Kategori: Cerita

Gulir ke bawah untuk selengkapnya

Saat Suarez Menghibur Fans yang Mengidap Kanker

Ada dua kata yang terlintas cepat dalam benak saat mendengar kata Luis Suarez: "gol" dan "gigit". Dua kata tersebut seperti merepresentasikan dua hal yang bertentangan dalam hidup, positif dan negatif. Segala macam pujian dan cacian pe

Kronologi Kisruh Penundaan Liga Spanyol

Perselisihan antara federasi sepakbola dengan pemerintah nyatanya tidak hanya terjadi di Indonesia....

Haruskah Kau Kembali Dikirimi Ancaman Mati, Jupp?

Jupp Heynckes katanya sangat mencintai Mönchengladbach. Namun tak pernah ia mempersembahkan apapun kepada kesebelasan tersebut. Palsukah cintanya?

Membangun Sepakbola Bersama Seluruh Lapisan Masyarakat ala Australia

Usaha Australia untuk mengembangkan sepakbola di negaranya benar-benar tidak main-main. Sebelumnya,...

Messi yang Merusak Nostalgia Guardiola di Camp Nou

Tapi nostalgia Pep bersama Barca cuma bertahan 77 menit saja sampai Lionel Messi mencetak menjebol gawang Manuel Neuer melalui sepakan dari luar kotak penalti.

Pilihan Terbaik Untuk Martin Ødegaard

Ada tempat yang lebih baik bagi Martin Ødegaard ketimbang Real Madrid: Celtic FC.

Mewajarkan Kehebatan Messi

Dalam hidup selalu ada ungkapan “siapa yang bekerja keras maka dia yang berhasil”. Maka, jangan tanya mengapa Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi begitu perkasa di sepakbola. Bahkan, tidak sedikit yang menganggap kalau keduanya adalah pesepakbola terbaik d

Degradasi Karena Kecilnya Gaji

Wigan Athletic mesti turun ke League One, kompetisi divisi ketiga Liga Inggris. Ini merupakan titik terendah Wigan dalam satu dekade terakhir. Dalam kurun waktu tersebut Wigan memberi kesebelasan lain banyak pelajaran: jangan ragu-ragu menggaji pemain.

Anehnya Nama-nama Pemain Brasil

Nama-nama pemain sepakbola di Brasil kadang terlihat aneh dan bahkan lucu. Beberapa nama di bawah ini mungkin akan membuat kita sedikit tersenyum sambil menaikkan alis tanda keheranan.

Tekanan untuk Arsenal

Perkenalkan: Arsenal. Mahasiswa semester delapan yang menimba ilmu di kampus yang “mengizinkan” mahasiswanya tinggal hingga semester empat belas.