Font size:
Alkohol dapat mengubah perilaku seseorang menjadi agresif dan tak terkendali. Alkohol pula yang membuat tempat-tempat bersejarah di Roma kotor dan tak sedikit yang rusak karena tangan-tangan jahil penggemar Feyenord yang mabuk. Padahal, tujuan penggemar Feyenord pada Rabu (18/2) silam, adalah untuk menghadiri pertandingan menghadapi AS Roma yang dihelat keesokan harinya.
Baca: Saat Giordano Bruno Menertawan Para PerusuhWalikota Roma, Ignazio Marino, pun bergerak cepat. Ia memikirkan solusi yang tepat bagi para penggemar sepakbola yang bertandang ke Roma. Tidak mungkin baginya untuk melarang suporter ataupun minuman beralkohol beredar saat pertandingan sepakbola. Cara paling ekstrem adalah menyiagakan aparat keamanan di stadion. Namun, hal tersebut malah bisa meningkatkan potensi konflik antara suporter dengan aparat keamanan. Melihat posisi Roma sebagai kota seni dan budaya yang kaya akan warisan sejarah, Marino pun mengambil jalan tengah. Ia membuka tur gratis bagi para suporter untuk bisa menikmati museum yang tersebar di seantero Roma. Hal senada juga diungkapkan Walikota Florence, Dario Nardella. Ia paham kota tempat Fiorentina bermarkas tersebut berpotensi mendapatkan kerusakan yang sama seperti yang diderita Roma. Ia pun mengusulkan untuk memaksimalkan potensi budaya yang ada di kotanya, sebagai “pengalih” perhatian suporter. “Budaya dapat membantu mengajarkan nilai-nilai yang sebenarnya,” kata Nardella di Radio 24, seperti dikutip Gawker. Kedua walikota tersebut memutuskan untuk menganjurkan penggemar sepakbola datang ke museum. Syaratnya adalah memperlihatkan tiket yang mereka bawa untuk pertandingan Europa League. Cara seperti ini diharapkan mampu mencegah kota mereka rusak karena penggemar yang mabuk ataupun euforia yang berlebihan sebelum dan setelah pertandingan. Sebelumnya, penggemar Feyenoord dikecam karena merusak patung yang dibuat pada abad ke-17. Mereka pun membuang sampah serta botol bir di jalanan. Polisi pun mengambil tindakan untuk mencegah gesekan antara suporter Feyenoord dengan suporter AS Roma. Mereka menahan 23 penggemar yang dianggap sebagai biang kerusuhan. [caption id="" align="alignnone" width="738"]

Baca juga: Kekacauan-Kekacauan Babak 32 Besar Europa League Rekam Jejak Kekerasan Suporter Garis Keras FeyenoordSumber gambar: giornalettismo.com