Font size:
Gejala-gejala ketidaknyamanan Cristiano Ronaldo di Real Madrid sudah terlihat sejak jauh hari, bahkan lebih terasa sebelum laga bertajuk El Clasico dimulai akhir pekan lalu, Minggu (22/11).
Selama pertandingan menghadapi Barcelona itu, ia mendapatkan siulan dan cemoohan dari para suporter di Santiago Bernabeu karena gagal mengonversi tiga peluang emas. Akhirnya Madrid harus rela menyelesaikan pertandingan dengan kekalahan empat gol tanpa balas. Raut frustasi darinya begitu terlihat usai laga antara rival abadi di Spanyol tersebut. La Gazzeta mengabarkan Ronaldo langsung mendatangi Florentino Perez, Presiden Madrid, setelah pertandingan dan bertanya, "Pilih Benitez atau aku?". Ronaldo memang dikabarkan tidak senang dengan beberapa orang di klub tersebut, terutama kepada Rafael Benitez sebagai pelatihnya. Selama ini Ronaldo selalu disugestikan sebagai pesepakbola terbaik di dunia. Tapi sepertinya Benitez telah melakukan kesalahan sejak konferensi pers perdananya di Madrid. Saat itu ia sempat berkata jika Los Blancos, julukan Madrid, memiliki banyak pemain berkualitas. Benitez pun menyebutkan jika Gareth Bale berada dalam level yang sama dengan Ronaldo. Padahal di sisi lain, ada isu yang menyebutkan bahwa Ronaldo tidak terlalu menaruh hormat kepada Bale yang menjadi perhatian Madrid dalam beberapa tahun belakangan ini. Perkataan mantan Pelatih Napoli itu pun diaplikasikan ke dalam sesi latihan. Benitez menginginkan Bale bisa menjalankan peran nomor 10 dalam kesebelasannya. Tapi risikonya akan mengurangi kepentingan Ronaldo itu sendiri di dalam kesebelasannya. Pasalnya ia pernah diwawancara World Soccer dan mengatakan lebih suka bermain di area kotak penalti lawan dan mengincar gol di sana. Padahal kehadiran Bale seharusnya menjadi pengingat bahwa Ronaldo tidak akan selamanya menjadi pemain utama di Madrid. Walau di sisi lain, Bale memang pemain paling mahal di dunia. Kedatangannya telah menjadi ancaman untuk mengambil peran dari CR7, julukan Ronaldo, di Los Blancos. Selain itu, Ronaldo keberatan dengan latihan tambahan yang diberikan oleh Benitez. Para penyerang Madrid diberi latihan menendang bola dengan diarahkan ke tiang gawang. Tapi menurut CR7, latihan seperti itu akan mengurangi insting ketajaman para pemain itu sendiri. Ronaldo semakin muak. Dikabarkan El Confidential jika ia pernah berbicara kepada Florentino Perez, Presiden Madrid, "Kita tidak akan memenangkan apapun dengan pelatih itu,". Sejak tiba di Santiago Barnebeu, Benitez belum berhasil dekat dengan para pemainnya. Berbeda ketika era Carlo Ancelotti yang hangat bersama beberapa pemain. Meredakan ego mereka dengan cara lembut agar mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Ronaldo pun memiliki hubungan yang kuat dengan Ancelotti. Dirinya sempat mengunggah sebuah pesan dukungan kepada mantan pelatihnya itu via akun media sosialnya. Hal itu dilakukan CR7 sebelum Perez memecat Ancelotti pada akhir musim lalu. Tapi jika dibandingkan dengan pelatihnya saat ini, Ronaldo menganggap Benitez hanya mengharapkan skuatnya bisa mengikuti kepemimpinannya tanpa adanya keluhan. Di sisi lain Perez merupakan presiden bertipikal tidak menyukai pemain yang terlalu kuat di ruang ganti. Lama-lama ia bisa gemas kepada kelakuan Ronaldo yang banyak mengeluh dan berbicara terkait kondisi klubnya saat ini. Apalagi jika mengingat CR7 pernah secara terbuka mengaku kecewa berat dengan bursa transfer 2014. Dirinya kecewa karena Perez menjual Angel di Maria ke Manchester United dan Xabi Alonso ke Bayern Munich. Ronaldo pun nampak frustasi. Sekarang pun ia dikabarkan sedang berada di ambang kepergiannya dari Real Madrid. Sejauh ini ada beberapa klub yang siap menampung jasanya, salah satunya kemungkinan bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). Spekulasi kepindahannya ke PSG pada musim depan semakin mencuat ketika pertemuan mereka pada laga Liga Champions beberapa pekan lalu. Ronaldo terlihat berbisik ke telinga Laurent Blanc, Pelatih PSG. Banyak media yang menyebut Ronaldo seperti mengatakan "Saya akan senang bekerja dengan anda". Semuanya pun semakin mencurigakan ketika dikabarkan bahwa Ronaldo akrab dengan Nasser Al-Khalaifi, pemilik PSG. Tapi isu kepindahan CR7 menuju PSG ditepis Jorge Mendes selaku agennya, "Ronaldo ke Paris Saint-Germain? itu mustahil! Ronaldo akan mengakhiri karirnya di Real Madrid," cetusnya dikutip dari Goal. Selain PSG, beberapa kesebelasan lain dikaitkan dengan namanya, yaitu Chelsea, Manchester City, LA Galaxy dan tentu saja mantan klubnya, Manchester United. Kembali ke Manchester United? Semua orang berpikir bahwa tempat utama bagi Ronaldo adalah kembali ke Old Trafford. Apalagi pada baru-baru ini ia mengatakan ingin bermain dengan Wayne Rooney lagi. Ronaldo tentu masih mencintai The Red Devils, julukan United. Dia berada di sana selama enam tahun dan meraih berbagai gelar bergengsi. Tentu saja ia memiliki kesempatan untuk mengembalikan memori para pendukungnya di sana. [caption id="attachment_189399" align="aligncenter" width="634" class=" "]