Pandit FPL: Sebuah pencarian si ‘The Next John Lundstram’

Salam Panah Hijau! Penyelenggara Fantasy Premier League kerap kali membuat kesalahan dalam menentukan harga pemain atau bahkan posisi pemain. Kita tidak akan lupa pada nama nama John Lundstram, ataupun Michu.

Walaupun fungsi utamanya sebagai pelengkap budget atau penghemat anggaran belanja (budget enabler) agar bisa beli pemain mahal, pemain murah berprestasi adalah harta karun terpendam yang jika ditemukan di awal liga bisa jadi investasi menarik sepanjang musim. Penjaga Gawang 

Tidak banyak Penjaga Gawang 4.0-an yang punya kemungkinan bermain reguler, jadi mari kita langsung mencari Penjaga Gawang 4.5 yang berpotensi berprestasi. Ada nama Dean Henderson (4.5 -) yang sukses meraih 160 poin di bawah mistar Sheffield United 19/20. Kepiawaian itu punya prospek terulang ketika dijodohkan dengan Forest yang musim lalu di bawah Steve Cooper (mengambil alih di mulai gameweek 7) hanya kebobolan 28 gol dalam 38 laga championship. Kemudian ada nama Illan Meslier (4.5) yang turun harga 0.5. Musim lalu rajin menambah statistik savenya dan berpotensi mengulang prestasi season 20/21 ketika ia mengakhiri musim di ranking tiga kiper dengan poin tertinggi. Hal ini melihat indikasi Jesse Marsch memperkuat pertahanan mendatangkan dua gelandang Bertahan (Tyler & Roca) serta Bek Kanan (Kristensen) yang sempat mencicipi jadi Kampioen Eredivisie dan Bundesliga Austria.

Ada dua nama lagi yang patut masuk radar, yakni Robert Sanchez dan David Raya. Sanchez musim lalu meraih poin tertinggi di kalangan Penjaga Gawang seharga 4.5, sedangkan Raya bermain gemilang dan sebenarnya berpotensi mendapat poin yang lebih tinggi dari Sanchez andai tidak harus absen karena cedera.

Pemain Belakang

FPL Managers pasti masih ingat akan kiprah John Lundstram, bek yang memulai season dengan harga 4.0 dan sempat memiliki poin lebih tinggi dari Mo Salah dan Kun Aguero di tengah musim 2019/2020. Pencarian akan ‘The Next John Lundstram’ masih akan berlanjut, setelah musim lalu Livramento hanya memberi harapan palsu di awal musim. Ada nama Neco Williams yang didatangkan Forest dengan biaya 17 Juta Pounds, angka yang cukup mahal untuk sekedar jadi benchwarmer. Walau ada resiko harus berbagi waktu bermain dengan Giulian Biancone (4.5), namun bekal 2 gol 2 assist musim lalu bersama Fulham, pengalaman bermain di Premier League serta main di kedua sisi, bisa jadi keunggulan pemain Skotlandia ini. Selain itu ada nama Nathan Patterson (EVE) yang mungkin akan mengisi slot Bek Sayap karena Coleman cedera. Leo Hjelde (LEE) juga punya kesempatan bermain lantaran Junior Firpo cedera. Nat Philips (LIV) punya potensi bermain reguler jika Bournemouth berhasil meminjam dari Liverpool. Sedangkan Brandon Williams (MUN) dan Japhet Tanganga (TOT) mungkin beresiko berkurang menit bermainnya.

Di kisaran harga 4.5 ada banyak bek yang menjadi pilihan. Dari klub yang finish di papan atas musim lalu ada nama Tomiyasu, Ben White, dan William Saliba yang didaftarkan Arsenal. Pontus Jansson dan Rico Henry (BRE) , serta Joachim Pedersen dan Marc Guehi (PALACE) juga layak masuk daftar pantau walau perlu sedikit bersabar karena jadwal awal musim kurang bersahabat. Manchester United mendaftarkan dua nama baru, yakni Lisandro Martinez dan Malacia bersama  nama Diogo Dalot yang nampak makin memantapkan posisi dalam skema Ten Haag. Nama pendatang baru yang layak pantau juga adalah Sven Botman (NEW) yang dalam pra musim nampak solid bermain di depan Nick Pope.