Dengan pertimbangan bujet, lima pemain tengah dalam skuat FPL kita sebaiknya terdiri dari dua pemain premium atau high scoring midfielder (harga £8.0 ke atas, prospek bagus). Satu pemain harga menengah (£6.0 sampai £8.0), serta dua gelandang yang murah namun mendapat jaminan regular starter (£4.5 sampai £5.5).
Tidak seperti kiper, bujet per lini di outfield tergantung pada strategi kita. Kita bisa memilih apakah ingin memperkuat lini belakang, lini tengah, atau lini depan. Khusus untuk gelandang, biasanya terdiri dari:
- Gelandang harga premium (harga £8.5 ke atas), biasanya akan menjadi pendulang poin andalan dan hampir tak tergantikan. Jika kita ingin memperkuat lini tengah, silakan pilih dua pemain dari kalangan gelandang premium. Pastikan pemain kita imun terhadap rotasi dan tidak rentan cedera.
- Gelandang harga menengah (harga £6.0 sampai £8.0) yang dapat tampil konsisten, jaminan reguler sebagai starter, dan punya daya ledak yang bagus, artinya tidak melulu tampil bagus, tapi dapat sesekali diandalkan. Akan lebih baik jika kita bisa menemukan gelandang yang area bermainnya didorong ke depan sehingga bisa dianggap sebagai penyerang.
- Gelandang ekonomis (murah) dengan peluang tinggi sebagai starter. Lebih baik lagi jika ada dua gelandang murah yang bermain secara rotasi. Kehadiran pemain jenis ini tentu saja sebagai enabler agar bujet yang dihemat dapat digunakan untuk pemain dengan harga lebih mahal.
Gelandang Harga Ekonomis (£4.5 sampai £6.0)
Dale Stephens (Brighton, £4.5) yang musim kemarin kami masukkan ke dalam gelandang yang perlu dipantau ternyata menunjukkan kelasnya dengan memainkan 36 pertandingan dan mencetak tiga asis. Musim ini ia tetap akan kembali menjadi andalan untuk Brighton bersama Pascal Gross dan Jose Izguierdo.
Aaron Gunnarsson (Cardiff City, £4.5) kami prediksi akan membuat kejutan untuk musim depan bersama Cardiff City. Kapten Timnas Islandia ini tampil baik di Piala Dunia 2018. Kemampuan lemparan jauh yang ia punya berpotensi untuk memberikan asis. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Pelatih Cardiff City, Neil Warnock, tentu akan memberikan satu posisi utama di lini tengah Cardiff City.
Jason Puncheon (Crystal Palace, £4.5) telah sembuh dari cedera dan bermain di laga pra-musim untuk Crystal Palace dan mencetak satu gol ketika mengalahkan Halmstads 6-1. Palace memiliki jadwal yang terbilang mudah di sembilan gameweek pertama, namun sejujurnya tak ada jaminan Puncheon akan menjadi starter.
Pemain harga £4.5 lainnya yang menarik masuk skuat FPL untuk awal musim ini adalah Arthur Masuaku (West Ham, £4.5). Pada musim lalu, Masuaku masuk ke posisi pemain belakang tapi untuk musim ini ia dimasukkan ke dalam posisi gelandang karena lebih sering bermain sebagai winger. Ia lebih aktif menyerang dan tercatat melakukan 100 umpan silang. Sayangnya selama pra-musim ia lebih banyak bermain sebagai full-back, sehingga membuat Masuaku mungkin sepi peminat.
Ruben Neves (Wolverhampton Wanderers, £5.0) menjadi gelandang harga £5.0 yang sementara ini paling populer dengan kepemilikan 15%. Gelandang asal Portugal ini memiliki peran penting di lini tengah Wolves. Enam gol berhasil ia cetak di Divisi Championship musim lalu yang kebanyakan lewat tendangan dari luar kotak penalti. Ia pun tercatat melepaskan 93 tembakan. Melihat catatan ini tentu ia menjadi gelandang dengan harga £5.0 yang sayang untuk dilewatkan masuk ke dalam skuat FPL.
Untuk gelandang dengan harga £5.0 kedua yang kami anggap memiliki potensi besar, yang juga berasal dari kesebelasan promosi, adalah Tom Cairney (Fulhan, £5.0). Kedatangan Jean Michael Seri ke Fulham membuat Cairney akan mendapat kebebasan di lini tengah Fulham. Ia akan lebih bebas untuk mengatur serangan karena tugas untuk memutus serangan lawan menjadi bagian Seri. Cairney memiliki statistik operan yang sangat baik di Championship dan membuat ia berpeluang mendapat poin tambahan dari sistem bonus FPL. Tiga tahun membela Fulham, ia tercatat telah mencetak 25 gol dan menandakan ia menjadi gelandang yang memiliki potensi mencetak gol cukup besar.
Satu gelandang ekonomis dari kesebelasan promosi lainnya adalah Joe Ralls (Cardiff City, £5.0). Ia mencetak 7 gol dan 4 asis musim lalu di Championship. Hal yang menarik dari Ralls adalah tugasnya sebagai penendang bola mati Cardiiff, mulai dari penalti, tendangan bebas, sampai tendangan sudut. Cardiff memiliki jadwal menarik di tiga gameweek awal.
Nama-nama pemain baru juga cukup menarik untuk musim depan dengan harga £5.0. Ada nama Jorginho gelandang baru Chelsea yang baru saja didatangkan dari Napoli. Memiliki peran penting di skuad Napoli di musim kemarin bersama Sarri tentu akan membuatnya mendapat satu posisi di lini tengah Chelsea meski dari sisi FPL, ia mungkin bukan gelandang utama untuk pencetak gol atau asis. Nama gelandang baru Arsenal, Lucas Torreira, juga menarik perhatian untuk musim depan dan patut dipantau setidaknya sampai akhir Agustus.
Nama-nama gelandang pengangkut air seperti Marroune Fellaini, Nemanja Matic, Eric Dier, Mousa Dembele, Victor Wanyama, dan Moussa Sissoko tersedia di harga ini. Mereka bisa saja bermain, tapi tidak terlalu menguntungkan dari sisi poin FPL. Jadi, sebaiknya pilih gelandang lain.
Kenedy (Newcastle United, £5.0) juga layak masuk ke daftar pantau melihat performanya di akhir musim lalu yang sangat menjanjikan. Dua gol berhasil ia cetak dari 13 pertandingan dan melepaskan 23 tembakan. Tapi untuk Kenedy, kami sarankan untuk tidak memasukkannya di gameweek awal musm ini karena lima pertandingan Newcastle sangat berat harus bertemu dengan kesebelasan-kesebelasan papan atas seperti Spurs, Man United, Chelsea, Man City dan Arsenal.
Jack Wilshere (West Ham, £5.0) yang baru saja pindah dari Arsenal juga menarik perhatian kami. Di West Ham ia kemungkinan akan mendapat menit bermain yang lebih banyak dan membuat kejutan lewat gol-gol yang tidak terduga atau bahkan memberikan asis. Posisi gelandang menyerang di harga ini sangat menarik, selain Wilshere, juga ada Alex Pritchard (Huddersfield, £5.0) meski The Terriers akan menjalani dua gameweek awal yang berat.
Gerard Doulofeu (Watford, £5.5) telah pindah secara permanen dari Barcelona. Ia menjadi pilihan baik untuk tiga gameweek awal di mana Watford memiliki jadwal relatif ringan, yaitu Brighton (H), Burnley (A), dan Crystal Palace (H).
Dua pemain Southampton yang memiliki jadwal pertandingan yang tidak terlalu berat di lima pertandingan awal menarik perhatian. Ada nama Nathan Redmond dan Stuart Armstrong (Southampton, £5.5). Redmond mencetak dua gol di pra-musim ketika menghadapi Schalke 04.
Fernandinho (Man City, £5.5) menjadi gelandang dengan harga £5.5 yang memberikan poin paling besar musim lalu dengan total 120 poin dan mencetak lima gol. Ia bermain dalam 34 pertandingan dan melesakkan 47 tembakan. Apabila kalian ingin memilih gelandang murah Man City daripada para gelandang Man City lainnya yang lebih mahal, Fernandinho menjadi pilihan yang tepat.
Jordon Ibe dan Ryan Fraser (Bournemouth, £5.5) secara bergantian mendapat rotasi di Bournemoth di awal musim kemarin, tapi di pertengahan musim hingga akhir musim keduanya sering kali masuk ke susunan pemain inti. Stanislas yang sedang dalam tahap penyembuhan cedera lutut membuka jalan bagi Ibe dan Fraser akan bermain di gameweek awal karena musim lalu Bournemouth lebih banyak bermain menyerang lewat sayap di mana Ibe dan Fraser bermain.
Pemain terakhir dengan harga £5.5 yang berpotensi paling besar untuk musim depan adalah Ruben Loftus-Cheek (Chelsea, £5.5). Pemain berusia 22 tahun tampil sangat baik ketika dipinjamkan ke Crystal Palace musim lalu sehingga membuat namanya masuk ke dalam skuat Inggris untuk Piala Dunia 2018. Di musim barunya ia kembali ke Chelsea dan peluang untuk menjadi pemain andalan Maurizio Sarri terbuka, karena Sarri sangat menyukai para pemain muda.
Jika kalian ingin memiliki spesialis bola mati yang murah, Stefan Johansen (Fulham, £5.5) bisa dimasukkan ke radar. Pemain Norwegia ini mencatatkan 8 asis sepanjang musim lalu di Championship. Ia adalah pilihan gelandang yang lebih murah dibandingkan dua pemain Fulham lainnya, Ryan Sessegnon dan Andre Schurrle.
Halaman berikutnya: gelandang harga menengah
Gelandang Harga Menengah (£6.5 sampai £7.5)
Pada gelandang harga menengah ini terlihat para manajer FPL lebih banyak memilih dua atau tiga gelandang untuk menyimpan sedikit bujet demi mendapatkan penyerang mahal. Untuk musim 2018/19 terlihat cukup banyak gelandang potensial di harga menengah untuk memberikan poin lebih banyak daripada para gelandang premium seperti Mohamed Salah yang kini harganya sudah menjadi £13.0.
Hampir tiga pekan sejak dibukanya kembali jendela transfer FPL, nama besar Henrikh Mkhitaryan (Arsenal, £7.0) menjadi pemain paling populer di harga ini. Ia berpotensi memberikan banyak poin.
Namun di bawah harga Mkhitaryan masih cukup banyak gelandang potensial yang bisa masuk dafar belanja musim 2018/19. Nama pertama yang paling populer adalah Luka Milivojevic (Crystal Palace, £6.5). Musim lalu ia menjadi gelandang produktif lewat gol-gol dari penalti. Crystal Palace menjadi kesebelasan paling banyak mendapatkan tendangan penalti di mana Milivojevic berhasil mencetak tujuh gol karena ia merupakan set piece taker Palace.
Ryan Sessegnon (Fulham, £6.5) menjadi nama paling fenomenal di Championship karena ia sangat produktif padahal ia sempat bermain di posisi bek sayap kiri. Sebanyak 15 gol dan enam asis berhasil ia cetak bersama Fulham musim lalu. Di musim ini Sessegnon kemungkinan akan mengisi penyerang sayap kiri dengan formasi 4-3-3. Jika Sessegnon dianggap terlalu mahal, rekannya di sayap lainnya yang baru didatangkan dengan status pinjaman, Andre Schurrle (Fulham, £6.0), tersedia dengan harga sedikit lebih murah.
Dengan harga sama seperti Sessegnon, James Maddison (Leicester, £6.5) yang baru saja pindah dari Norwich City cukup menarik perhatian. Bersama Norwich musim lalu di Championsip, Maddison menjadi gelandang paling banyak dalam menciptakan peluang daripada para gelandang lain. Dengan harga yang relatif murah ini tentu para manajer yang ingin menyimpan bujet, Maddison bisa saja menjadi pilihan, apalagi dengan pindahnya Mahrez, Maddison mungkin akan mendapat tempat utama di lini tengah Leicester.
Untuk gelandang di kesebelasan enam besar musim lalu untuk mendapatkan harga ekonomis memang agak sedikit sulit, tapi dua nama, Fred (Manchester United, £6.0) dan Fabinho (Liverpool, £6.0), bisa jadi pilihan apabila kalian tetap ingin memiliki pemain dari kesebelasan enam besar. Khusus Fabinho, ia cukup produktif musim lalu bersama Monaco, meski itu terjadi karena ia adalah penendang penalti utama Monaco. Fabinho juga mempunyai kemampuan tendangan jarak jauh yang baik.
Erik Lamela (Tottenham, £6.5) tidak bermain di Piala Dunia 2018 sehingga ia memiliki kebugaran lebih baik daripada gelandang Tottenham yang bermain di Piala Dunia. Son Heung-Min yang harus bermain di Asian Games 2018 Agustus nanti tentu membuat Lamela kemungkinan akan mendapat posisi utama. Melihat penampilannya di akhir musim lalu, rasanya dengan harga £6.5 ia bisa masuk pilihan untuk di gameweek awal nanti.
Everton memiliki jadwal yang menarik di lima gameweek awal musim ini. Theo Walcott (Everton, £6.5) dan Yannick Bolasie (Everton, £6.0) cukup menjanjikan, apalagi dengan hadirnya Marco Silva yang mempunyai cara main menyerang yang aktif, kedua pemain ini akan sangat diandalkan untuk tiga penyerang di depan. Richarlison (Everton, £6.5) yang sering menjadi pemain andalan Watford musim lalu di bawah Marco Silva tentu akan mendapat kesempatan lebih mengisi starting line-up.
Para pemain dari kesebelasan promosi memang cukup membuat penasaran dan menarik. Di harga menengah ini ada nama Diogo Jota (Wolverhampton Wenderers, £6.5) yang musim lalu mencetak 17 gol. Ia terdaftar sebagai gelandang meski pada kenyataannya sering bermain di lini depan.
Mohamed Elyounoussi (Southampton, £6.5), pemain yang baru didatangkan dari FC Basel ini, tampil impresi bersama kesebelasan lamanya itu. Di gameweek awal musim ini, Soton punya jadwal yang tidak berat dan membuat namanya bisa jadi pilihan untuk gelandang menengah.
Nama-nama lain di harga di bawah £7.0 yang cukup menjanjikan di musim lalu seperti Juan Mata (Manchester United, £6.5), Matt Richie (Newcastle, £6.0), Jose Izquerdo (Brighton, £6.0), Andros Townsend (Crystal Palace, £6.0), dan Johann Berg Gudmundsson (Burnley, £6.0) bisa menjadi alternatif juga untuk masuk daftar belanja kalian.
Setelah melihat daftar belanja di bawah angka £7.0, kini mari kita melihat daftar para pemain potensial menurut kami untuk musim depan.
Nama pertama tentu tadi kami sudah sebutkan di awal, Mkhitaryan, yang menjadi daya tarik paling populer untuk musim depan. Untuk nama-nama seperti Bernardo Silva (Manchester City, £7.5), Willian (Chelsea, £7.5), serta Athony Martial dan Jesse Lingard (Man United, £7.5) memang cukup menjanjikan. Kecuali Lingard, mereka semua musim lalu bermain hampir tidak sampai 20 pertandingan dan membuat dilema apa mereka masih layak untuk masuk daftar belanja.
Untuk menghilangkan dilema itu, kami mencoba untuk mencari pemain lain dengan harga yang sama. Xherdan Shaqiri (Liverpool, £7.5) menjadi nama pertama yang muncul. Satu gol indah di laga pra-musim Liverpool kemarin seolah menunjukkan bahwa ia memang layak mendapat satu tempat di Liverpool. Musim lalu Shaqiri mencetak delapan gol dan sembilan asis, menjadi salah satu jagoan FPL.
Kalau tahu Erik Lamela di harga di bawah £7.0 punya potensi bagus, kali ini dengan harga yang lebih tinggi sedikit, Lucas Moura (Tottenham Hotspur, £7.0) bisa juga potensi tersembunyi di awal gameweek ini. Alasannya sama, ia lebih segar karena tidak bermain di Piala Dunia seperti Dele Alli, Christian Eriksen, dan tidak akan bermain di Si Jalak Harupat seperti Son.
Di harga £7.0 ini kami tertarik untuk melihat tiga nama pemain West Ham yaitu Michail Antonio, Andriy Yarmolenko, dan Felipe Anderson (West Ham, £7.0). Yarmolenko bermain sangat impresif bersama Dynamo Kyiv, sementara Anderson memiliki catatan yang baik selama bermain di Serie A (25 gol dan 33 asis dari 137 penampilan).
Pascal Gross (Brighton, £7.0) mengalami kenaikan harga karena penampilan impresifnya musim 2017/18. Ia masuk ke dalam daftar lima gelandang yang paling banyak menciptakan peluang musim lalu. Kalaupun kalian para manajer FPL ingin memasukkan namanya ke dalam skuat, kami sarankan untuk memilihnya nanti-nanti, karena di awal-awal gameweek musim ini Brighton harus menghadapi jadwal yang cukup berat.
Gylfi Sigurdsson (Everton, £7.5) patut mendapat perhatian. Musim lalu ia hanya berhasil mencetak 4 gol dan 4 asis. Namun musim ini bisa jadi sangat berbeda di bawah Marco Silva karena ia akan mendapatkan perannya sebagai gelandang serang di belakang penyerang. Jagoan Islandia ini pernah mencatatkan asis double digit dua musim sebelum 2017/18 yang cupu (dari segi skema dan cedera) bersama Sam Allardyce.
Halaman berikutnya: gelandang harga premium
Gelandang Harga Premium (£8.0 dan seterusnya)
Setelah melihat para gelandang dengan harga ekonomis dan menengah, kini saatnya kami menyertakan para gelandang dengan harga premium yang bisa dikatakan akan menjamin para manajer FPL mendapatkan poin. Hanya 14 gelandang yang tersedia dengan harga di atas £8.0.
Mohamed Salah (Liverpool, £13.0) tentu berada di urutan pertama. Tidak perlu penjelasan yang terlalu panjang untuk pemain Mesir ini. Kenaikan harga yang drastis juga tak mengurangi minat para manajer FPL untuk tetap memilihnya. Gelar pencetak gol dan poin FPL terbanyak musim lalu adalah daya tarik utama. Sekarang total kepemilihan Salah hampir melebihi 45%. Jika Salah dirasa terlalu mahal, kalian bisa beralih ke jagoan Liverpool lainnya yang berharga lebih murah; dua di antaranya adalah Sadio Mane (gelandang) dan Roberto Firmino (penyerang) yang sama-sama berharga £9.5.
Beda lagi dengan Raheem Sterling (Man City, £11.0) yang mengalami kenaikan harga juga, ia justru mengalami penurunan kepemilikan. Hanya sekita 3% manajer FPL yang memasukkan namanya ke skuat masing-masing. Tapi untuk musim depan, Sterling tetap kami unggulakan karena peran pentingnya di Man City yang telah kami bahas bahwa ia akan menjadi senjata rahasia untuk Liga Primer 2018/19.
Seperti di awal tadi kami mengatakan bahwa hanya ada 14 pemain yang tersedia untuk harga premium ini (£8.0 ke atas). Menariknya para gelandang premium ini hanya berada di kesebelasan enam besar. Maka dari itu, selain Salah dan Sterling yang spesial, kami coba jabarkan satu per satu berdasarkan asal kesebelasan masing-masing.
Manchester City
Sterling tentu menjadi pemain pertama dari Man City yang paling berprestasi. Ia mencatakan 6,9 poin setiap pertandingannya. Ia juga menjadi gelandang paling banyak melakukan sentuhan di dalam kotak penalti lawan musim lalu. Memilihnya untuk masuk skuat memang sedikit memberikan jaminan untuk ia memberikan poin (meski ada kemungkinan rotasi setelah Riyad Mahrez datang) tapi harga yang cukup mahal menjadi dilema tersendiri.
Kevin De Bruyne (£10.0) adalah pemain favorit Pep Guardiola. Ia memainkan 36 pertandingan bersama Man City musim lalu. Ia adalah pemain penting, jantung lini tengah Man City. Musim lalu ia memberikan 19 asis dan mencetak delapan gol. Total operan yang ia lakukan pun sangat banyak (2693 operan). Dengan peran pentingnya itu De Bruyne sedikit memberikan jaminan bahwa para manajer yang mempercayakan satu tempat kepada dirinya akan mendapatkan harapan poin asis.
Leroy Sane (£9.5) menjadi gelandang yang cukup mengejutkan penampilannya musim kemarin. Ia muncul sebagai senjata andalan di sisi kiri penyerangan Man City. 10 gol dan 15 asis adalah buktinya. Tidak tampil di Piala Dunia 2018 tentu menjadi kelebihan tersendiri bagi Sane yang memiliki stamina lebih fit.
Riyad Mahrez (£9.0) menjadi pengganggu ketiga gelandang Man City di atas. Mahrez tentu memiliki kualitas sendiri, 12 gol dan 13 asis berhasil ia cetak untuk Leicester musim lalu. Mahrez bisa jadi pengganti Sterling di skuat FPL kalian karena harganya yang lebih murah.
Tottenham Hotspur
Tottenham memiliki tiga gelandang yang harganya premium. Ada Bamidele Alli (£9.0), Son Heung-Min (£8.5), dan Cristian Eriksen (£9.5).
Dari ketiga gelandang Spurs ini kami lebih merekomendasikan Eriksen. Harganya memang mahal tapi kualitas yang ia berikan untuk Tottenham tentu lebih penting. Ia menjadi kunci lini tengah lewat operan-operan yang ia berikan. Ia pun adalah set piece taker utama yang membuatnya paling potensial untuk memberikan asis.
Untuk Alli, masih ada kendala inkosistensi penampilannya. Permasalahan mendapatkan kartu kuning adalah yang sering merugikan Dele ketika dipasang. Sementara untuk Son, kami tidak menyarankan untuk membelinya di awal gameweek ini karena ia akan berjuang bersama Timnas Korea Selatan untuk memainkan pertandingan Asian Games 2018.
Liverpool, Manchester United, Chelsea, dan Arsenal
Sadio Mane (£9.5) memiliki harga £3.5 lebih murah dari Mohamed Salah. Mane adalah pilihan yang lebih murah karena suatu alasan, ia memiliki rata-rata poin 5,1 per pertandingan. Penampilannya di Senegal di Piala Dunia kemarin juga sangat menjanjikan. Ia tentu akan mendapat satu tempat di lini tengah. Saling membantu dalam mencetak gol dan asis bersama Salah tentu menggiurkan.
Alexis Sanchez (£10.5) akan memulai kembali petualangannya bersama Man United. Di musim lalu ia hanya memulai dari pertengahan musim dan membuatnya sedikit lambat berprestasi memberikan poin. Kini ia telah memiliki waktu lama untuk penyesuaian dengan Man United, termasuk di pra-musim (dua gol dan satu asis). Musim lalu ia berhasil mencetak 9 gol dan rata-rata menciptakan peluang setiap 34 menit; mengalami peningkatan dari sebelumnya yaitu menciptakan peluang 41 menit sekali.
Paul Pogba (£8.0) tampil sangat baik bersama Perancis dan ia pun membawa Perancis menjadi juara dunia. Pogba musim lalu memberikan 15 asis untuk Man United dan mencatatkan 5,1 rataan poin FPL. Tentu menjadi angin segar bahwa ia akan kembali tampil baik bersama Man United apalagi dengan hadirnya Fred, yang akan membebaskannya untuk berkreasi di lini tengah Man United.
Eden Hazard (Chelsea, £10.5) dan Mesut Ozil (£8.5) adalah satunya-satunya gelandang premium Chelsea dan Arsenal. Kedua pemain akan bermain di bawah manajer baru musim depan, menyusul kedatangan Maurizio Sarri dan Unai Emery ke Liga Primer.
Masa depan Hazard di London sebenarnya masih diragukan, karana ada info ia akan meninggalkan Chelsea. Tapi Sarri sendiri mengatakan bahwa ia sangat berharap Hazard akan bertahan. Peran Hazard akan sangat penting untuk strategi Sarri dengan gaya swashbuckling yang ditampilkan Napoli di Serie A.
Hazard setiap musimnya bersama Chelsea selalu mencetak gol di atas 10 dan kemungkinan musim depan akan terulang tentu bisa terjadi karena kualitasnya. Penampilan yang sangat baik ketika Piala Dunia kemarin adalah bukti dirinya menjadi gelandang unggulan untuk Chelsea musim depan. Namun untuk memilih Hazard, sebaiknya di saat-saat terakhir menjelang tenggat waktu GW1 saja, khawatir ia akan dijual.
Ozil telah lima musim bersama Arsenal. Sebanyak 55 asis telah ia catatkan selama bermain untuk The Gunners. Musim kemarin ia mencatatkan 4.3 rataan poin FPL. Dengan strategi 4-2-3-1 ala Emery tentu Ozil akan mendapat peran spesial. Kepemilikan Ozil kini hampir mencapai 2.5% dan bisa saja manajer FPL yang jumlahnya hanya 2.5% ini mendapatkan hasil yang baik dari Ozil musim ini.
***
Hasil polling pemilihan gelandang oleh para manajer FPL di akun twitter @PanditFPL:
https://twitter.com/PanditFPL/status/1025723356857884672
https://twitter.com/PanditFPL/status/1025724245223989249
https://twitter.com/PanditFPL/status/1025724773974794240
Untuk melengkapi tips awal sebelum mulai menyusun skuat gameweek 1, berikut adalah rekapitulasi artikel analisis dan daftar belanja FPL 2018/19:
- Cara Bermain FPL
- Analisis dan Daftar Belanja Penjaga Gawang
- Analisis dan Daftar Belanja Pemain Belakang
- Analisis dan Daftar Belanja Pemain Tengah
- Analisis dan Daftar Belanja Pemain Depan
Salam panah hijau!
Harga pemain, angka kepemilikan, dan status pemain akurat per 4 Agustus 2018.