PANDIT FOOTBALL INDONESIA

Analisis

Mengalahkan Manchester United dengan Meredam Paul Pogba

14 Feb 2019

Melalui pola dasar 3-4-2-1 dan disempurnakan dengan permainan Marquinhos, PSG berhasil membuat United kelabakan dan harus kebobolan dua gol.

By ardypandit

Analisis

Pratinjau: Man City Menyerang, Chelsea Bertahan

10 Feb 2019

Dengan komposisi yang lengkap nampaknya Man City akan menguasai pertandingan sedangkan Chelsea akan bermain bertahan seperti yang mereka lakukan di pertemuan pertama di bulan Desember lalu dan memanfaatkan serangan balik cepat.

By M. Rifky Herlanda P.

Analisis

Kenapa Atletico Madrid Berani Membayar Mahal Diego Simeone?

09 Feb 2019

Simeone sudah menjadi pelatih terhebat Atletico sepanjang sejarah. Tanpa Simeone, boleh jadi Atleti bukan lagi sehebat-hebatnya Atletico Madrid seperti sekarang ini.

By ardypandit

Analisis

Napoli Sudah Siap Ditinggal Hamsik

05 Feb 2019

Tanpa Hamsik, Napoli tampaknya tetap akan menjadi Napoli yang tengah menunggu kelengahan Juventus untuk meraih kampiun Serie A. Sementara tanpa Napoli, Hamsik pun sudah akan diingat sebagai legenda Serie A. Legenda dari Napoli.

By ardypandit

Analisis

Yang Aneh dari Status Pinjaman Beto dan Jaimerson

30 Jan 2019

Ketidakwajaran di sepakbola memang banyak terjadi di sepakbola Indonesia.

By ardypandit

Analisis

Menguasai Bola Tak Berarti Menang

22 Jan 2019

Apa yang dipertontonkan Arab Saudi adalah gambaran nyata jika penguasaan bola bukanlah syarat utama mereguk kemenangan dari sebuah pertandingan sepakbola.

By Budi

Analisis

Rahmad Darmawan dan Degradasi Pelatih Lokal

11 Jan 2019

Rahmad Darmawan terjun dari pesaing juara ke petarung zona degradasi.

By Adrie

Analisis

Piala Indonesia Sebagai Tarkam Level Nasional

10 Jan 2019

Dengan jadwal dan status pemain yang tak jelas, Piala Indonesia bisa dibilang merupakan turnamen tarkam level nasional yang digelar oleh PSSI.

By Fahmin

Analisis

Rahasia Ole Gunnar Solskjaer

07 Jan 2019

Rahasia kesuksesan Solskjaer sejauh ini hanya ada di Manchester United itu sendiri sebagai kesebelasan. Menyebut Solskjær bagus juga terlalu dini. Sebaliknya, hasil sejauh ini justru menunjukkan kalau Mourinho itu jelek.