Font size: 15px12px
Mitra Kukar menjalani laga perdana pada kompetisi Qatar National Bank (QNB) League 2015 dengan bertandang ke Surabaya untuk menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo. Namun hasil akhir tak memihak skuat asuhan Scott Cooper tersebut setelah gol Slamet Nurcahyo dari kubu tuan rumah menjadi gol semata wayang pada laga tersebut.
Kekalahan adalah hal yang biasa dalam suatu pertandingan. Mitra Kukar pun sebenarnya cukup mendominasi pertandingan karena Persebaya lebih mengandalkan serangan balik pasca unggul cepat pada menit ke-16. Namun ada beberapa hal yang tak lazim terlihat pada susunan pemain Mitra Kukar, yakni penempatan posisi pemain yang tak pada posisi aslinya. Pada laga ini, Cooper bermain dengan formasi 3-4-3 dengan memainkan dua gelandang serang. Pada posisi gelandang serang ini, Cooper memasang Defry Rizky dan…. Diego Michiels. Ya, Diego yang biasanya ditempatkan sebagai bek sayap ini memainkan peran baru pada laga pertamanya musim ini. Diego diperankan sebagai pengatur serangan. Pemain bernomor 24 tersebut selalu mengikuti arah serangan bola. Tugasnya menjadi pemantul di tengah serta mengalirkan bola pada Dinan Javier (penyerang tengah, Zulkifli Syukur yang diplot sebagai wingback kanan, serta Anindito yang diplot sebagai wingback kiri. [caption id="attachment_175733" align="alignnone" width="610"]![Wih, Diego jadi playmaker](http://panditfootball.com/wp-content/uploads/2015/04/posisidiego.png)
Baca juga: Siasati Pengeluaran, Mitra Kukar Andalkan Pemain MudaLantas siapa satu pemain lain yang ditempatkan sebagai penyerang selan ketiga pemain tadi? Diego Michiels. Ya, Diego bermain sebagai penyerang sayap kiri pada 15 menit terakhir babak kedua. Ini artinya, Ia kembali bermain bukan pada posisi aslinya. Selain Diego, pemain yang tak bermain pada posisi aslinya adalah Anindito Wahyu. Andidito biasnya diplot sebagai winger kiri atau gelandang serang. Namun saat Mitra Kukar mengejar gol dan mengubah formasinya menjadi 4-2-4, Anindito diplot sebagai bek sayap kiri. Meskipun begitu, eks pemain Persija ini mendapat kebebasan untuk melakukan overlap ke lini pertahanan Persebaya dan melakukan penetrasi ke kotak penalti Persebaya. [caption id="attachment_175734" align="alignnone" width="610"]
![Anindito jadi bek sayap, Diego jadi penyerang sayap. Ckck.](http://panditfootball.com/wp-content/uploads/2015/04/posisidiego2.jpg)
Baca juga analisis pertandingan QNB League lain: Persib Bandung vs Semen Padang Arema Cronus vs Persija JakartaMeskipun begitu, Cooper cukup mengapresiasi para pemainnya yang tetap menunjukkan semangat juang tinggi meski Mitra Kukar bermain tidak dengan skuat terbaiknya. “Kekalahan ini cukup mengecewakan, tapi saya senang dengan daya juang tinggi yang dimiliki para pemain,” ujar Cooper seperti ditulis Goal. Pada laga berikutnya, Mitra Kukar akan menghadapi Gresik United (GU) pada Rabu, 8 April 2015. Cooper tentunya berharap para pemain yang absen pada laga melawan Persebaya kemarin sudah bisa ditampilkan menghadapi GU yang berhasil mengandaskan Pusamania Borneo FC pada laga perdana. Jika tidak, bukan tak mungkin ia akan kembali melakukan penempatan pemain yang bukan pada posisi aslinya. foto: ligaindonesia.co.id