Font size:
Lionel Messi memang baru saja come back dari cedera yang menderanya selama delapan pekan. Sebanyak enam pertandingan liga ia lewati dan itu belum termasuk laga menjamu Las Palmas yang menyebabkan ia harus ditarik karena cedera. Sepanjang delapan pekan itulah Luis Enrique, sang pelatih Barcelona mampu mengeluarkan potensi terbaik pemain-pemain yang tersedia.
Neymar Jr dan Luis Suarez sebagai bagian dari trio MSN tentu menjadi andalan sang pelatih untuk menggedor pertahanan lawan. Poros serangan yang diemban Neymar mampu dijalankan dengan baik oleh pria Brasil tanpa ada kesulitan apapun. Bahkan kombinasinya bersama Suarez semakin mengerikan. Hal tersebut dibuktikan dengan gol-gol yang dicetak Barcelona di kancah La Liga ketika Messi tak bermain. Terhitung sejak pertandingan melawan Las Palmas hingga menit ke-53 saat bertandang ke markas Real Madrid, duo Neymar dan Suarez mengemas total 18 gol dengan masing-masing mengantongi sembilan gol. Sementara itu, tak ada pemain lain yang bisa mencetak gol selain kedua pemain ini dari Barca selama Messi absen sebelum akhirnya laga El Clasico menghentikan tren tersebut.
Menit ke-53 tersebut adalah saat sang kapten Blaugrana, Andres Iniesta, mampu membobol gawang Keylor Navas. Dengan satu golnya tersebut, rekor duo Neymar dan Suarez terhenti sampai situ dan bahkan lima menit berselang pasca gol Iniesta, Messi masuk menggantikan Ivan Rakitic. Total 672 menit duo Neymar dan Suarez mampu mencetak rekor tersebut dengan torehan 18 gol atau setiap 37 menit, Barca mampu menciptakan gol dari kaki Neymar ataupun Suarez ketika Messi tak tampil di kancah La Liga.
Iniesta sendiri yang menjabat kapten resmi untuk pertama kalinya di laga El Clasico di Santiago Bernabeu mampu menyempurnakan pertandingannya tersebut dengan satu gol dan satu assist yang ia berikan untuk Neymar. Ia juga mendapatkan standing applause dari para Madridista yang hadir di Bernabeu ketika ia ditarik keluar oleh sang pelatih. Ini tentu mengingatkan kita bagaimana Ronaldinho sepuluh tahun lalu mendapatkan hal yang serupa yaitu standing applause dari para Madridista saat Barca menang dengan skor 0-3.
