***
Hasil polling pemilihan penyerang oleh para manajer FPL di akun twitter @PanditFPL:
https://twitter.com/PanditFPL/status/1026022458887815172
https://twitter.com/PanditFPL/status/1026024528135090176
https://twitter.com/PanditFPL/status/1026025468833673216
Untuk melengkapi tips awal sebelum mulai menyusun skuat gameweek 1, berikut adalah rekapitulasi artikel analisis dan daftar belanja FPL 2018/19:
- Cara Bermain FPL
- Analisis dan Daftar Belanja Penjaga Gawang
- Analisis dan Daftar Belanja Pemain Belakang
- Analisis dan Daftar Belanja Pemain Tengah
- Analisis dan Daftar Belanja Pemain Depan
Bagaimana? Apakah sesulit itu memilih penyerang? Kami hanya bisa berpesan, “go big or go home” untuk para penyerang premium. Terutama Kane, Aguero, Aubameyang, dan Lukaku, kadang kita tidak bisa membeli mereka lagi jikaketika harga mereka naik. Harga seringkali berbicara. Kalaupun harga tidak berhasil berbicara, kita selalu bisa membeli penyerang yang lebih murah di masa depan.
Selamat berpikir dan selamat memilih. Salam panah hijau di GW1 dan seterusnya!
Harga pemain, angka kepemilikan, dan status pemain akurat per 5 Agustus 2018.