Penyakit APBD dan Kejatuhan Persikota
09 Apr 2021Persikota gagal beradaptasi dengan larangan penggunaan APBD dan terjerembab dari level teratas. Penggunaan APBD sendiri adalah penyakit yang mencegah klub-klub Indonesia mencapai profesionalisme.
Persikota gagal beradaptasi dengan larangan penggunaan APBD dan terjerembab dari level teratas. Penggunaan APBD sendiri adalah penyakit yang mencegah klub-klub Indonesia mencapai profesionalisme.
Jorge Molina dan Roberto Soldado berperan penting dalam kiprah sensasional Granada di Europa League. Memasuki usia 38 dan 35, dua penyerang itu justru tampil apik dan membantu timnya lolos ke perempat final.
Anak asuh Edin Terzic menelan hasil negatif jelang Manchester City vs Borussia Dortmund. Sebaliknya, Man City terus tampil perkasa dan memenangi 26 dari 27 laga terakhir.
Setelah insiden di Kyiv 2018, Mohamed Salah mendapat kesempatan untuk membalas kekalahan dari Real Madrid. Perempat final Liga Champion antara Real Madrid vs Liverpool tak ubahnya panggung yang tertunda bagi Salah.
Walau baru seumur bayi, Persikota Tangerang mengguncang kancah sepak bola Indonesia pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Mereka pernah meraih dua promosi beruntun ke Divisi Utama 1997/98.
Domenico Berardi selalu mencetak gol dalam tiga pertandingan terkini Italia. Setelah lama diabaikan, inikah saatnya Berardi bersinar di level tim nasional?
Bryan Gil mendapat debut tim nasional ketika Spanyol menghadapi Yunani, 25 Maret lalu. Pemain yang dijuluki "Si Cruyff Kecil" ini mencuri perhatian di La Liga 2020/21.
Persitara pernah menyaingi Persija di divisi teratas pada 2006-2010. Kini, sayangnya, Persitara mengalami penurunan dan Derbi Jakarta absen dari Liga Indonesia.
Rasisme awet salah satunya karena pembiaran terhadap pelaku dan gejala yang ada. Sikap permisif membuat rasisme menjamur seperti kanker stadium awal yang tidak diobati.
Persitara berganti-ganti manajemen beberapa tahun terakhir. Absennya manajemen yang kompeten dan kesulitan finansial adalah biang keladi tersungkurnya klub ini di Liga 3.