Sportwashing Qatar Sebelum Piala Dunia 2022
05 Nov 2022Pembentukan citra baik dilakukan Qatar dengan cara sportwashing.
Pembentukan citra baik dilakukan Qatar dengan cara sportwashing.
Qatar didaulat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 pada 2 Desember 2010, setelah bersaing dengan Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Amerika Serikat. Yang “menarik”, jalan Qatar untuk menjadi tuan rumah adalah dengan jalan suap.
Sebagai kelompok suporter, duduk di bangku tribun, mendukung tim kesayangan dengan nyanyian, hingga...
Tidak berkaitannya program yang satu dengan lainnya, lemahnya fondasi pembinaan (termasuk...
Pertanggungjawaban otoritas dalam sepakbola salah satunya adalah dengan memberikan pengamanan yang terbaik di saat menonton pertandingan. Keselamatan penonton menjadi nomor satu dalam hal ini. Bagaimana masyarakat akan tertarik dengan olahraga ini, jika d
“Saya sendiri memutuskan untuk berhenti mendukung dan berhenti mengikuti perkembangan Arema,” ujar Rodrigo, di akhir obrolannya bersama Panditfootball.
Jepang sangat selektif dalam memilih klub mana saja yang serius dalam berkompetisi di J League. Jika dihitung total klub yang berkompetisi di J League (J1, J2, dan J3), ada sekitar 58 klub. Berjalan selama 32 tahun, rencana Jepang untuk memiliki 100 klub
Australia pernah membentuk tim independen investigasi sepakbola. Bedanya, tim tersebut tidak dibentuk setelah meninggalnya ratusan suporter. Selain itu, rekomendasi dari hasil investigasi di sepakbola Australia benar-benar diterapkan.
Pada medio 1989, Inggris menelurkan regulasi yang bernama Football Spectators Act (FSA). Aturan itu mewajibkan seluruh suporter Inggris memiliki kartu keanggotaan dari klub yang didukungnya, upaya ini untuk mencegah adanya provokator yang masuk ke stadion
Australia berhasil menyingkirkan konflik kepentingan itu dengan menghapus pihak yang memiliki kepentingan di dalam Soccer Australia. Mereka mengimplementasikan rekomendasi Crawford Report dalam pembentukan badan pengatur melalui dewan sementara, yaitu Fra