Font size:
Twitter saat ini menjadi salah satu media sosial paling populer yang digunakan orang-orang di dunia. Salah satu keunikan yang dimiliki Twitter ialah terbatasnya jumlah huruf yang hanya 140 karakter. Hal ini membuat pengguna Twitter mesti seefektif mungkin kala memberikan informasi dengan memanfaatkan jumlah karakter yang ada.
Penggunaan Twitter juga tentunya dimanfaatkan oleh klub sepakbola. Selain untuk memberikan informasi mengenai klub sendiri, penggunaan Twiitter juga digunakan sebagai alat untuk mendekatkan diri kepada para penggemar. Ini pula yang dilakukan oleh LA Galaxy. Kesebelasan asal Amerika Serikat tersebut membuat akun Twitter @LAGalaxy sebagai salah satu media informasi seputar klub. LA Galaxy sendiri membuat akun tersebut pada Maret 2009. Sama seperti akun tim sepakbola lainnya, @LAGalaxy tentu saja melakukan live tweet mengenai pertandingan yang sedang dijalani.. Salah satunya ketika LA Galaxy menjalani laga di perempat final CONCACAF Champions League. Pada saat itu tim yang diperkuat oleh mantan pemain Liverpool, Steven Gerrard, ini bertanding melawan tim asal Meksiko yaitu Laguna Santos. Dalam pertemuan keduanya di ajang yang sama, LA Galaxy bermain imbang dengan tim yang sebelumnya memberikan dukungan kepada Leonardo DiCaprio dalam ajang Piala Oscar ini. Pada pertandingan leg kedua di Stadion Corona, markas Laguna Santos, LA Galaxy dipecundangi empat gol tanpa balas oleh Laguna Santos melalui gol yang dicetak oleh Martin Bravo (menit ke-19 dan ke-61), Ulises Davila (menit ke-23) dan Djaniny Tavares (menit ke-36). Gol-gol tersebut tidak mampu dibalas oleh pemain-pemain superstar LA Galaxy semisal Steven Gerrard, Giovanni Dos Santos, ataupun Nigel De Jong. Selepas pertandingan, Bruce Arena Pelatih LA Galaxy mengatakan bahwa ia tidak melihat sisi superstar dalam timnya. Dengan hasil tersebut skuat asuhannya harus tersingkir dari ajang Liga Champions CONCACAF. Seolah merasakan bahwa timnya telah tampil buruk, akun Twitter LA Galaxy bereaksi terhadap hasil pertandingan tersebut. Akun @LAGalaxy mencuit sebuah emoji yang berarti bentuk frustasi terhadap performa yang ditampilkan oleh LA Galaxy dalam pertandingan tersebut. [caption id="attachment_199272" align="aligncenter" width="637"]
Tweet @LAGalaxy setelah gol keempat[/caption]
Sontak setelah ciutan tadi, penggemar LA Galaxy bereaksi menanggapi tweet yang diciutkan oleh aku Twitter tersebut. Banyak respon negatif keluar dari para penggemar yang menyebutkan bahwa hal tersebut tidak pantas dikeluarkan di tengah hasil buruk yang diterima LA Galaxy pada saat pertandingan tersebut.
Namun akhirnya, akun @LAGalaxy memberikan klarifikasi terhadap tweet yang dikeluarkan sebelumnya. Mereka meminta maaf dan mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak bermaksud untuk merendahkan tim. Akun tersebut beralasan bahwa mereka merasa frustasi terhadap hasil yang ada.
Tweet permohonan maaf tersebut langsung di-mention ke dua akun Twitter basis fans LA Galaxy, yaitu AC Brigade dan juga LA Riot Squad.
Selain kejadian tersebut, akun Twitter LA Galaxy juga kerap menanggapi tweet-tweet jahil dari para followers. Salah satunya terjadi ketika menanggapi tweet dari fans Everton. Pada saat itu fans Everton yang berakun @Dxhty sedang berulang tahun dan ia mengharapkan LA Galaxy untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada dirinya.
Namun setelah akun @LAGalaxy memberi ucapan selamat ulang tahun kepadanya, ia kemudian menanggapinya dengan ungkapan bahwa Everton merupakan tim yang lebih baik darinya. Twitwar keduanya kemudian berakhir setelah @Dxhty berharap LA Galaxy akan terdegradasi namun ditanggapi dengan santai oleh akun @LAGalaxy.
Ada yang tahu mengapa LA Galaxy menjawab demikian?
sumber : BBC, Guardian
<fva>
