Font size:
Akhir Juni lalu, bekas penyerang Chelsea dan Newcastle United, Demba Ba, memutuskan untuk memulai petualangan barunya di Tiongkok. Dilansir SkySports, Shanghai Shenhua mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk mendatangkan penyerang berkebangsaan Senegal. Setidaknya dana sekitar 11,3 juta pounds atau sekitar 234 miliar rupiah ditukar dengan jasa pemain kelahiran 1985 tersebut.
Liga Tiongkok, CSL, memang baru berdiri pada 2004. Namun kesebelasan-kesebelasan Tiongkok sudah mulai unjuk kekuatan di Asia. Pada 2013 silam, Guangzhou Evergrande menjarai Liga Champions Asia. Di bawah asuhan pelatih Italia, Marcelo Lippi, Evergrande mendominasi hampir semua penghargaan. Pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak dicetak oleh penyerang Brasil, Muriqui. Selain itu, enam pemain Evergrande pun masuk ke dalam skuat impian Liga Champions Asia 2013.Dalam tulisan kami di About The Game kesebelasan Tiongkok umumnya memilih pemain Brasil karena harganya yang lebih murah ketimbang mendatangkan pemain Eropa yang sudah uzur.Meningkatkan Citra Lewat Pemain Eropa Meningkatkan prestasi dengan mendatangkan pemain Eropa sebenarnya bukan jawaban. Prestasi kesebelasan lebih terjaga dengan mendatangkan pemain bertalenta dari Brasil pada usia emas. Menghadirkan pemain Eropa agaknya hanya merupakan cara lain bagi kesebelasan Tiongkok untuk unjuk kemampuan finansial karena dihuni oleh para pemain atau pelatih terkenal Eropa. Setidaknya lebih dari 140 pesepakbola Brasil pernah merumput atau masih merumput sejak 2004 hingga musim kompetisi 2015. Beberapa di antaranya pernah berkompetisi di sejumlah liga top Eropa seperti bekas gelandang Tottenham Hotspurs, Paulinho, yang pada musim ini direkrut Guangzhou Evergrande dengan nilai 14 juta euro. Pelatih top Eropa pun tidak lepas bisa melepaskan diri dari daya tarik Liga Tiongkok. Marcelo Lippi dan Fabio Cannavaro pernah melatih Guangzhou Evergrande. Sedangkan pada musim ini, giliran Luis Felipe Scolari yang melatih kesebelasan kaya tersebut. Evergrande memang tidak bisa dilepaskan dari kejayaan sepakbola Tiongkok. Sejumlah rekrutannya—yang meskipun tidak bermain di Eropa—tapi mampu menunjukkan tajinya sebagai pemain impor terbaik. Sebut saja Muriqui, Luis Ramirez, Leonardo Conca, dan Elkeson. Nama yang disebut terakhir disebut-sebut sebagai aset terbaik Guangzhou. Hingga saat ini saja, Elkeson sudah mencetak 56 gol di liga, meski ia baru memulai karirnya pada 2013 silam. Elkeson direkrut dengan nilai 5,7 juta euro, sedangkan Muriqui 3,5 juta dollar. Nilai yang dikeluarkan untuk Elkeson dan Muriqui bahkan jauh lebih rendah ketimbang yang harus dibayarkan Shenhua untuk mendatangkan Demba Ba yang gagal bersinar di Chelsea. Selain itu, Demba Ba pun sudah memasuki usia 30 yang merupakan akhir dari fase kejayaan pesepakbola. Para pemain Eropa pun masih gagal bersaing dengan para pemain Brasil. Sebut saja Didier Drogba yang direkrut dengan nilai 12 juta euro, dan Nicolas Anelka yang digaji 247 ribu euro sepekan. Terpinggirkan
