Font size:
Revierderby menyimpan aroma panas persaingan antara dua daerah dalam region Ruhr di daerah North Rhine-Westphalia, Jerman. Derby dengan Dortmund dan Schalke sebagai pelakunya ini digambarkan sebagai derby terpanas dalam Bundesliga. Ini bukanlah seperti derby antara Bayern Munchen dengan Dortmund yang menjadi heboh karena buatan dari pemberitaan media.
Dulu Ruhr merupakan salah satu tempat yang indah di kawasan Jerman, diapit dengan tiga sungai besar. Sungai Rhein dan dua sungai kecil yang bernama Ruhr dan Lippie. Karena kawasan inilah maka pertemuan antara Dortmund dan Schalke dikenal dengan sebutan Revierderby. Daerah inipun menjadi salah satu pusat industri terbesar di Ruhr pada era 1850-an. Saat kurun waktu itu, bahan baku hasil tambang melimpah dan menyebabkan meledaknya jumlah populasi yang mencapai lima kali lipat, juga diiringi dengan pertumbuhan kelas buruh - khususnya buruh tambang. Dengan pertumbuhan ini daerah Ruhr berubah menjadi perkotaan baru, di antaranya Gelsenkirchen dan Dortmund.Baca juga: Saling Benci Dua Klub Buruh di Lembah RuhrSejarah Revierderby dimulai pada 1925, kala itu Schalke menang 4-2 pada pertemuan pertama dengan rival abadinya, Dortmund. Semenjak sistem liga Jerman berganti menjadi Bundesliga, persaingan kedua tim ini kian memanas. Contohnya ketika berlangsungnya derby pada 1972 lalu. Schalke menorehkan kemenangan di derby tersebut yang menyebabkan Dortmund otomatis terdegradasi. Bara kebencian semakin berkobar dari kubu Dortmund karena hal itu, dan kenikmatan menjerumuskan rival ke kubangan degradasi begitu dinikmati Schalke. Kejadian menarik lainnya terjadi ketika memasuki dekade 90-an. Pada 1991, kala itu Dortmund membutuhkan kemenangan untuk menjuarai liga, namun Schalke secara spektakuler mengalahkan mereka dengan skor 5-2 dan membuat Dortmund harus menelan pil pahit kehilangan gelar Bundesliga yang akhirnya direbut Stuttgart dengan hanya beda selisih gol. Luar biasa bukan? Kemarahan, kebencian, kejengkelan dan rasa sakit hati kembali berkobar. Rivalitas kedua kesebelas ini menjadi acuan yang ideal dari sebuah derby yang tersaji di Bundesliga. Penuh persaingan, penuh kebencian, dan sesekali mempertontonkan kekerasan. Perseteruan Schalke dan Dortmund mutlak disebabkan oleh faktor iri dan dengki bukan karena faktor perbedaan, seperti kebanyakan derby di dunia. Revierderby merupakan rivalitas antara kaum proletar melawan kaum proletar. Yang memiliki ideologi dan pendapat yang sebenarnya cenderung senada. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, hanya iri dan kedengkian yang membuat keduanya saling bermusuhan. [caption id="attachment_172505" align="aligncenter" width="468"]

Baca juga: Asal Bukan Dortmund Ruhr Derby : Kebencian Si Miskin Schalke pada Si Kaya Dortmund Adolf Hitler dan Persaingan Dortmund versus Schalke