Font size:
Arsenal bertandang ke Southampton dengan peluang besar menduduki peringkat pertama tabel klasemen sementara Premier League. Leicester City, pimpinan klasemen sementara, kalah 0-1 melawan Liverpool. Pulang membawa tiga angka dari St. Mary’s, di atas kertas, bukan misi mustahil; Southampton kalah dari Tottenham Hotspur pekan lalu sementara Arsenal memenangi pertandingan penting melawan Manchester City.
Namun Arsenal harus menelan pil pahit. Arsenal pulang dengan tangan hampa. Tuan rumah membantai mereka empat gol tanpa balas. Pertandingan belum genap berjalan 20 menit, Southampton sudah unggul. Cuco Martina mencetak gol di kesempatan pertamanya menjalani pertandingan Premier League sebagai starter . Tendangan kaki kanannya melengkung masuk ke gawang Arsenal tanpa berhasil dijangkau Petr Cech. Selain mencetak gol, tidak banyak yang Martina lakukan di babak pertama. Akurasi umpannya hanya 36% dan tidak sekalipun Martina melepas umpan silang, melewati lawan, atau melepas umpan kunci. Arsenal yang menguasai babak pertama memasuki ruang ganti dengan keadaan tertinggal satu gol. Satu-satunya keunggulan Southampton di babak pertama adalah jumlah tembakan. Itu pun hanya berselisih satu dengan Arsenal dan jika yang dihitung adalah jumlah tembakan tepat sasaran, Arsenal mengungguli Southampton. Namun kedua tembakan tepat sasaran Arsenal tidak cukup merepotkan Maarten Stekelenburg (Arsenal melepas semua tembakan babak pertama dari dalam kotak penalti) sedangkan dengan satu tembakan tepat sasaran Southampton berhasil mencetak satu gol.