Font size:
Publik sepak bola sempat dikejutkan dengan Vicente Del Bosque saat menukangi Spanyol di Piala Eropa 2012. Ia memainkan formasi tanpa striker yang belakangan disebut False 9.
Tapi, benarkah del Bosque dan Spanyol yang pertama kali menerapkan sistem ini? Jawabnya, belum tentu. Menurut salah satu guru taktik dunia, Jonathan Wilson, Sir Alex Ferguson bersama Manchester United kerap kali mengenakannya sistem tersebut. Musim 2007/2008 adalah yang paling jelas terlihat dari sistem Sir Alex. Pakem formasi 4-4-2 kegemarannya terlihat tidak menempatkan Wayne Rooney dan Carlos Tevez sebagai seorang striker. Bukan cuma final Liga Champions 2008 yang paling jelas terlihat, skema false nine Sir Alex digunakannya sepanjang musim. Pada musim yang berujung dobel gelar itu, United memang tidak memiliki seorang striker murni. Rooney dan Teves merupakan tipikal second striker yang kerap menyisir dari lini kedua. Bukan tipikal striker murni atau out-and-out striker. Sementara Cristiano Ronaldo yang mulai diberi peran free role sukses menorehkan total 42 gol dalam musim itu.