Pekerjaan Ronald Koeman untuk menahan Romelu Lukaku menjadi penyerang Everton, memang masih panjang. Apalagi dalam kurang dua bulan ke depan, bursa transfer Januari 2017 akan dibuka. Bukan tidak mungkin jika isu-isu tentang kepergian Lukaku akan kembali mengguncang Everton. Begitu pun yang terjadi saat ini. Paris Saint Germain (PSG) sedang mengincarnya untuk mengisi kekosongan Zlatan Ibrahimovic yang pindah ke Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu.
PSG mencoba menyaingi Chelsea yang mencoba mengembalikan Lukaku ke Stadion Stamford Bridge. Begitu pun dengan Manchester United yang mengincarnya sebagai ancang-ancang kemunduran penampilan Ibrahimovic dan Wayne Rooney. Kendati demikian, Lukaku mengaku belum mendapatkan penawaran apa-apa dari kesebelasan tersebut dalam waktu dekat ini, "[Agen saya] tidak pernah memberitahu saya apa-apa. Selama tidak ada hitam dan putih di atas kertas, itu tidak akan mengganggu saya dan saya menghormati itu," cetus Lukaku seperti dikutip dari Metro.
Di sisi lain, Koeman justru menganggap Lukaku bisa meniru karier Patrick Kluivert yang terkenal di usia muda dan menikmati karier yang fantastis. Salah satu tujuannya yaitu adalah Barcelona dan memungkinkan Lukaku untuk memilih kesebelasan yang sama seperti Kluivert, "Dia (Kluivert) bermain untuk Barcelona dan aya bisa melihat Lukaku melakukan hal yang sama."
"Romelu tidak akan membuat besar kariernya jika dia bermain untuk Everton untuk sisa kariernya. Dia memiliki potensi untuk bermain di kesebelasan yang lebih besar dari Everton, tapi tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi setelah musim ini," tambah Koeman.
Lukaku sebelumnya sempat dikritik oleh Jose Mourinho ketika ia masih membela Chelsea. Pada saat bermain di The Blues, ia kerap dipinjamkan dan hanya bermain 10 kali di Liga Primer tanpa sekalipun mencetak gol. Pada saat itu, Mourinho mengkritik mentalitas Lukaku yang tidak bisa memenuhi kesebelasan besar (maksudnya adalah Chelsea sebagai kesebelasan besar).
Tidak heran, ketika ia dipinjamkan ke West Bromwich Albion di musim 2012/13, ia bisa mencetak 17 gol selama satu musim. Pun ketika ia dipinjamkan ke Everton pada musim 2013/14, Lukaku berhasil mencetak 15 gol. Kedua kesebelasan tersebut memang tidak sebesar Chelsea. Ini yang mungkin jadi pertimbangan jika ia memilih kesebelasan baru yang lebih besar.
Di samping hal tersebut, Lukaku adalah tipikal penyerang yang disukai Koeman. Ia bisa menahan bola dan menjadi target man yang baik, apalagi didukung dengan fisik yang besar dan kuat sehingga memungkinkan memainkan umpan-umpan panjang kepadanya. Ditambah Lukaku baru berusia 23 tahun yang memiliki penyelesaian akhir tajam di depan gawang. Maka bukan tanpa alasan Koeman dibuat kagum olehnya.
Koeman Incar Depay
Berita Lukaku yang meroket saat ini berbeda dengan Memphis Depay yang justru tenggelam. Hanya Eric Cantona yang menganggap Depay sebagai salah satu syarat Jose Mourinho bertahan di Manchester United. Depay sendiri sedang berjuang untuk memenuhi harapan para pendukung United. Sebelumnya, ia adalah talenta muda paling cemerlang di Eropa. Louis van Gaal yang menukangi United musim lalu memboyongnya ke Stadion Old Traford. Tapi musimnya menjadi berat setelah diambil alih Mourinho dan masa depannya suram di United.
Depay pun mulai tertarik meninggalkan kariernya di United. Tapi ia juga harus mengerti dengan kemungkinan status dipinjamkan pada Januari 2017 nanti. Kemudian Olympique Marseille datang menawarnya. Tapi winger asal Belanda itu telah menetapkan hatinya untuk tinggal di Inggris. Apalagi gaji 90 ribu paun per pekan terlalu mahal bagi kesebelasan luar Liga Inggris.
"Saya masih bekerja keras. Hanya karena saya tidak menunjukan bentuk permainan yang tepat yang saya tunjukkan di Piala Dunia atau tahun lalu, bukan berarti saya tidak bekerja keras. Sekarang saya merasa baik lagi. Orang lain tidak melihat apa yang saya lakukan dalam latihan sehingga orang berpikir saya tidak sibuk dengan sepakbola, tapi itu tidak benar," beber Depay.
Mungkin yang menganggap Depay masih bekerja keras adalah Koeman. Depay digemari Koeman sejak dahulu. Dan Koeman rela terbang ke Amsterdam Arena untuk menonton Depay yang membela tim nasional Belanda menghadapi Belgia. Bahkan Koeman pernah sempat mengajak Depay bergabung ketika masih melatih Southampton. Incarannya kepada Depay karena Koeman tidak puas dengan penampilan Kevin Mirallas dan Gerard Deulofeu.
Diperkirakan jika Everton akan mencoba meminjam Depay pada bursa transfer Januari 2017. Everton akan bersaing dengan AS Roma yang juga mengincar pemain 22 tahun itu, "Kami mencoba untuk membawanya ke Southampton, tapi ia ingin tinggal selama satu tahun lebih di PSV. Ketika United mendekatinya di musim panas, kami tahu bahwa kami tidak punya kesempatan. Ketika mereka datang, kami tidak memiliki kesempatan," ungkap Koeman.
Sumber lain: Daily Mail, Express, Mirror
Komentar