Memaknai Murtado Si Macan Kemayoran di Persija Jakarta

Memaknai Murtado Si Macan Kemayoran di Persija Jakarta
Font size:

Saat menonton Persija Jakarta bertanding, kita pasti tidak asing dengan julukan “Macan Kemayoran”. Gambar seekor Macan pun kerap terlihat pada berbagai atribut suporter setianya, the Jakmania. Mulai dari kaos, bendera, spanduk, hingga koreografi macan di tribun, menjadi dukungan penting bagi Persija si Macan Kemayoran. Namun di balik Macan Kemayoran, ada cerita legenda rakyat Betawi urban yang belum diketahui banyak orang, utamanya suporter Persija itu sendiri.

Cerita itu merujuk kepada sosok tokoh bernama Murtado yang dijuluki Macan Kemayoran. Ia disebut demikian karena mengingat sosoknya sebagai seorang pendekar jawara dari wilayah Kemayoran. Murtado, dikenal karena keberaniannya dalam memperjuangkan keadilan, terutama melawan penjajahan di masa kolonial. Menurut sumber dari kebudayaanbetawi.com, Murtado lahir pada tahun 1869 dan dikenal sebagai sosok yang berani membela rakyat dari berbagai bentuk kejahatan. 

Ia tidak hanya menghadapi bandit jawara lokal yang semena-mena, tetapi juga menantang para prajurit Belanda yang sering menindas masyarakat. Keberaniannya dalam "pasang badan" demi melindungi warga Kemayoran membuatnya semakin dikenal luas. Akhirnya julukan Macan Kemayoran tersemat pada dirinya dan menyebar di seluruh masyarakat Betawi. Julukan ini diberikan kepada Murtado karena ketangguhannya dalam menghadapi musuh. 

6262735103330

Sumber foto: Kompas. 

Menurut Historia dalam artikelnya "Macan Kemayoran: Sosok Legenda yang Disegani" (Historia), Murtado tidak hanya ahli dalam bela diri, tetapi juga memiliki kemampuan strategis yang membuatnya sulit dikalahkan. Ia menggunakan keahliannya dalam bela diri untuk melindungi rakyatnya dari berbagai ancaman.

Kisah Murtado menjadi bagian dari sejarah Betawi dan mencerminkan semangat perjuangan serta keberanian masyarakat setempat dalam menghadapi ketidakadilan. Hingga kini, julukan Macan Kemayoran tetap melekat dalam masyarakat budaya Betawi, menjadi simbol keberanian dan ketangguhan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Macan Kemayoran di Mata the Jakmania.

Saya sendiri pernah melakukan riset kecil-kecilan saat menonton laga Persija kontra Persis Solo di Stadion JIS pada 24 Agustus 2024. Saya bertanya kepada lima orang random dari the Jakmania dengan pertanyaan sederhana, “Percaya nggak kalau Macan Kemayoran itu seekor Macan yang tangguh? Dan tahu atau pernah dengar tentang Pendekar Murtado?”

Sesuai dugaan saya, kelima orang tersebut kompak menjawab bahwa mereka percaya Macan Kemayoran adalah seekor macan tangguh, dan tak satupun dari mereka mengetahui sosok Pendekar Murtado. Bahkan, ketika saya bertanya tentang Macan Kemayoran kepada Ketua Biro Jakmania Solo, yang sekaligus juga merupakan ketua saya di komunitas, jawaban pertamanya langsung membuat saya tertawa. 

Ia menjelaskan bahwa dahulu ada seekor macan yang tinggal di wilayah Kemayoran. Ya, seekor macan, bukan seorang pendekar.

Perubahan Makna: Dari Pendekar ke Simbol Macan

Seiring berjalannya waktu, cerita tentang sosok Murtado perlahan memudar. Julukan Macan Kemayoran yang semula merujuk pada seorang pendekar hebat, kini lebih sering diasosiasikan dengan seekor macan di dalam identitas Persija. Maka dari itu, istilah Macan Kemayoran menjadi lebih identik dengan sosok hewan daripada pendekar legendaris yang benar-benar nyata di kawasan perjuangan Jakarta.

Sayangnya, Persija jarang menampilkan Murtado sebagai sosok Macan Kemayoran tersebut. Sebaliknya, klub ini lebih sering menggunakan ikon seekor macan yang gagah sebagai simbol tim. Hal ini berdampak pada persepsi para penggemar Persija, di mana banyak yang mengira bahwa Macan Kemayoran memang merujuk pada seekor macan.

headline_small_e456815750944a3af4b537b334768b2d

Sumber foto: Bola Sport

Peran Persija dalam Melestarikan Sejarah.

Sangat disayangkan, Persija sebagai salah satu klub terbesar dan terpopuler di Indonesia tidak pernah mengangkat kembali sosok di balik julukan Macan Kemayoran yaitu pendekar Murtado. Akibatnya, para penggemar dan masyarakat umum hanya mengenal julukan tersebut sebagai representasi seekor macan, bukan sebagai warisan sejarah dari seorang pendekar Betawi yang legendaris. 

Jika saja Persija mulai memperkenalkan sosok pendekar Murtado, mereka tidak hanya dapat memperkaya identitas klub, tetapi juga membantu memperkenalkan sejarah lokal Betawi kepada khalayak yang lebih luas.

Memaknai dan Menjaga Spirit Macan Kemayoran

Sebagai penggemar setia Persija dan pecinta sejarah, saya merasa penting untuk memaknai dan menjaga spirit Macan Kemayoran dalam diri Murtado, kepada dukungan terhadap klub yang  telah lama dicintai ini. Spirit keberanian yang dimiliki Murtado dalam membela rakyat, mesti dimaknai serupa mendukung Persija. Sebab  Macan Kemayoran adalah identitas dan kebanggaan bersama dalam mendukung klub ini. 

Oleh karena itu, saya pribadi sangat mengharapkan agar Persija dan The Jakmania lebih sering menyampaikan cerita asli di balik julukan ini kepada publik. Hal ini bisa dilakukan melalui media sosial lewat situs resmi, atau acara forum korwil/komunitas agar semakin banyak orang yang memahami dan menghargai makna sebenarnya dari julukan tersebut.

Kesimpulan.

Kini, saat kita mendengar Macan Kemayoran, ingatlah bahwa julukan ini lebih dari sekadar nama hewan yang kuat. Ini adalah penghormatan kepada Murtado, sang pendekar pemberani dari Kemayoran. Sebuah warisan yang patut kita kenang dan banggakan, bukan hanya sebagai bagian dari sejarah sepak bola, tetapi juga sebagai bagian dari sejarah Jakarta dan Indonesia.

Narasi ini bertujuan untuk menggugah rasa penasaran dan kebanggaan pembaca terhadap sejarah lokal, sekaligus meluruskan persepsi yang kurang tepat mengenai Macan Kemayoran. Dengan memahami asal-usulnya, kita bisa membuat lebih banyak orang tertarik untuk menghargai dan melestarikan kisah-kisah lokal seperti ini.

Biodata Penulis.

Nama lengkap         : I Sandi Lumintang

Pekerjaan                : Mahasiswa UMS.

Alamat domisili      : Solo, Jawa Tengah

Akun X                   : @S_Lumintang

Nomor Wa              : 082333050886

Sumber Foto Feature Image: Merdeka.com

 

Menakar Peluang Juara dari Sisa Jadwal Serie A 2024/2025
Artikel sebelumnya Menakar Peluang Juara dari Sisa Jadwal Serie A 2024/2025
Artikel selanjutnya
Artikel Terkait