Pada masanya Trophy Jules Rimet adalah piala yang paling didambakan orang. Mengangkatnya sama dengan sebuah kebanggan besar bagi indvidu atau negara yang mendapatkannya. Namun siapa sangka, cerita tentang trophy Jules Rimet amatlah diluar logika. Piala yang diagung-agungkan itu sering terhina dalam cerita yang tak masuk akal.
Pada masa perang dunia ke II trophy itu mesti disembunyikan dikotak sepatu seorang Italia karena hendak diambil oleh tentara Nazi. Beberapa tahun setelah perang usai, Pada tahun 1950 Piala ini diberikan kepada sang juara Uruguay secara sembunyi-sembunyi mengigat tak etis rasanya memberikan Piala ini dihadapan masyarakat Brazil yang sedih karena kalah dari Uruguay di Maracana.
Pada tahun 1966, Jules Rimet hilang dicuri di Inggris. Beruntung ditemukan kembali seorang anjing bernama Pickles. Setelah melanglang buana kemana-mana, trophy ini akhirnya dianugerahkan secara permanen di Amerika Selatan, setelah Brazil menjuarai Piala Dunia 1970. Jules Rimet pun terpajang dengan penuh kebanggan di markas asosiasi sepakbola Brazil.
Namun pada tahun 1983, empat maling membobol kantor federasi, mengikat penjaganya dan membawa barang paling berharga itu. Sampai-sampai Pele meminta para pelaku untuk mengembalikan artefak ini. Sayangnya ia telat, para pelaku yang menyerahkan diri mengaku bahwa trophy Jules Rimet yang asli telah mereka lebur.
Akhirnya pada tahun 1984, FIFA kembali memberikan trophy Jules Rimet kepada Brazil. Tapi tentu saja trophy hanyalah trophy replika.
(wam)
Komentar