Kesebelasan Barcelona mampu menutup musim 2014-2015 dengan memenangkan tiga trofi sekaligus (Liga Spanyol, Piala Copa Del Rey dan Liga Champions). Terakhir kesebelasan Barcelona mampu melakukan hal demikian adalah pada musim 2008-2009 yang saat itu masih ditangani Pep Guardiola sebagai pelatih. Sepeninggalan Pep Guardiola di kursi pelatih, kesebelasan Barcelona tak pernah mengulangi kejayaan ini hingga kursi pelatih berada di tangan Luis Enrique.
Keputusan Pep Guardiola untuk tidak menjadi pelatih Barcelona memang membuat publik dan fans Barcelona merasa seperti tidak akan menemukan sosok layaknya Pep lagi. Apalagi saat Barcelona menujuk Gerardo "Tata" Martino sebagai pelatih yang membuat prestasi Barcelona turun.
Namun keadaan berubah saat Luis Enrique ditunjuk menjadi pelatih. Pernah melatih Barcelona B kemudian melanjutkan karir ke AS Roma lalu kembali ke Celta Vigo cukup membuat Presiden Barcelona, Joseph Maria Bartomeu, yakin untuk menunjuk Luis Enrique menangani kesebelasan Barcelona. Hasilnya pun memuaskan.
Tidak hanya meraih treble winner layaknya Pep. Luis Enrique mampu berbicara banyak setidaknya di dalam statistik permainan. Luis Enrique mampu mengungguli Pep dalam persentase kemenangan satu musim dengan angka 83.30% berbanding 67.70%. Luis Enrique juga mengungguli Pep dalam hal jumlah gol. Luis Enrique mampu memimpin kesebelasan Barcelona untuk menjebol gawang lawan 175 kali dibanding Pep yang mampu menjebol 158 kali. Bahkan saat dipimpin Luis Enrique, Barcelona hanya kebobolan 38 kali dibandingkan saat dipimpin Pep yang kebobolan 55 kali.
Baca Juga:Paralelisme di Antara Barcelona Era Enrique dan Guardiola
Trio MSN dan Kesebelasan-kesebelasan Lainnya
Luis Enrique Mengubah Warisan Permainan Rijkaard dan Guardiola
Dalam infografis, kami mencoba menjelaskannya lebih detil lagi.
Komentar