Perempat Final Coppa Italia 2017/2018 mempertemukan rivalitas satu kota antara AC Milan dengan Internazionale Milan di Stadion San Siro, Kamis (27/12) dini hari.
Kedua kesebelasan dari Kota Milan ini sedang berada di dalam kondisi yang tidak baik. Baik Milan maupun Inter membutuhkan kemenangan untuk kebangkitan moral setelah sama-sama kalah dua kali beruntun di pertandingan terakhir Serie-A 2017/2018. Milan dikalahkan Hellas Verona dan Atalanta, sementara Inter ditaklukan Udinese dan Sassuolo.
Maka dari itu Luciano Spalletti selaku Pelatih Inter menganggap derbi saat ini sangat penting dan tidak bisa dilihat seperti pertandingan biasa. "Pertandingan ini akan memberikan kualifikasi ke semifinal dan kami harus memberikan semua kemampuan kami sebagai sebuah tim," ujar Spalletti, seperti dikutip dari situs resmi kesebelasan tersebut.
Begitu pun bagi Gennaro Gattuso yang masih menjabat sebagai Pelatih Milan. Melawan Inter nanti adalah pertama kalinya Gattuso menghadapi laga bertajuk Derbi della Madonnina itu sebagai pelatih. Bahkan Gattuso menganggap bahwa pertandingan Derbi Milan diibaratkan sebagai peperangan mental.
"Tidak ada yang berharap banyak di tengah kesulitan ini. Tapi derbi ini bisa mengubah musim kami pada tingkat psikologis maupun hasil. Saya ingin melihat semua yang telah kami lakukan, tapi yang terpenting adalah memasukan bola ke gawang," ujar Gattuso seperti dikutip dari Football-Italia.
Komentar Gattuso itu seolah menyingkirkan bahwa sepakbola indah tidak ada gunanya di dalam pertandingan derbi. Baginya, yang dibutuhkan adalah determinasi, rasa lapar akan kemenangan dan rasa memiliki terhadap kesebelasan itu sendiri. Gattuso ingin bermain dan menang untuk para pendukung Milan itu sendiri.
Agar bisa meredam Inter, Gattuso membocorkan bahwa taktik kesebelasannya adalah meredam sayap lawan satu kotanya tersebut. "Kuncinya adalah Ivan Perisic dan Antonio Candreva. Mereka adalah sayap ayng harus kita blokir saat mereka melancarkan serangan balasan. Mauro Icardi jelas tidak butuh tekanan. Karena sekarang kami tidak menggunakan man-marking," beber Gattuso.
Formasi 4-3-3 diperkirakan tetap digunakan Gattuso untuk menyenangkan para pendukung Milan. Absensinya Fabio Borini di posisi sayap kanan akan digantikan Suso. Di sisi kiri, diperkirakan bakal ditempati Giancomo Bonaventura yang mengapit Patrik Cutrone sebagai penyerang tengah.
Sementara tiga pemain tengah Milan akan diisi Franck Kessie, Lucas Biglia dan Manuel Locatelli. Di lini belakang, Davide Calabria dan Ricardo Rodriguez akan menjadi full-back mengapit bek tengahnya, Alessio Romagnoli dan Leonardo Bonucci. Tapi Gattuso akan sedikit ragu memainkan Gianluigi Donnarumma karena mendapatkan masalah di pangkal pahanya.
Kendati demikian, Donnarumma diperkirakan tetap bisa dimainkan pada laga nanti. Sementara Inter berencana mengistirahatkan kiper utamanya yaitu Samir Handanovic dan akan memainkan Daniele Padelli. Ada pula dua pemain yang pasti tidak bisa dimainkan, yaitu Danilo D`Ambrosio dan Joao Miranda karena cedera.
Pengganti D`Ambrosio sendiri kemungkinan diserahkan kepada Joao Cancelo. Sementara Andrea Ranocchia akan menggantikan posisi Miranda. Di sisi lain, Matias Vecino bisa kembali ke dalam susunan pemain setelah menjalani hukuman kartu. Vecino akan kembali bahu membahu dengan Roberto Gagliardini untuk mendukung Borja Valero di lini tengah dalam formasi 4-2-3-1.
Sumber: Calcio Mercato, Gianluca Di Marzio.
Komentar