Font size:
Sudah sekitar 10 bulan Tyne-Wear Derby terakhir telah berlalu. Dimana saat itu salah satu pertandingan sekota terpanas di liga Inggris dimenangkan Sunderland tiga gol tanpa balas. Gol dari Jack Colback di menit 80, turut menghancurkan Newcastle yang notebene rival abadi klub berjuluk The Black Cats tersebut.
Pada akhir pekan ini, Minggu (21/12/2014), Tyne-Wear Derby akan dilangsungkan di St. James’ Park. Akan tetapi kali ini dalam situasi dan kondisi berbeda. Hal ini disebabkan karena aset Sunderland bernama Colback itu, berada dalam kubu yang berbeda. Ya, pemain murni didikan Sunderland sejak 1999 tersebut, kini sudah berkostum hitam-putih, ciri khas Newcastle United. Rupanya, kepindahannya tidak hanya membuat kecewa para fans dan legenda Sunderland. Kapten The Black Cats saat ini, John O’Shea rupanya tidak terima jika mesti berhadapan dengan mantan rekannya nanti. Alhasil, O'shea menegaskan tidak akan berinteraksi dengan pemain 25 tahun tersebut. Bahkan dirinya berkomitmen untuk tidak menjabat tangan Colback. Saat dimana seharusnya dua tim berbaris dan saling bersalaman, ketika sebelum pertandingan. "Apapun yang terjadi setelah itu, berjabat tangan, itu tidak akan terjadi," ujar O'Shea seperti yang dilansir shieldsgazette. Entah apa yang dipikirkan pemain 33 tahun tersebut. Dirinya seolah mendongkrak suasana panas Tyne-Wear Derby. Rivalitas klub satu kota yang sudah berlangsung sejak tahun 1888 tersebut. Secara terang-terangan, O’Shea mengungkapkan rasa kekecewaaanya. Tak lain karena pada transfer musim panas lalu pemain yang pernah membela Inggris U-20 itu menolak perpanjangan kontrak di Sunderland. Maka, dirinya kemudian berstatus free transfer. Memang Colback terlahir di Tyneside, tetapi namanya dibesarkan oleh The Black Cats.
Akan tetapi jalan beresiko justru diambil olehnya. Dengan keberanian tinggi, Colback menyebrang ke Newcastle dengan gratis. Tak pelak hal tersebut membuat berang berbagai pihak, termasuk O’Shea.
Kepindahannya itu memang menyakitkan. Saat berkostum merah putih, Colback berandil besar di kemenangan Sunderland pada Tyne-Wear Derby terakhir. Ia turut menyumbangkan satu gol, pada laga yang berakhir dengan skor 3-0 waktu 1 Ferbruari 2014 silam.
"Dia (Colback) menjadi salah satu pemain terbaik mereka (Newcastle) musim ini dan kami tahu apa yang dia mampu," tutur O'Shea.
Tentunya, sang kapten bertekad memperpanjang kemenangan Sunderland atas Newcastle. Dalam tiga Tyne-Wear Derby terakhir, The Black Cats memegang kendali. Selain kemenangan 3-0, pada putaran pertama premier league musim lalu, Sunderland menang 2-1. Kemudian, pada putaran kedua Premier League 2012/2013, The Black Cats juga menang tiga gol tanpa balas.
Kemenangan terakhir yang diraih Newcastle atas Sunderland, terjadi pada putaran satu Premier League 2011/2012. The Magpies menang tipis 1-0 atas rival abadinya itu. "Kami hanya perlu sedikit naluri pembunuh di sepanjang lapangan. Untuk memastikan bahwa kita datang untuk pergi dengan tiga poin. Bukan hasil imbang," tutur O’Shea jelang pertandingan.
Sebelum laga berlangsung, sebuah foto yang memanaskan Colback juga muncul. Yakni foto dimana Colback berjersey Newcastle hitam-putih, sembari mengepalkan tangan di logo klub berjuluk The Magpies tersebut.
Baca juga: Kiat Pardew-Poyet Agar Tyne Wear Derby Lebih Santun Jack Colback, dari Merah-Putih Menjadi Hitam-PutihFoto : Expres, Daily Mail
