Font size:
Seorang sosok besar akan menjadi tamu agung dalam pertandingan akbar yang akan digelar di stadion bersejarah pada akhir pekan ini. Edson Arantes do Nascimento – jika nama itu terdengar asing, cobalah ini: Pelé – akan hadir di Anfield, menyaksikan Liverpool menjamu musuh bebuyutan mereka, Manchester United, dalam lanjutan Premier League musim 2014/15. Jika memungkinkan, sang legenda juga bisa jadi akan bertemu dengan seorang putri yang dinamai atas dirinya.
Kedatangan Pelé diprakarsai oleh Subway, waralaba asal Amerika Serikat yang menjalin kerja sama dengan Liverpool sebagai official training food partner. Bersama penyerang Liverpool, Daniel Sturridge, Pelé adalah bintang iklan Subway edisi Piala Dunia 2014. Dalam kesempatan ini, bagaimanapun, Pelé tentunya tidak hanya akan memuaskan Subway. Ia tentunya akan menyaksikan pertandingan dan memperhatikan beberapa pemain; terutama yang berasal dari Brasil. Ada Philippe Coutinho dan Lucas Leiva dari Liverpool, sementara United memiliki Rafael Pereira da Silva, Andreas Pereira. Walau demikian, nampaknya hanya Coutinho saja yang akan tampil. Kunjungan Pelé ke Liverpool kali ini bukanlah yang pertama. Pada 1966, bersama tim nasional Brasil, Pelé dua kali bermain di kota ini di ajang Piala Dunia. Pelé bermain di Goodison Park dalam pertandingan melawan Bulgaria pada 12 Juli dan Portugal tujuh hari setelahnya. Pelé mencetak salah satu gol kemenangan Brasil dalam pertandingan melawan Bulgaria; sebuah gol pembuka pada menit ke-15. Ia bermain gemilang, namun tak selalu hal tersebut membawa hal baik. Karena dianggap berbahaya, Pelé terus-menerus menjadi sasaran ganjalan keras para pemain lawan. Pelé, karenanya, harus absen di pertandingan melawan Hungaria. Tanpa Pelé, Brasil kalah. Sang Raja akhirnya kembali untuk laga penentu, melawan Brasil-nya Eropa, Portugal, yang diperkuat pemain terhebat mereka: Eusébio da Silva Ferreira. Dalam pertandingan ini Pelé kembali menderita cedera di menit ke-30, namun meneruskan pertandingan karena pergantian pemain tidak mungkin dilakukan. Pada akhirnya Brasil kalah dengan skor yang sama seperti pertandingan melawan Hungaria; 1-3. Brasil, juara bertahan Piala Dunia dua edisi sebelumnya, gugur di putaran pertama. Para pendukung Brasil yang datang ke Inggris menangis di jalanan kota Liverpool. Brasil dan Pelé tidak membawa kenangan manis dari Inggris, namun publik Inggris mendapatkan pengalaman berharga. Mereka tak perlu lagi menerka-nerka. Mereka sudah menyaksikan kehebatan Pelé dengan mata mereka sendiri.
