Font size:
Meksiko berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 setelah mengalahkan Kroasia dengan skor 1-3. Sang pelatih Miguel Herrera menjadi pahlawan di balik penampilan memukau El Tricolor. Hasil ini membuat Meksiko berhasil mempertahankan rekor selalu lolos dari babak grup tujuh kali berturut-turut pada partisipasinya di Piala Dunia.
Menang tipis 1-0 pada pertandingan pertama, Meksiko kemudian menahan imbang tuan rumah Brasil 0-0 sampai kemudian menang lawan Kroasia 3-1. Herrera dikenal sebagai pelatih yang menjunjung tinggi disiplin pada pemainnya, dia juga salah satu pelatih yang melarang berhubungan badan bagi anak asuhnya selama di Brasil. ” Jika seorang pemain tidak dapat bertahan satu bulan atau 20 hari tanpa melakukan hubungan seksual , maka Anda tidak siap untuk menjadi seorang profesional, ” kata Herrera di surat kabar Meksiko, Reforma . Herrera ditunjuk menangani Meksiko pertama kali pada 13 Oktober 2013, saat kondisi tim sedang carut-marut. Bahkan kala itu dia ditunjuk sebagai pelatih keempat dalam kurun waktu satu bulan saja. Sebagai pelatih, sosoknya juga mudah untuk menjadi idola berkat aksinya di pinggir lapangan. Meledak-ledak dan sangat ekspresif, persis seperti saat masih aktif menjadi pemain dahulu. Herrera yang berposisi sebagai seorang bek adalah mantan penggawa tim nasional dan beberapa klub lokal Meksiko.
Puncaknya adalah ketika mengalahkan Kroasia pada pertandingan terakhir. Gagal memperoleh penalti meski terlihat jelas bola mengenai tangan Srna bek Kroasia, Meksiko kemudian mencetak tiga gol dalam rentang waktu kurang dari 20 menit.
Menarik untuk menunggu aksinya bersama Meksiko pada babak 16 besar nanti. Apalagi lawan mereka adalah Belanda, tim yang menghajar juara bertahan Spanyol dengan skor 5-1.
(amp)
