Pada 23 November 2002, Luis Figo kembali untuk kedua kalinya ke Nou Camp setelah kepindahannya ke Real Madrid pada musim 2000/2001 dari Barcelona. Ternyata kepulangannya untuk yang kedua kali ke Nou Camp dihiasi oleh insiden botol minuman dan kepala babi.
Sebelum pindah ke Real Madrid, Figo adalah pujaan publik Nou Camp. Pindah dari Sporting Lisbon pada 1995, selama lima musim berkostum Barcelona ia sukses mengantarkan Barca meraih berbagai trofi utama, seperti dua gelar La Liga, satu gelar UEFA Cup Winners` Cup, dua gelar Copa del Rey, satu gelar Piala Super Spanyol, dan satu gelar Piala Super Eropa. Selama di Barca ia sukses mencatatkan 35 gol dan tiga asis.
Namun segala kenangan indah bersama Blaugrana berubah menjadi kelabu ketika pada Juli 2000, ia memutuskan untuk pindah dari Barcelona ke Real Madrid dengan mahar 37,2 juta paun. Para suporter Barca menilai, kepindahan langsungnya dari Barca ke Real Madrid, tanpa menyeberang ke klub lain, merupakan sebuah bentuk pengkhianatan. Inilah yang membuat suporter Barca geram kepada pemain timnas Portugal ini.
Ketika Figo pulang untuk pertama kalinya ke Nou Camp pada musim 2000/2001, para suporter Barca hanya melancarkan serangan berupa hujatan, ejekan, dan siulan semata. Namun pada kepulangannya untuk yang kedua kali pada musim 2001/2002, dengan status Figo yang sudah menjadi juara La Liga dan Liga Champions bersama Madrid, serangan dari para suporter Barca semakin menggila.
Pada suatu saat dalam pertandingan, ketika Luis Figo akan mengambil tendangan sudut, para suporter Barca yang berkumpul di tribun mulai melempari Figo. Ada yang melempar bola golf, botol wiski, dan yang paling menyita perhatian adalah sepenggal kepala babi yang dilempar ke lapangan, atau dalam bahasa Spanyolnya cabeza de cochinillo. Dengan kepala babi yang dilemparkan ke lapangan, tampak jelas kebencian, kekesalan, dan kemarahan dari para suporter Barca yang merasa dikhianati Figo.
Setelah kejadian itu, pertandingan pun menjadi kacau dan wasit sempat memberhentikan pertandingan selama 16 menit, sebelum akhirnya pertandingan dilanjutkan kembali. Pertandingan berakhir imbang tanpa gol, menyisakan kekecewaan bagi Madrid ataupun Barca, tapi kejadian kepala babi ini akan selalu dikenang sepanjang masa sebagai bentuk kekecewaan paling tinggi dari pendukung Barca.
(sf)
foto: taka365.com
Komentar