Kategori: Cerita

Gulir ke bawah untuk selengkapnya

El Nino Pulang

Tak ada tempat yang lebih baik daripada rumah. Fernando Torres mengemas kopernya. Tak ada satupun barang yang ia sisakan di Italia. Walaupun Torres sadar kalau ia harus kembali ke Milan, Juli tahun depan. Torres yakin, tujuannya musim depan bukanlah Milan

5 Hal yang Layak Dipelajari dari J-league

Beberapa poin penting yang membuat J-league berkembang.

Kisah Persaingan Brad Friedel dan Tim Howard di Luar Lapangan

Meskipun berbeda generasi, persaingan antara dua penjaga gawang Amerika Serikat, Brad Friedel (43 tahun) dan Tim Howard (35), membanjir sampai ke luar lapangan. Baru-baru ini, Friedel menuntut permintaan maaf dari Howard setelah klaim yang dibuat dalam ot

Bagi Suporter, Awal Tahun Itu Bukan Januari

Menyambut bulan Januari sebagai awal sekaligus pertengahan tahun, ada baiknya Anda mengikuti saran yang diberikan oleh Richard Nugent.

AFC = Arsenal FC / Alexis FC?

Banter Alexis FC memang dapat ditafsirkan sebagai pujian bagi Alexis sekaligus olok-olok bagi Arsenal. Namun rasanya hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan karena kehadiran Alexis adalah sesuatu yang baik.

Di Manchester Santa Klaus Itu Nyata Adanya

Santa Klaus selalu hadir dalam kultur budaya barat sebagai bagian dari Natal. Ia adalah simbol kegembiraan karena memberikan hadiah bagi anak-anak dengan kualifikasi khusus. Hanya anak-anak yang berbuat baik-lah yang berhak mendapat kado dari Santa. Di Ku

Charlie Adam Ditakdirkan untuk Tim Semenjana

Selain identik dengan permainan menyerangnya, Blackpool pun membuat nama seorang pemain bersinar: Charlie Adam. Kemampuannya dalam mengonversi tendangan sudut menjadi salah satu keistimewaannya. Ini pula yang membuat The Reds tertarik untuk meminangnya.

Charlie Austin: Berjiwa Bocah Namun Berani Mati

Lima rahasia Charlie Austin untuk menjadi penyerang mematikan di Premier League.

Pencapaian John Terry di Usia Uzur

Dari ban kapten hingga gol ke-60

Sir Alex Buka-bukaan Tentang Mitos Fergie Time

perti yang kita semua sudah tahu, akhirnya ia mengakuinya bahwa taktiknya berdiri di touchline dan menunjuk ke arah jam tangannya adalah taktik untuk mempengaruhi wasit dan lawan timnya. Tapi, bagaimana tepatnya "taktik" tersebut bekerja?