Kategori: PanditSharing

Gulir ke bawah untuk selengkapnya

Fihi Ma Fihi, Merawat Selera Sepakbola Kita

Ketahuilah, teguran tidak berarti kebencian. Justru teguran itu menjadi penegas akan luhurnya hubungan antar manusia, seperti teguran suporter kepada pemain yang loyo; kepada manajemen yang kurang berfungsi; atau kepada PSSI yang keliru mengurus federasi.

Mengubah Sepakbola yang Maskulin Menjadi Perjuangan Kesetaraan Gender ala FIFA

Keseriusan FIFA dalam melawan diskriminasi gender ditunjukkan lewat terpilihnya Fatma Samba Diouf Samoura yang menjadi Sekretaris Jendral perempuan pertama bagi FIFA pada 2016.

Tim Promosi Jangan Dulu Targetkan Juara Liga 1

Bertahan di Liga 1 dan unbeaten di kandang sendiri merupakan target paling realistis yang bisa dicanangkan oleh tim promosi.

Eksistensi Urang Awak di Skuat Semen Padang Musim Depan

Dalam menatap Liga 1 musim 2019, Semen Padang tentu tak ingin hanya “numpang lewat”. Sebagian besar penggemar Semen Padang juga mengharapkan ada penambahan putra daerah.

Bepe dan Kebiasannya Memberi Pesan Lewat Jersi

Ada satu kesamaan antara pertandingan terakhir Bambang Pamungkas di Liga 1 2018 bersama Persija dengan pertandingan terakhirnya di timnas pada Piala AFF 2012.

2018, Tahun yang Hampir Menjadi Milik Bandung

Liga U19 dan Elite Pro Academy U16 berhasil dikuasai tim asal Bandung, Persib U19 dan Persib U16. Sementara di Liga 1, Persib hampir menjadi juara. Sekarang masih ada Piala Indonesia.

Gara-Gara Blackpink, Siaran Sepakbola Indonesia Bisa Saja Dilarang KPI?

Selasa (11/12) kemarin, KPI mengeluarkan surat peringatan kepada 11 stasiun televisi untuk segera menghentikan penayangan iklan yang dibintangi oleh Rose, Lisa, Jennie, dan Jisoo ini.

Klub Kesayanganku Mendukung Kesetaraan Kaum LGBT

Memangnya kenapa kalau liga, kesebelasan, atau pemain mendukung kesetraan untuk kaum LGBT? Orientasi seksual adalah urusan masing-masing dengan Yang Maha Kuasa. Tidak kurang, dan tidak lebih.

Menebus Sportivitas dari Pasar Taruhan

Atas nama sepakbola dan Timnas Indonesia, perang terhadap mafia bola harus terus bergelora, karena modal utama membangun kompetisi yang sehat dan berkarakter adalah jiwa yang berintegritas dan semangat sportivitas.

Belajarlah dari Lady Gaga, Super Mario!

Bisakah Mario Balotelli mengikuti jejak Lady Gaga untuk sejenak menanggalkan kontroversi dan fokus pada tujuan utama yaitu berprestasi di sepakbola? Sejatinya tak ada kata terlambat.

Ingin menulis di PanditFootball.com? Kirimkan tulisanmu ke:

sharingpandit@gmail.com

1. Lengkapi dengan biodata singkat (nama lengkap, alamat, dan pekerjaan) dan akun Twitter di bawah tulisan.

2. Minimal 650 kata, ditulis pada file Ms Word.

3. Tulisan belum pernah dipublikasikan di media apapun (blog, website, forum, dll).

4. Tambahkan alamat lengkap dan nomor HP (tidak untuk dipublikasikan).

5. Jika tidak ada balasan atau belum dimuat dalam 3 hari, berarti mohon maaf naskah anda belum dapat kami publikasi.