Font size:
Pertandingan Liga Inggris pekan kedua langsung menghadirkan partai menarik antara juara bertahan melawan runner-up musim lalu. Manchester City akan menjamu Liverpool di Ettihad Stadium pada selasa (26/08) dini hari nanti.
Kedua tim sama-sama memulai Liga Inggris musim 2014-2015 dengan kemenangan. Manchester City unggul saat bermain tandang melawan Newcastle United sedangkan Liverpool berhasil menumbangkan Southampton di kandang sendiri. Pellegrini memainkan formasi 4-4-2 saat pertandingan pertama melawan Newcastle United lalu. Edin Dzeko dan Stevan Jovetic dipasang sebagai duet striker di depan. Sedangkan di tengah, Pellegrini menempatkan Nasri, Fernando, Toure, dan David Silva. Ketika melawan Liverpool nanti malam, sepertinya Pellegrini tidak akan menggunakan formasi yang sama dengan saat melawan Newcastle tersebut. Pellegrini tentu sudah tahu bahwa Liverpool selalu memiliki gelandang di tengah yang kuat. Hanya menempatkan dua gelandang di tengah akan memberikan kesempatan bagi Liverpool untuk mengeksploitasi lini tengah. Pellegrini tentu sudah belajar dari kegagalannya saat melawan Arsenal di Coumminty Shield. Ketika itu dia hanya menempatkan Yaya Toure dan Fernando di tengah melawan lima gelandang Arsenal yang berdiri rapat di tengah. Hasilnya Manchester City kalah telak 3-0 dari Arsenal. Karena itu sepertinya Pellegrini akan memainkan pola 4-2-3-1 dengan menggunakan poros ganda dan seorang gelandang serang yang menjaga lapangan tengah. Poros ganda ini juga akan akan memberikan tugas untuk meredam serangan balik cepat Livepool. Dengan begitu Yaya Toure sebagai gelandang serang akan dapat maju menyerang dengan tenang. Sedangkan pada pihak Liverpool, mereka sepertinya akan tetap mempertahankan formasi yang sama dengan saat melawan Southampton. Mereka memainkan formasi dasar 4-2-3-1 yang kemudian dapat bertransformasi menjadi 4-3-1-2 dengan mendorong Raheem Sterling maju mendampingi Daniel Sturridge di depan. Lucas Leiva yang bermain kurang baik pada pertandingan melawan Southampton kemungkinan akan digantikan oleh Emre Can. Pemain yang baru didatangkan Liverpool pada bursa transfer musim panas ini akan bersama Gerrard dan Henderson menjaga lini tengah Liverpool. Sedangkan Coutinho akan kembali ditempatkan sebagai gelandang serang untuk mendukung Sturridge di depan. Brendan Rodgers kemungkinan juga akan memainkan satu pemain baru lainnya yaitu Alberto Moreno. Bek muda Spanyol ini akan bermain sebagai bek kiri menggantikan Glenn Johnson. Dengan hadirnya Moreno di sisi kiri diharapkan serangan sayap Manchester City akan dapat diredam.
Liverpool yang belum pernah menang saat bertandang ke Ettihad dalam beberapa pertemuan terakhir ini kemungkinan akan bermain lebih aman dan mengandalkan serangan balik cepat untuk mencuri angka. Mereka akan memiliki untuk memperkuat lini tengah untuk membuat Yaya Toure tidak bisa banyak berkreasi dalam mengatur serangan.
Maka City kemungkinan akan mencoba membuka alternatif serangan melalui sisi sayap. Samir Nasri dan David Silva akan mendobrak pertahanan Liverpool dari sayap. Serangan sayap ini dapat menjadi pemecah kebuntuan City jika mereka kalah dalam penguasaan di lini tengah. Di atas kertas seharusnya kedua pemain berpengalaman ini dapat berbuat banyak bagi City. Mereka hanya berhadapan dengan 2 bek sayap yang terhitung masih baru bermain di Liga Inggris.
Sedangkan pada pertahanan City, poros ganda City akan memegang peranan penting pada pertandingan nanti. Kedua pemain ini harus bermain disiplin agar tidak memberikan kesempatan bagi Liverpool untuk melakukan serangan balik. Sedikit saja keterlambatan dari Fernandinho atau Fernando dalam menutup ruang di depan barisan pertahanan, bukan tidak mungkin Coutinho akan langsung membuka peluang untuk mencuri gol.
Dengan keunggulan bermain di kandang sendiri, City kemungkinan akan kembali unggul atas Liverpool. Dengan catatan para pemain City dapat bermain disiplin dan meredam serangan balik cepat Liverpool. Diperkirakan skor akhir 2-1 untuk kemenangan City atas Liverpool dinihari nanti.
