Kategori: Cerita

Gulir ke bawah untuk selengkapnya

Leroy Sane Memperpanjang Nafas Jerman

Delapan menit pasca kebobolan, Hansi Flick melakukan tiga pergantian sekaligus. Leroy Sane, Niclas Fullkrug, dan Lukas Klostermann menggantikan Gundogan, Mueller, dan Kehrer. Pergantian ini bertujuan untuk menambah eksplosifitas di area sayap mengingat Sa

Diikuti 48 Negara dan Hal Lain yang Perlu Diketahui Tentang Piala Dunia 2026

Penambahan jumlah peserta Piala Dunia 2026 membuat federasi Oceania yang sebelumnya tak pernah mengirimkan wakilnya, akan mendapat satu tempat otomatis untuk berlaga di Piala Dunia. Asia akan diberi kuota 8 negara, Afrika 9 negara, Concacaf 6 negara, Conm

Keberhasilan Amerika Serikat Menjebak Inggris di Area Sayap

Duel antara Inggris dan Amerika Serikat berakhir kacamata. Apa yang membuat The Three Lions gagal mencetak gol?

Mengapa Tidak Ada Pemain Arab Saudi yang Bermain di Eropa?

"Tapi, seandainya Arab Saudi mengirim pemain muda ke Eropa, di umur 15, 16, atau 17, saya yakin Arab akan melihat sesuatu yang berbeda karena para pemain muda itu mempunyai potensi," kata Renard

Sepakbola di Amerika: Sentimen Terhadap Inggris

“Saya sering menyebut fandom sepakbola AS sebagai "hipster patriotisme"

Tutup Jalur Pivot Inggris atau Amerika Pulang Lebih Cepat

Bagaimana cara Amerika Serikat menundukan The Three Lions?In

Mengapa Banyak Kursi Kosong di Stadion Piala Dunia 2022? 

Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan bahwa tiga juta penonton akan datang ke stadion-stadion di Qatar selama penyelenggaraan Piala Dunia. Infantino tampaknya menyamakan target itu dengan jumlah penonton Piala Dunia 2018 di Rusia, yakni 3.031.768 peno

Kecerdasan Hajime Moriyasu Membawa Jerman ke Trauma Tahun 2018

Awalnya, Jerman berhasil menguasai pertandingan dengan memenangi duel di lini tengah. Semuanya berubah ketika Hajime Moriyasu mengubah formasi Jepang menjadi 5-4-1 dinamis untuk memperluas area permainan.

Cara Jepang Memperparah Trauma Jerman kepada Tim Asia

Jepang bukan tim yang diunggulkan dalam pertandingan vs Jerman. Meski demikian, Jepang tetap memiliki peluang untuk mengulang memori buruk Die Mannschaft di Qatar. Bagaimana caranya?

Lantangnya Kritik Denmark Untuk Qatar

Sikap Denmark itu bisa dibaca sebagai terjemahan lain dari Falsafah Janteloven, sebuah falsafah hidup yang mengakar di wilayah Skandinavia.