Analisis dan Daftar Belanja FPL 2019/20: Pemain Tengah

Analisis dan Daftar Belanja FPL 2019/20: Pemain Tengah
Font size:

Dengan pertimbangan bujet, lima pemain tengah dalam skuat Fantasy Premier League (FPL) kita sebaiknya terdiri dari dua pemain premium atau high-scoring midfielder (harga £8.0 ke atas, prospek bagus), satu pemain harga menengah (£6.0 sampai £8.0), serta dua gelandang yang murah namun mendapat jaminan regular starter (£4.5 sampai £5.5).

Maka siapa saja gelandang-gelandang dari tiga tipe di atas yang bisa kita pilih untuk awal FPL ini? Berikut adalah pembahasan dari kami, meneruskan analisi dan daftar belanja yang sebelumnya sudah mengaver posisi penjaga gawang dan pemain belakang. 

Gelandang Harga Ekonomis (£4.5 sampai £6.0)

Kegunaan gelandang harga ekonomis di skuat kita adalah untuk mengalihkan sebagian bujet yang tersisa untuk mendapatkan pemain depan dengan harga premium. Biasanya satu pemain tengah akan dijadikan "cadangan mati" saja, khususnya pemain dengan harga paling murah: £4.5. Tak ada banyak pilihan sebenarnya, tapi meski begitu, pemain dengan harga tersebut ternyata sering kali menjadi kejutan di beberapa gameweek.

Salah satunya adalah Issac Hayden (Newcastle, £4.5). Pada musim 2018/19, pemain kelahiran Inggris ini menjadi pemain murah yang menghasilkan poin terbanyak, yaitu 69 poin. Hayden tercatat bermain 24 kali dengan total 1857 menit. Dalam kurun waktu tersebut, dia berhasil mencetak satu gol dan empat asis. Pada musim ini kami prediksi dia akan mendapatkan promosi dengan memainkan banyak menit pertandingan, pasalnya Newcastle United belum mendatangkan pemain yang memiliki posisi yang sama dengannya.

Leander Dendoncker (Wolves, £4.5) adalah pemain dengan harga £4.5 yang paling banyak mencetak gol di musim lalu. Dia mencetak dua gol dari 19 pertandingan (17 kali starter) bersama Wolverhampton Wanderers. Selain itu dalam kurun waktu yang sama, pemain asal Belgia ini melepaskan 17 tembakan (10 on target), melepaskan 7 umpan silang, dan 7 kali menciptakan peluang. 

Tahith Chong (Man United, £4.5) adalah satu nama yang mencuri perhatian di laga pra-musim Manchester United. Penampilan impresif yang dia tampilkan rasanya akan membuat sang manager, Ole Gunnar Solskjær, akan memberikan kesempatan baginya untuk mendapatkan menit bermain lebih pada musim ini. Pergerakannya di sisi kiri penyerangan Man United terlihat semakin matang dan cukup menjanjikan.

Itu tadi para pemain dengan harga £4.5 yang menurut kami bisa kalian pertimbangkan untuk masuk skuat FPL. Selanjutnya kita berpindah ke pemain tengah dengan harga £5.0.

Pierre Emile Højbjerg (Southampton, £5.0) adalah nama pertama yang kami rekomendasikan. Højbjerg bermain 31 kali di musim lalu dengan mencetak empat gol (terbanyak kedua di antara pemain tengah harga £5.0) dari 53 tembakan yang dia lepaskan. Selain itu apabila melihat enam pekan awal, Sotuhampton memiliki jadwal yang cukup bagus: BUR (T), LIV (K), BHA (T), MUN (K), SHU (T), BOU (K). Pada musim ini Højbjerg masih akan tetap jadi andalan Southampton bersama James Ward-Prowse di lini tengah. 

Selanjutnya ada nama Mark Noble (West Ham, £5.0) meski sebenarnya sedikit spekulatif memilihnya. Namun apabila melihat statistik individu yang dia catatkan musim lalu, itu cukup menjanjikan. Noble adalah kapten West Ham United yang membuat dia tak tergantikan. Dia juga menjadi penendang penalti utama The Hammers. Dia bermain sebanyak 31 pertandingan dan melesakkan 5 gol dari 17 tembakan, serta 5 asis. Melihat posisinya yang bermain sebagai gelandang bertahan, catatan di atas terbilang sangat baik, dan musim ini dia layak kalian perhitungkan untuk masuk gelandang dengan harga £5.0.

Solly March (Brighton, £5.0) berada di peringkat lima dalam daftar pemain tengah yang melepaskan umpan silang. Total dia melepaskan 152 umpan silang. Dari umpan silangnya itu, dia mampu memberikan lima asis. Kekuatan kaki kiri dan kanan yang seimbang membuat dia sering berganti posisi dari winger kanan ke winger kiri. Dia pun adalah set piece taker Brighton & Hove Albion untuk sepak pojok. Sama halnya dengan West Ham, Brighton juga punya jadwal yang cukup mudah di enam pekan awal ini.

Meski Ngolo Kante (Chelsea, £5.0) dan Wilfred Ndidi (Leicester, £5.0) berposisi sebagai gelandang bertahan, keduanya cukup sering menjadi pembeda atau pemecah kebuntuan kesebelasan ketika sedang menyerang. Pada musim lalu, Kante adalah gelandang dengan harga £5.0 yang paling banyak ketiga menciptakan peluang (46 peluang), sementara Ndidi dengan harga yang sama menjadi yang terbanyak dalam melepaskan tembakan (55 tembakan). Namun ada catatan sebelum kalian memilih kedua nama ini. Kante diragukan tampil di awal musim karena sedikit mengalam cedera, sementara Ndidi akan berhadapan dengan tiga kesebelasan papan atas di enam pekan awal liga. 

Masih ada nama-nama lain sebenarnya seperti Nemanja Matic, Scott McTominay, Lukas Torreira, Jorginho, Moussa Sissoko, atau Declan Rice yang merupakan nama-nama besar. Namun melihat perannya kebanyakan adalah sebagai gelandang bertahan dan kurang banyak berkontribusi besar ketika melakukan penyerangan (khusunya mendapat poin), lebih baik memilih gelandang lain yang harganya sedikit lebih mahal.

Berpindah ke pemain tengah di harga selanjutnya antara £5.5, kami langsung menyebutkan Joao Moutinho (Wolves, £5.5). Pemain asal Portugal ini menghasilkan 119 poin lewat 1 gol dan 8 asis musim lalu. Apabila melihat catatan statistik, Moutinho tercatat sebagai pemain tengah terbanyak keempat menciptakan peluang (84 peluang). Dia pun adalah set piece taker Wolverhampton Wanderers. Maka dari itu, rasanya dia akan tetap punya andil besar untuk memberikan asis untuk para penyerang.

Rekan Moutinho, Ruben Neves (Wolves, £5.5) juga patut diperhitungkan. Untuk memilih antara kedua pemain ini, kalian harus menentukan kebutuhannya terlebih dahulu. Apabila kalian menginginkan poin lebih dari gol, kalian sebaiknya memilih Neves. Apabila mengharapikan poin asis, pilihlah Moutinho. Neves sering melakukan tembakan dari luar kotak penalti dan sering kali berbuah gol. Musim lalu dia melepaskan 72 tembakan dari luar kotak penalti dan berbuah 4 gol. Jadi, kalian pilih siapa?

Robert Snodgrass (West Ham, £5.5) bisa jadi alternatif apabila kalian ragu dengan Mark Noble yang usianya tidak muda lagi. Musim lalu, Snodgrass memainkan 25 laga di mana dia mencetak dua gol dan memberikan lima asis.

Ashley Westwood (Burnley, £5.5) di musim lalu mampu mencetak dua gol dan delapan asis. Cederanya Johann Berg Gudmundsson menjadi berkah untuk Westwood yang mengambil alih tendangan sepak pojok. Setengah dari delapan asis yang dia catatkan berawal dari umpan silangnya ketika mengambil sepak pojok. Kita masih harus melihat kondisi Gudmundsson untuk bisa yakin apakah Westwood akan terus menjadi andalan bola mati Burnley. Namun secara umum, dengan harga £5.5, dia menjadi nama yang cukup diperhitungkan.

Selain Højbjerg yang kami rekomendasi di harga £5.0, kalian bisa pantau perjalanan tiga pemain sayap Southampton lainnya di pekan-pekan awal nanti yang memiliki harga £5.5, yaitu Mohamed Elyounoussi, Stuart Armstrong, dan Moussa Djenepo (Southampton, £5.5).

Dari tiga kesebelasan promosi, Mark Duffy (Sheffield United, £5.5) Marco Stiepermann (Norwich City, £5.5), dan John McGinn (Aston Villa, £5.5) menarik perhatian kami di harga yang sama. Ketiganya menjadi andalan ketika masih di Championship.

Duff berdiri di belakang penyerang utama. Meski umurnya telah 34 tahun, dia bisa muncul sebagai penyerang bayangan. Stiepermann adalah pilihan aman dalam formasi 4-2-3-1 ala Norwich City. Dia tak tergantikan di posisi pemain nomor 10. McGinn musim lalu juga tak tergantikan. Enam gol berhasil dia cetak di Championship musim lalu. Namun apabila kalian ingin memiliki ketiga nama di atas, kami sarankan ketika sudah masuk pekan ketujuh. Selain karena ketiga kesebelasan promosi ini memiliki jadwal yang cukup sulit, kalian bisa memantau mereka terlebih dahulu.

Untuk pemain dengan harga £6.0 cukup banyak pilihan karena cukup banyak berprestasi di musim lalu. Kebanyakan para pemain yang berada di harga ini, di musim lalu masih memiliki harga £5.5.

James Ward-Prowse (Southampton, £6.0) menjadi nama pertama yang kami unggulkan. Perannya musim lalu bersama Southampton begitu penting khususnya ketika situasi bola mati. Ward-Prowse bermain di 26 pertandingan dan mencetak 7 gol dari 37 tembakan yang dia lepaskan.

Miguel Almiron (Newcastle, £6.0) yang baru datang di putaran kedua musim lalu menunjukkan aksinya bersama Newcastle. Dengan formasi 3-4-2-1 ala Rafael Benitez, dia seringkali jadi tandem Ayoze Perez di depan. Namun dengan pindahnya Perez ke Leicester City, Almiron kami perkirakan akan dapat tempat lebih di musim depan untuk menjadi juru gedor.

Dua gelandang Burnley di harga £6.0 bisa jadi pertimbangan. Johann Berg Gudmundsson dan Dwight McNeil (Burnley, £6.0) masing-masing mencetak tiga gol musim lalu. Selain itu, Gudmundsson mampu memberikan 8 asis, sementara McNeil 5 asis. Khusus Gudmundsson, masalah kebugaran bisa jadi hal penghambat karena dia baru saja sembuh dari cedera di akhir musim lalu.

Leicester memiliki jadwal yang sulit di pekan-pekan awal, tapi Harvey Barnes (Leicester, £6.0) bisa kalian pantau terlebih dahulu. Musim lalu dia mencuri perhatian dengan beberapa gameweek beruntun memberikan poin. Dia sering bergantian peran dengan James Maddison. Itu menjadi hal positif baginya yang sering kali muncul sebagai penyerang bayangan ketika Jamie Vardy mengalami kebuntuan. 

Cukup untuk para pemain tengah dengan harga ekonomis, sekarang mari beralih ke pemain tengah dengan harga menengah.

Halaman berikutnya: gelandang harga menengah.

Gelandang Harga Menengah (£6.5 sampai £7.5)

Dengan kenaikan harga pemain seperti Sergio Agüero (£12.0), Raheem Sterling (£12.0), Sadio Mané (£11.5), Andrew Robertson (£7.0), dan Trent Alexander-Arnold (£7.0), kita mungkin terpaksa harus memanfaatkan lebih banyak para pemain tengah dengan harga menengah ini.

Di rentan harga menengah ini, kami langsung tertarik untuk nama Wilfried Zaha (Crystal Palace, £7.0). Posisi aslinya di FPL sebelumnya memang adalah seorang gelandang. Namun musim lalu dia dimasukkan ke dalam daftar penyerang. Pada musim ini dia kembali dimasukkan ke dalam daftar gelandang melihat penempatan posisinya di Palace yang mulai berubah, berada di sisi kiri penyerangan. Zaha mampu mencetak 10 gol dan memberikan 11 asis dengan meraih 143 poin. Apabila musim lalu dia dimasukkan dalam daftar gelandang, mungkin dia akan masuk daftar 10 pemain dengan poin tertinggi.

Sama halnya dengan Zaha, Ayoze Perez (Leicester, £6.5) juga mengalami perubahan posisi di musim ini. Melihat penampilannya di laga pra-musim bersama Leicester, Perez bisa masuk pilihan kalian. Dia salah satu pemain out-of-position terpopuler di FPL saat ini—bersama Zaha—karena secara umum posisi bermainnya adalah di belakang penyerang (Vardy).

Selain Perez, di harga £6.5 ada beberapa pilihan, tak harus kalian masukkan di pekan awal, bisa kalian pantau terlebih dahulu untuk dimasukkan di pertengahan musim.

Dari Man United, nama Juan Mata (Man United, £6.5) patut diperhitungkan. Pemain yang baru saja menandatangani kontrak baru ini masuk ke dalam skema Solskjær. Perannya kini lebih di belakang penyerang utama. Itu terlihat ketika Man United memainkan laga-laga pra-musim mereka.

Youri Tielemans (Leicester, £6.5) menjadi idola ketika akhir-akhir musim bergulir. Ttiga gol dan lima asis dia catatkan setelah baru didatangkan Leicester di paruh kedua. Pada musim 2019/20 dia berpotensi tetap jadi andalan sang pelatih, Brendan Rodgers.

Duet Manuel Lanzini (West Ham, £6.5) dan Pablo Fornals (West Ham, £6.5) bisa mulai kalian pantau di awal-awal pekan. Melihat West Ham punya jadwal yang cukup berat, kami tidak merekomendasikan mereka untuk pekan awal tapi bisa jadi pertimbangan untuk masa depan.

David Brooks (Bournemouth, £6.5) yang musim lalu mencetak tujuh dan enam asis untuk Bournemouth, sebenarnya sangat menarik. Namun sayangnya untuk pekan awal ini dia tak bisa kalian miliki karena pemain muda ini mengalami cedera. Dia diperkirakan baru akan kembali di akhir Oktober mendatang.

Berpindah ke harga £7.0, selain Zaha, ada nama-nama lain yang kami rekomendasikan dan pertimbangkan masuk daftar belanja.

James Maddison (Leicester, £7.0) tampil sukses di musim lalu, di mana itu merupakan musim perdananya bermain di Liga Primer. Pemain Inggris ini tampil di 36 pertandingan dengan menciptakan tujuh gol dan tujuh asis. Dalam hal statistik lain, Maddison tercatat melepaskan 88 tembakan (terbanyak kedelapan di antara semua gelandang) dan berada di peringkat pertama dengan pemain paling banyak melepaskan peluang dengan 99 peluang.

Lantas apakah cocok jika kita memilikinya? Untuk di pekan awal ini kalau kalian mau sedikit berspekulasi, memilihnya bisa jadi tepat tapi dengan catatan Leicester memiliki jadwal berat di enam pekan awal ini: WOL (K), CHE (T), SHU (LEI), BOU (K), MUN (T), TOT (K). 

Raja penalti musim lalu, Luka Milivojevic (Crystal Palace, £7.0) tentu akan masuk daftar belanja. Musim lalu dia mencetak 12 gol di mana 10 di antaranya dia ciptakan dari titik penalti. Pada musim ini tentu dia akan kembali menjadi eksekutor utama untuk penalti, apalagi Crystal Palace adalah kesebelasan yang sering mendapat hadiah penalti. Zaha merupakan pemain yang paling sering dilanggar di dalam kotak penalti. Maka hal ini berpotensi akan berubah (Milivojevic tak lagi sering mendapatkan penalti) jika Zaha pindah.

Penurunan harga drastis dialami oleh Alexis Sanchez (Man United, £7.0 ) dari yang musim lalu dihargai £10.0. Kini dia hanya dihargai £7.0. Bagaimana peluang pemain asal Chile ini di musim 2019/20? Kami rasa dia akan kembali menemukan sentuhannya untuk mencetak gol, apalagi melihat penampilannya di ajang Copa América 2019. Namun secara umum, Alexis bukan pilihan yang aman. Ada unsur spekulasi yang cukup besar.

Mari berpindah ke pemain tengah dengan harga £7.5. Ryan Fraser (Bournemouth, £7.5) adalah pilihan utama. Fraser berada di peringkat lima gelandang dengan poin FPL terbanyak (181 poin) berkat tujuh gol dan 14 asis. Di musim ini rasanya dia tak akan tergantikan. Bournemouh mempunyai jadwal yang tidak terlalu sulit dan itu membuat pemain asal Skotlandia ini akan ngebut memberikan poin untuk para manajer FPL.

Kenaikan harga Sterling cukup membuat bingung, dan David Silva (Man City, £7.5) yang memiliki harga lebih murah bisa menjadi alternatif. Pada musim lalu dia berhasil mencetak 6 gol dan memberikan 8 asis. Selain itu dalam 33 pertandingan, Silva berhasil menciptakan 73 peluang, memberikan 75 umpan silang, melakukan 212 sentuhan di dalam kotak penalti (terbanyak keempat), dan melepaskan 51 tembakan. Musim ini sepertinya akan menjadi musim terakhirnya bersama Man City. Maka dari itu, Silva akan menampilkan permainan terbaiknya.

Lucas Maura (Spurs, £7.5) adalah pahlawan Tottenham Hotspur untuk bisa melaju ke babak final Liga Champions UEFA 2018/19. Penampilannya di Liga Primer pun gemilang. Moura berhasil mencetak 10 gol, memberikan dua asis, melakukan 112 sentuhan di dalam kotak penalti lawan, melepaskan 48 tembakan, dan menciptakan 27 peluang. 

Selain nama-nama di atas, masih ada Mesut Özil (Arsenal, £7.5), Anthony Martial (Man United, £7.5), dan pemain baru Chelsea, Christian Pulisic (Chelsea, £7.5) yang bisa kalian pantau di awal pekan nanti.

Halaman berikutnya: gelandang harga premium.

Gelandang Harga Premium (£8.0 dan seterusnya)

Setelah melihat para gelandang dengan harga ekonomis dan menengah, kini saatnya kami menyertakan para gelandang dengan harga premium yang bisa dikatakan akan menjamin para manajer FPL mendapatkan poin. Hanya 14 gelandang yang tersedia dengan harga di atas £8.0.

Mohamed Salah (Liverpool, £12.5) tentu berada di urutan pertama. Tidak perlu penjelasan yang terlalu panjang untuk pemain Mesir ini. Meski mengalami penurunan harga, itu tak mengurangi minat para manajer FPL untuk tetap memilihnya. Salah adalah pemain dengan poin terbanyak musim lalu (259 poin) lewat 22 gol dan 12 asis yang dia ciptakan. Dalam statistik lain Salah tercatat melakukan 322 sentuhan di dalam kotak penalti lawan (terbanyak di antara para gelandang) dan melepaskan 137 tembakan (terbanyak).

Jika Salah dirasa terlalu mahal, kalian bisa beralih ke jagoan Liverpool lainnya yang berharga lebih murah. Sadio Mané (Liverpool, £11.5) mengalami kenaikan harga berkat penampilan impresifnya musim lalu. Total gol yang ciptakan menyamai perolehan Salah dan Pierre-Emerick Aubameyang (22 gol). Selain itu, Mané juga tercatat melakukan 205 sentuhan di dalam kotak penalti lawan dan melepaskan 87 tembakan (terbanyak keempat).

Jadi, siapa yang lebih layak untuk dipilih? Salah atau Mané? Jika kalian masih bingung, tenang saja, karena kami sudah melakukan analisis khusus di antara kedua pemain Liverpool tersebut. Selengkapnya bisa dibaca di sini

Pemain ketiga yang bisa kalian pilih untuk pemain tengah premium adalah Raheem Sterling (Man City, £12.0) yang juga mengalami kenaikan harga berkat penampilannya di musim lalu. Pemain Inggris ini menciptakan 17 gol dan memberikan 15 asis dari 66 peluang yang dia ciptakan dan 77 tembakan yang dia lepaskan. Pada akhir pekan lalu, Sterling telah mengucapkan selamat datang dengan mencetak satu gol untuk mengantarkan Man City meraih gelar Community Shield.

Selain Sterling, ada Bernardo Silva (Man City, £8.0) dari kesebelasan yang sama, yang bisa kalian pertimbangkan apabila Sterling kalian rasa terlalu mahal. Pemain asal Portugal ini musim lalu menciptakan 7 gol dan memberikan 8 asis. Pada skuat Pep Guardiola yang rentan rotasi, Bernanrdo termasuk pemain yang sering mendapatkan menit bermain di setiap pertandingannya. Bahkan sejujurnya, dua lebih aman dari rotasi dibandingkan dengan Sterling atau Agüero.

Di harga yang sama dengan Bernardo, dua gelandang Everton, Gylfi Sigurdsson (Everton, £8.0) dan Richarlison (Everton, £8.0) adalah dua nama yang paling paling kami rekomendasikan di enam pekan awal ini. Everton tak akan bertemu dengan enam kesebelasan papan atas di enam pekan awal: CRY (T), WAT (K), AVL (T), WOL (K), BOU (T), SHU (K).

Melihat catatan statistik tentu keduanya tak bisa diragukan lagi. Sigurdsson di musim lalu tak pernah absen sekali pun. Dia menciptakan 15 gol dan memberikan 6 asis untuk Everton; pada akhirya dia mengumpulkan 181 poin FPL. Sementara Richarlison menciptakan 13 gol dan memberikan 3 asis dengan total mengumpulkan 153 poin.

https://twitter.com/PanditFPL/status/1147397563651432449

Dua nama terakhir yang kami rekomendasikan adalah Christian Eriksen (Spurs, £9.0) dan Paul Pogba (Man United, £8.5). Untuk Eriksen, musim lalu dia menciptakan 8 gol dan memberikan 12 gol. Sementara Pogba adalah pencetak dan kreator gol terbanyak Man United musim lalu dengan 13 gol dan 10 asis. Kedua pemain ini berpotensi akan tetap menjadi andalan bagi kesebelasannya masing-masing. Khusus Pogba, meski gosip kepindahannya terus menggema di lini masa, tapi sepertinya pemain bernomor punggung 6 tersebut akan tetap berada di Man United musim ini, setidaknya sampai jendela transfer musim dingin.

Sebenarnya masih ada nama-nama seperti Kevin De Bruyne, Riyad Mahrez (Man City, £8.5), Leroy Sané (Man City, £9.5), Son Heung-min (Spurs, £9.5), Bamidele Alli (Spurs, £8.5), dan pemain anyar Arsenal, Nicholas Pepe (Arsenal, £9.5).

Dari enam nama pemain di atas, Kevin De Bruyne (Man City, £9.5) mungkin pemain yang layak dimiliki. Dari semua opsi lini tengah dan lini depan Man City, De Bruyne sepertinya menjadi pemain yang cukup aman, meski tidak seaman Bernardo. Namun setidaknya jika melihat pengaruhnya terutama pada asis, De Bruyne masih menjadi pemain yang bisa diandalkan.

Melihat nama-nama di atas, juga ada Son. Sayangnya dia masih menjalani hukuman kartu merah hingga 25 Agustus 2019. Sementara Pepe layaknya kita lihat dulu di pekan-pekan awal untuk memastikan apakah selanjutnya dia layak masuk skuat unggulan. Jika dia bisa cocok bermain bersama Aubameyang dan Alxandre Lacazette, maka Pepe layak lebih dipilih mengingat posisinya sebagai gelandang.

Jangan lupa! Deadline FPL gameweek 1 jatuh pada Hari Sabtu, 10 Agustus 2019, pukul 01.00 WIB. Untuk melengkapi tips awal sebelum mulai menyusun skuat gameweek pertama, berikut adalah rekapitulasi artikel analisis dan daftar belanja FPL 2019/20:

Apapun strategi kita dan siapapun pilihan kita, selalu: Salam panah hijau!

Harga pemain, angka kepemilikan, dan status pemain akurat per 5 Agustus 2019.

Analisis dan Daftar Belanja FPL 2019/20: Pemain Belakang
Artikel sebelumnya Analisis dan Daftar Belanja FPL 2019/20: Pemain Belakang
Analisis dan Daftar Belanja FPL 2019/20: Pemain Depan
Artikel selanjutnya Analisis dan Daftar Belanja FPL 2019/20: Pemain Depan
Artikel Terkait