Font size:
Arsène Wenger adalah anugerah untuk para pendukung Arsenal. Bersama manajer berkebangsaan Prancis ini, dengan atau tanpa gelar juara, mereka selalu memiliki alasan untuk berpesta.
Merayakan St. Totteringham’s Day, hari di mana Arsenal secara matematis tidak mungkin tidak mengakhiri liga di posisi yang lebih tinggi (baca: terhormat) dari Tottenham Hotspur, adalah bagian dari agenda tahunan para pendukung Arsenal sejak Wenger menangani The Gunners. Wenger selalu berhasil membawa Arsenal mengakhiri musim di peringkat yang lebih tinggi dari Tottenham. Sembilan belas tahun berturut-turut selalu begitu. Ini tahun ke-20, namun tampaknya tak akan ada St. Totteringham’s Day tahun ini. Tak akan ada St. Totteringham’s Day tahun ini karena tak ada posisi yang lebih tinggi dari peringkat pertama. Tottenham berpeluang melihat ke bawah dari posisi sang raja. Tidak ada St. Totteringham’s Day karena Tottenham menjadi juara. Mimpi buruk pangkat dua. Sudah pekan ke-29 namun masih terlalu dini untuk membicarakan kemungkinan Tottenham keluar sebagai juara, karena persaingan di papan atas sangat ketat. Namun kemungkinan ini bukan tak mungkin terjadi, dengan North London derby sebagai katalisnya. Karenanya North London derby kali ini lebih istimewa dari edisi-edisi sebelumnya. Terutama bagi Tottenham. Dengan mengalahkan Arsenal, mereka tidak hanya memenangi pertandingan bergengsi, namun juga memperbesar peluang untuk menjadi juara liga. Peluang menang Tottenham besar karena Arsenal pincang. Mereka kehilangan dua pemain andalan sekaligus – Laurent Koscielny dan Petr ?ech – dalam pertandingan terbaru. Posisi Koscielny akan digantikan Gabriel Paulista sementara ?ech oleh David Ospina. Kenangan manis naik ke permukaan karena penjaga gawang berkebangsaan Kolombia tersebut terlibat dalam kemenangan Arsenal di White Hart Lane musim ini. Namun itu tak berarti banyak karena terjadi di Capital One Cup. Pada bulan September, pula. Seperti Arsenal, Tottenham juga kehilangan bek tengah andalan mereka. Walau demikian tingkat keparahannya lebih rendah karena sementara Arsenal baru kehilangan Koscielny, Jan Vertonghen sudah tidak ambil bagian dalam tujuh pertandingan terakhir. Kesepahaman antara Toby Alderweireld dan pengganti Vertonghen, Kevin Wimmer, sudah terjalin dengan baik. Jauh lebih baik ketimbang Per Mertesacker dan Gabriel Paulista. Atau Gabriel Paulista dengan siapa pun itu.![Tottenham v Arsenal line up](http://panditfootball.com/wp-content/uploads/2016/03/Tottenham-v-Arsenal-line-up.jpg)